Assalamualaikum, Cia update😇
Jangan lupa
VOTE
KOMEN
FOLLOW
AND
SHARE YA
HAPPY READING!!!!
🍓🍓🍓
Episode sebelumnya:
“Sebelum Deeva jawab, Deeva bakalan ngasih tau sesuatu kepada kalian,”
Lagi-lagi Deeva menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya yang seakan sulit untuk diucapkan.“Deeva sebenarnya tidak keberatan dengan yang namanya menikah mudah, akan tetapi Deeva ingin pernikahan yang memang benar-benar sampai seumur hidup atau bisa dibilang satu untuk selamanya. Yang Deeva takutkan adalah pernikahan yang dipaksakan hasilnya juga akan buruk, apalagi tanpa dilandasi rasa cinta itu tidak akan ada hasilnya. Jawaban Deeva adalah Deeva nggak bakalan nolak kalau memang Allah udah berkehendak maka, biarkan Deeva untuk berfikir sejenak dan bertanya pada pencipta seluruh alam. 3 hari adalah waktu yang cukup untuk Deeva memberi jawaban.”
Keputusan Deeva diterima baik oleh Orang tua dan Abangnya begitupun sahabat orang tuanya.
Sebelum meninggalkan restoran untuk pulang, Senja menahan tangan Deeva seakan ingin membicarakan sesuatu.
“Nak Deeva, kalau boleh? Tante ingin meminta nomor handphonemu agar kita bisa saling berkomunikasi. Dan kalau boleh, selama waktu tiga hari itu Tante ingin mengajakmu bercerita.”
Senja terus membujuk Deeva agar mengikuti keinginannya, bagaimana pun Deeva merupakan calon menantu yang baik.
Deeva sendiri tentu saja melakukan permintaan dari Senja karena hatinya memang tak pernah bisa menyakiti hati orang lain, kecuali dalam keadaan terpaksa.
“Nggak perlu memohon-mohon kayak gini untuk mendapatkan jawaban yang tante Senja inginkan. Cukup panjatkan doa pada-Nya, agar dalam salat Tahajjud Deeva mendapatkan jawaban sesuai yang Tante inginkan.” Ucapan Deeva mendapatkan pelukan dari Senja yang merasa sangat bangga kepada gadis di depannya.
Setelah mencium kening Deeva, mereka pun berjalan bersama menuju parkiran untuk pulang.
****
Deeva telah sampai ke rumah tepat setelah orang tuanya turun dari mobil.“Loh, Yah Bun? Abang dimana?”
“Kan Abang memang nggak mau nunjukin mukanya dulu terlebih sama abangmu Kenzo. Tapi, katanya dia akan terus pantau adek kesayangannya.” Furqon menjawil hidung putrinya dengan lembut dan Zevana balas tersenyum melihat pemandangan tersebut.
Tanpa mereka sadari di balik tirai ada seseorang yang memandang sendu degan api kemarahan yang berkobar di matanya.
Mereka bertiga memasuki rumah dengan senyum merekah di bibir masing-masing dan saat pintu rumah terbuka, tatapan tajam dan amarah Kenzo terlihat nyata.
“Assalamualaikum, Kenzo.” Ujar Furqon dan Zevana bersamaan.
“Waalaikumsalam.” Ujar Pretty dan Jenny bersamaan dengan senyum yang dipaksakan.
Saat Zevana maju ingin memeluk Kenzo, ia malah mendapatkan tepisan tangan dari Kenzo dan hal itu membuat hati zevana menjadi sedih.
“Kenzo!!! Kamu jangan kurang ajar ya sama bunda kamu.” Furqon tentu saja murka melihat sikap kurang ajar Kenzo dan berbanding terbalik dengan ekspresi dari ibu dan anak yang malah tersenyum setan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fille Forte
Teen FictionSquel ZEVANA ❤❤❤ JANGAN DIBACA PERINGANTAN!!! WARNING!!!⚠⚠⚠ Fille Forte adalah bahasa Prancis yang artinya gadis kuat atau dalam bahasa inggris strong girl ❤❤❤ Kisah ini 'B' aja, jadi kalian mau mampir ya silahkan😇 Kalau pun nggak mau, ya udah sih...