Assalamualaikum bebs ku sekalian!!!
Itupun kalau masih ada yang baca dan aku jamin yang bertahan bakalan suka dengan penggambaran karakter seorang Adeeva.
Aku udah ngigetin di bagian deskripsinya kalau cerita ini udah ku revisi dikit. Jadi, mohon dibaca ulang ya!!!
Happy Reading
🍓🍓🍓
Melisa menantang Deeva karena merasa egonya tersentil, tentu saja sebagai senior ia merasa malu.
Meskipun yang wajahnya memerah karena amarah adalah Arsen, tetapi tentu saja Melisa tidak terima orang yang disukainya dipermalukan sedemikian rupa.
“Kalau gitu Deeva terima. Gue tau kalau kakak nantang Deeva kayak gini bukan karena pengen ramah-tamahan sama gue, tetapi pengen permaluin gue balik. Memang sih secara lansung gue udah permaluin kakak di depan para mahasiswa baru.”
Arsen marah tentu saja, karena juniornya ini menambah kekesalannya dengan melawan para seniornya.
“Kalau lo kalah, maka lo harus jadi babu gue selama kuliah disini! ngerti?” ucapan Arsen bukannya membuat takut, tetapi Deeva malah terlihat lebih bersemangat.
“Oke kak, tetapi kalau tim dari kak Melisa kalah ... maka kakak harus neraktir semua junior yang ada dalam kelas ini. Bagaimana?”
Semua junior bersorak seakan mendapat rezeki melimpah dari langit, terlebih lagi Cristy dan Velicia karena mereka tau bahwa mereka termasuk si Deeva adalah ahli basket sejak SMK.
Apalagi mereka bertiga sempat masuk ASEAN GAMES membawakan nama Indonesia dengan Deeva sebagai kaptennya.
“Oke Deal.” Kembali nada singkat terdengar dari Arsen sebagai perwakilan para senior.
“Dan sebelum itu tiba, maka kalian ikutilah ospek ini sesuai dengan aturan yang berlaku, dimana senior selalu benar. Paham!!!” Kenzo mengambil alih pembicaraan ketika Melisa hendak menyemburkan lava panas dari mulutnya.
“Paham !!!” mereka menjawab dengan serentak dan tentu saja dengan wajah yang ceria.
****
Arsen kesal sampai ke ubun-ubun karena meladeni adek kelas yang songeng kayak Deeva.Dengan tekad yang besar Arsen berniat mempermalukan Deeva di pertandingan basket nanti, senyum miring muncul di sudut kanan bibirnya mennyusun rencana untuk adik kelasnya yang sok-so’an itu.
Ospek ini terus berjalan sebagaimana mestinya, junior-junior banyak yang kena hukum karena kalian pasti tau hukum rimba dalam kesenioritasan. Senior selalu benar dan jika pun salah, maka akan kembali ke pernyataan pertama.
Arsen melarikan lirikan matanya ke arah tiga gadis yang sempat membuatnya naik darah dan sepertinya muka mereka agak familiar dimata Arsen.
Arsen menepis pemikirannya dan bermasa bodoh karena egonya yang besar membuat balas dendam membutakan hatinya.
Arsen merasa egonya tersentil karena perbuatan Deeva, makanya sekarang ia dan teman-temannya mencari cara untuk membuat junior mereka terpuruk.
“Gimana ya caranya membuat cewek songong itu hancur?” tanya Revan yang merupakan teman sekaligis sahabat Arsen.
“Gue beneran kesel sama cewek pendek itu! Rasanya pengen gue penyetin sampai badannya yang kerdil tambah kerdil.”
Bukannya menjawab pertanyaan Revan, Melisa malah mengeluarkan uneg-unegnya.
“Memang lo doang yang kesel! Kami juga karena secara tak lansung mereka juga mempermalukan kita semua.” Ucap Putri menimpali ucapan Melisa yang menurutnya menjengkelkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fille Forte
Novela JuvenilSquel ZEVANA ❤❤❤ JANGAN DIBACA PERINGANTAN!!! WARNING!!!⚠⚠⚠ Fille Forte adalah bahasa Prancis yang artinya gadis kuat atau dalam bahasa inggris strong girl ❤❤❤ Kisah ini 'B' aja, jadi kalian mau mampir ya silahkan😇 Kalau pun nggak mau, ya udah sih...