Fille Forte

21. Wow Accident

Assalamualaikum💜
Chapter ini sudah sedikit serius, profesi para tokoh akan dijelaskan dengan lebih detail. Kalau ceritanya gak jelas itu karena menggunakan sistem kebut😅

Happy Reading
🍓🍓🍓

“

Gua ngasih kepercayaan sama lo untuk jagain Deeva, jangan ngecewain gua.” Asfar berucap dengan menatap Cristy dengan raut yang serius.

“Nggak perlu nitip, gua juga bakalan jagain dia dari para lelaki kayak kalian.”

“Gua harap lo bisa janji dan nggak bakalan ngecewain gua dan maaf,” ujar Asfar dengan nada melemah pada akhir katanya.

“Jangan menuntut yang sempurna dari gua karena gua nggak sempurna. Gua juga udah maafin lo, jalan kita beda dan nggak akan pernah bersatu. Untukmu agamamu dan untukku agamaku,” ujar Cristy dengan nada yang datar sembari melangkah meninggalkan Asfar yang terdiam.

Asfar memang memilih menarik Cristy untuk berbicara empat mata persoalan Deeva dan tentang ‘mereka’. Asfar kini masih terdiam menatap kepergian Cristy yang semakin lama, semakin menghilang dari pandangan.

Kadang Asfar berfikir kalau kepercayaan Cristy adalah Islam karena perkataan dan tindakannya mencerminkan keislaman. Untuk ucapannya yang religius tak dapat disangkal lagi karena Cristy memang memahami dua kitab suci.

****

Deeva dan Cia mencari keberadaan sahabtanya yang hilang entah kenapa, ngakunya sih pergi ambil kue ... eh dia ngilang. Tapi, Deeva sempat melihat kakaknya menarik lengan Cristy dan tak ingin ambil pusing dengan kejadian itu.

Saat mata mereka menjelajah, mereka memaku punggung Cristy yang nampak duduk tenang di dekat meja yang berisi muffin.

Mereka berdua memutar bola mata malas melihat kelakuan sahabat satunya itu.

“Astagfirullah, Cris. Lo katanya mau ngambilin makanan dan ternyata? Ckckckck.” Ini ucapan Deeva saat menghampiri sahabatnya.

Cristy hanya nyengir lebar banget, kemudian ia berdiri dan memeluk kedua sahabatnya dengan erat. Deeva dan Cia kebingungan melihat kelakuan sahabatnya yang mendadak aneh.

“Lo kenapa?” tanya Cia dengan nada bingung yang amat kentara.

“Nggak biasanya si Bar-bar kayak gini, bilang sama gua! Siapa yang berani nyakitin lo,” Deeva mendadak jadi mode ibu-ibu.

Cristy melepaskan pelukannya dan menatap kedua sahabatnya dengan mata berkaca-kaca.

“Huwaaa Cia udah ada yang punya dan sebentar lagi si Deeva yang bar-bar juga nyusul, gua ditinggal nikah sama duo curut. Huwaa ....”

Deeva lansung membekap mulut Cristy yang toak itu dengan kencang dan untunglah tamunya adalah keluarga dekat yang sudah tau kelakuan mereka bertiga saat ngumpul bareng.

Ketiganya tak sadar kalau ada tiga eh empat cowok yang menatap mereka dengan pandangan yang berbeda-beda.

Lama mereka tertawa, Pretty dan ibunya yang amat cantik datang dan menyela.

“Nikmati kebahagiaan kalian, terutama untuk keluarga baru kita ini. Selamat datang di neraka yang sesungguhnya, menantu!” ujar Sinta.

“Awhh ada babu baru.” Pretty memang sangat senang karena ia mempunyai babu baru dalam rumah Mahda.

“Haduh kayak bisa aja, kali ini gua nggak bakalan ngalah lagi tante. Biar saja kak Kenzo tetap percaya dengan kejadian yang dia dengar saja, gua ikhlasin semuanya mulai dari sekarang,” ujar Deeva dengan raut wajah tenang tanpa terganggu sedikit pun.