Assalamualaikum 😇😇
Ini part pertama dalam cerita ini dan insyaa allah Cia pastikan kalian semua bakalan suka.
Pd dikit nggak apa-apa lah😜
Kalau ada typo mohon dimaafkan karena dalam tulisan nggak ada typo bagai sayur kurang micin😅😅😅
Lansung baca ajha dan jangan lupa votement.
🍓🍓🍓
Adeeva Afsheen Myesha adalah nama seorang gadis mungil berhijab dengan sikap friendly-nya.
Biasanya ia dipanggil dengan nama depannya yaitu Adeeva atau Deeva.
Hari ini adalah hari pertama Ospek dan Adeva masih betah memeluk guling yang ada dalam pelukannya beserta boneka pororo di tengah-tengah.
Jangan bilang Adeeva kebo karena Adeeva memang manusia bukan kebo. Adeeva masih asik memeluk boneka pororo kesayangannya, sebelum sang Ibunda menggedor pintu kamarnya dengan brutal.
TOK.. TOK.. TOK..
"Astagfirullah Deeva bangun ini hari pertama kamu kuliah, bukannya hari ini kamu juga ospek!"
"Iya bunda, Deeva udah bangun."
Dengan malas-malasan Adeeva bangun dari kekasih hatinya yang mana telah menemaninya sampai ia berumur 17 tahun.
Adeeva memiliki seorang kakak yang terpaut 2 tahun darinya. Kakaknya bernama Kenzo, akan tetapi Deeva sendiri lebih suka memanggil kakaknya dengan sebutan Abang.
Ada sebuah kejadian masa lalu yang membuat Kenzo sang Abang membenci Deeva. Tapi, bukan Adeeva namanya kalau bermuram durja begitu saja.
Adevaa mulai bersiap-siap dengan baju kemeja putih dengan bawahan rok berwarna hitam dan tak lupa ia memakai celana panjang hitam didalamnya. Dan yang menyusahkan adalah atribut Ospek yang nyaris membuat Adeeva berteriak kesal.
Di papan namanya tertulis "Incess Trulala", muka di coret kayak kumis kucing, pakai tas dari kertas karton dan itu semua dipakai dari rumah sampai ke kampus.
'Dasar emang senior kejam yang kejamnya melebihi ibu kota!' Batin Adeeva kesal .
"Assalamualaikum semua!" Sapa Adeeva saat sampai ke meja makan.
Bunda Zevana dan Ayah Furqon menjawab salamnya dengan wajah hangat mereka, sedangkan Kenzo malah menatap datar dengan mata tak terbaca. Dan sekali lagi sabar adalah jurus andalan Adeeva.
"Duduk dulu Deeva! Bunda masak nasi goreng sosis kesukaan kamu."
Zevana sang bunda menyuruh Adeeva duduk di kursi dekat Kenzo sang abang yang palig cakep.
Adeeva kemudian duduk bersebelahan dengan abangnya kenzo.
"Selamat pagi Abangnya Deeva yang paling ganteng!" Sapa Deeva sekali lagi.
"Ya." singkat memang jawaban Abangnya, tapi itu sudah menjadi kebahagiaan sendiri bagi Deeva.
Setelahnya mereka makan dengan hikmat tanpa ada suatu pembicaraan lagi. Deeva lah yang lebih dulu menghabiskan makanannya, ia lansung berdiri dan pamit kepada orang tua dan abangnya.
"Deeva berangkat dulu ya!"
"Loh kamu ikut abang kamu aja!"Ayah Furqon menyahut setelah menandaskan segelas air.
Deeva pun melirik Abangnya sembari tersenyum tapi, Kenzo malah menatapnya datar tanpa ekspresi apapun.
"Nggak apa-apa kok, Yah. Deeva udah biasa naik angkot." Deeva pun lansung ngacir untuk memasang sepatunya setelah mengucap salam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fille Forte
Teen FictionSquel ZEVANA ❤❤❤ JANGAN DIBACA PERINGANTAN!!! WARNING!!!⚠⚠⚠ Fille Forte adalah bahasa Prancis yang artinya gadis kuat atau dalam bahasa inggris strong girl ❤❤❤ Kisah ini 'B' aja, jadi kalian mau mampir ya silahkan😇 Kalau pun nggak mau, ya udah sih...