30

4.3K 651 306
                                    

HOLA HOLA MINNA.. APA KABAR? SEMOGA SEHAT SELALU YA🤗🤗😘

LAGI PADA NGAPAIN NIH? KALAU AUTHOR MAH LAGI BERSELIMUT GEGARA HUJAN DERAS DI SINI 😂

PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT 🔪

HAPPY READING DEAR 🤗🤗😘
🌸🌸🌸

Sebenarnya banyak hal yang ingin Arell tanyakan pada Aleyna. Mulai saat wanita itu mengajaknya ke dalam toilet lalu melepaskan penyamaran. Memberikannya sebuah pil yang harus ia minum. Mengganti pakaian lain dan juga mengenakan topeng setengah wajah.

Belum lagi ketika dirinya mendapat nama  istimewa. Angel. Walaupun ia masih tidak mengerti apa maksud nama istimewa itu.

Tapi semua pertanyaan itu bahkan tidak keluar sama sekali. Arell hanya diam mengikuti. Satu-satunya yang ia tanyakan adalah mengenai Alva.

Dan jawaban yang di berikan Aleyna sudah lebih dari cukup menjawab hampir sebagian ketakutannya.

"Al?"

"Ya?"

"Kau yakin kita bisa keluar dari tempat ini?"

Aleyna mengangguk mantap. Walaupun misalnya ia memiliki rasa ragu di dalam hati, Aleyna tidak akan menyuarakannya kepada Arell. Wanita itu sudah mendapatkan banyak masalah akibat Luna. Ah, lebih tepatnya jika di panggil dengan nama Megan Alexa.

Aleyna bahkan masih tidak mengerti kenapa Megan Alexa bisa menjual Arell ke tempat ini. Apa Megan mengetahui siapa Arell sebenarnya? Itu tidak mungkin bukan? Aleyna tahu Megan wanita yang gila dari Josh. Tapi ia tidak menduga bahwa Megan bisa segila ini tanpa sebab.

"Al,, kau bisa membantuku mengeluarkan Abi dari tempat ini?" tanya Arell hati-hati. Ia sudah di selamatkan. Akan sangat tidak bersyukur jika ia ingin meminta lebih.

"Siapa Abi?"

"Gadis yang bersamaku tadi," jawab Arell. "Dia di jual oleh bibinya untuk melunasi hutang-hutang ibunya. Dan ibunya malah setuju tanpa keberatan sama sekali."

Kejam!! rutuk Aleyna dalam hati. Kenapa masih saja banyak seorang ibu tidak memiliki hati seperti itu. Tega menjual darah daging hanya demi uang. "Dave? Kau bisa mendengarnya?" tanya Aleyna yang membuat kening Arell berkerut. Tidak ada siapa-siapa selain mereka berdua di dalam toilet ini. Tidak mungkin Dave berada di tempat ini juga kan?

"Ya. Aku akan minta tolong David untuk membeli Abi di pelelangan nanti malam."

Suara itu berasal dari anting yang Aleyna kenakan. Anting yang sama saat Aleyna masih di bawah kendali Samuel.

Arell ingin bertanya sesuatu tapi ia mengurungkan niat. Sebaiknya ia tidak melakukan tindakan yang bisa menghambat pelarian mereka dari tempat terkutuk ini. "Bagaimana?"

"Tenang saja. Kita akan mendapatkan Abi nanti malam," Aleyna memberikan jawaban yang membuat Arell menghela nafas lega. Setidaknya ia bisa membantu Abi mendapatkan kebebasannya.

"Cobalah bersikap tenang agar kita berdua bisa cepat keluar dari tempat ini," Aleyna memberi perintah yang diangguki Arell dengan cepat.

"Ayo."
***

Sebenarnya untuk keluar dari wilayah Zeus tidaklah sulit. Walaupun ia dan juga Aleyna sempat di hadang di pintu masuk untuk mengecek identitas. Tapi semuanya masih bisa terkendali. Arell memang merasakan ketegangan luar biasa namun mencoba bersikap tenang. Ia berbaur sambil mengikuti Aleyna yang menggenggam erat tangannya keluar dari tempat ini.

"Al. Boleh aku bertanya?"

"Tentu," Aleyna menjawab santai sambil mengemudikan mobil yang di tunjuk Dave untuk ia gunakan pergi keluar dari Dreambox.

PROMISE#3 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang