20. Past stories

130 17 32
                                    

Sea yang baru pulang sekolah sudah di hadapkan dengan Biru yang membujuknya pergi ke mall bersama, padahal saat sampai di rumah Sea ingin bisa tidur siang. Kenapa semua orang suka menghancurkan rencananya.

"Besok aja deh kak, janji deh, Sea capek" ucap gadis itu yang mulai mengeluarkan beberapa bukunya dari dalam tas, dan menyusunnya rapi di rak.

"Ayo dong dek, besok kakak lembur sampai malam, ayola" bujuk Biru dengan bibir bawahnya yang ia majukan ke depan.

Sea memutar bola matanya dengan malas, sungguh wajah imut Biru tidak membuatnya sama sekali berubah pikiran.

"Ngapain sih ke mall sore sore..?" Tanya Sea, menunjukkan wajah malasnya.

"Mau cari sesuatu, ayo kakak beliin juga deh kamu mau apa" ucap Biru dengan kedua alisnya yang terangkat.

Sea mulai goyah tawaran Biru sangat menggiurkan baginya, Sea bisa belanja skincare tanpa menguras uang jajanya kan, atau baju.

"Apa aja..?" Tanya Sea memastikan.

Biru mengangguk penuh.

"Oke, kakak tunggu di luar biar Sea siap siap" ucapnya yang langsung mendorong tubuh sang kakak ke arah pintu.

Blam!

Biru memekik saat pintu tertutup rapat dan sedikit keras, adiknya sungguh tidak terduga.

"Cepetan ya Sea ga pakek dandan!" Teriak Biru. Setelah mengatakan itu Biru langsung menuju garasi untuk mengeluarkan mobil.

Tak beberapa lama Sea keluar, sebelum keluar tadi ia sempat pamit dengan sang bunda. Sea langsung masuk ke dalam mobil yang sudah ada Biru duduk dengan nyaman di kursi kemudi.

"Pakai seatbeltnya" ucap Biru pada Sea.

Sea mengangguk dan memakai seatbelt, setelah memastikan sang adik duduk dengan aman. Biru mulai melajukan mobilnya meninggalkan area rumah.

Mobil melaju menuju mall yang tak berada jauh dari daerah komplek perumahan mereka. Di tengah tengah perjalanan, Biru melirik sekilas adiknya yang sibuk bermain ponsel.

"Kamu kakak liat sering bareng cowok itu, tuh cowok siapa..?" Tanya Biru tiba tiba.

Mendengar pertanyaan Biru yang tiba tiba membuat gadis itu sempat tertegun, oh Sea hampir tersedak air liurnya sendiri.

Sea menoleh menatap Biru "cowok yang mana, perasaan Sea ga ada dekat siapa siapa tuh" ucap gadis itu berusaha kalem.

Biru berdecak "ck, kamu kira kakak ga liat tadi kamu pulang bareng cowok" ucap Biru mencibir sang adik.

"Astaga Sea" dengus Sea membatin dalam hati.

"Hm, itu tu--"

"Apa mau ngeles kang ojek online"potong Biru, Sea mendengus sembari memanyunkan bibirnya.

"Orang temen kok" ucap Sea menggerutu.

Biru menatap adiknya dengan tatapan menyelidik, tapi untung saja mereka sudah sampai di area mall kalau tidak Biru mungkin akan bertanya tanya lebih jauh lagi pada adiknya.

"Ayo, turun" ucap Biru yang melihat Sea tidak bergerak, mukanya terlihat cemberut asem.

"Biru bikin badmood" ucap Sea yang segera turun dari mobil dan berjalan mendahului sang kakak.

Biru yang melihat itu tertawa kecil dan langsung berlari menyusul adiknya, saat sudah berhasil menyusul adiknya tangan Biru merangkul pundak adik mungilnya itu.

"Paling juga nanti goodmood lagi" ucap Biru melirik Sea sekilas.

Sea hanya mendengus kesal dan menatap lurus jalan didepannya. Keduanya masuk ke beberapa toko, setelah Biru puas belanja keperluannya sekarang giliran Sea yang minta di belikan sesuatu pada kakaknya.

Sky And Sea | Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang