HOLLA MINAA🤗 KALIAN TERMASUK TIPE YANG MANA NIH?
1. Yang bersikap biasa saja padahal cintanya begitu dalam.
2. Yang bersikap seolah-olah mencintai padahal sebenarnya tidak.PLAGIAT DILARANG MENDEKAT 🔪
HAPPY READING DEAR 😘🤗
🌸🌸🌸Satu-satunya hal yang tidak Raka harapkan datang siang ini adalah kedatangan Megan ke kantornya.
Suasana hatinya tengah buruk saat ini. Kehadiran Megan hanya akan menambah kadarnya saja. Terlebih sikap manja wanita itu membuat Raka mual seketika.
"Kita harus bicara, Babe," pinta Megan memelas. Ia tanpa di persilahkan langsung duduk berhadapan dengan Raka.
"Katakan ada apa. Aku tidak punya banyak waktu," jawab Raka malas. Ia menoleh ke arah pintu. Melihat Sera yang berwajah pucat. Tadi sempat ada sedikit keributan. Megan bersikeras ingin masuk dan Sera menahannya. "Tidak apa-apa Sera, keluarlah."
"Baik, Pak," Sera menunduk hormat sebelum keluar dari ruangan.
"Kau begitu lembut berbicara dengan sekretarismu tapi begitu ketus saat berbicara denganku, Babe," Megan bersungut-sungut dengan gaya yang di buat semanja mungkin.
"Katakan ada apa?"
"Aku tidak ingin kita putus. Aku mencintaimu, Babe."
Raka menghela nafas berat. Kenapa semua masalah selalu datang secara bersamaan seperti ini. Sebenarnya dosa apa yang ia lakukan di masa lalu? Padahal selama ini ia selalu bersikap baik kepada semua orang. Ya, begitulah hal yang Raka yakini. Tanpa mau menyadari bahwa dia salah satu manusia yang dilumuri oleh banyaknya dosa.
"Aku tahu kau pasti banyak masalah akhir-akhir ini. Dan aku malah tidak peka akan hal itu. Aku sungguh minta maaf, Babe."
"Aku memang ingin kita putus, Megan. Aku tidak pernah mencintaimu."
Seharusnya kata-kata itu sudah bisa menyakiti hati wanita, bukan? Tapi kenapa wanita di depannya ini malah terlihat biasa saja. Ya walaupun Raka sempat melihat ada kilatan kecewa di mata Megan.
"Tapi kau membutuhkanku," Megan bersikeras. Oh ayolah, siapa yang ingin pergi dari posisi nyaman saat menjadi kekasih Raka Abimayu. Ia di untungkan dalam segala aspek. Baik itu kepopuleran, maupun pekerjaan. "Sama seperti aku membutuhkanmu."
"Bagian dari mananya kata-kataku yang tidak bisa kau pahami?" tanya Raka jengkel. Kenapa semua wanita begitu keras kepala seperti ini. "Aku membutuhkanmu?" tanya Raka sarkas. "Kau terlalu meremehkan reputasiku, Megan. Tanpa ku minta, banyak wanita yang bersedia melemparkan tubuhnya untuk ku gunakan sesuka hati. Jangan terlalu tinggi menilai dirimu sendiri. Terlebih di depanku."
Sakit. Setiap kata-kata yang Raka Abimayu ucapkan begitu menyakitkan. Menggores hati yang bahkan memiliki rasa cinta begitu besar kepada pria itu.
Megan akui, ia mendekati Raka hanya untuk keuntungannya saja. Tapi jauh di dasar hatinya yang paling dalam, Megan juga mengakui. Bahwa ia mencintai pria itu.
"Kenapa kau berubah seperti ini? Sebelumnya kita masih baik-baik saja," Megan mengamati ekspresi wajah Raka. Satu pikiran buruk langsung tertanam di dalam kepalanya dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah Megan harapkan. "Apa kau menyukai wanita lain?"
"Bukan urusanmu," jawab Raka jengah. "Sebaiknya kau pergi. Aku benar-benar tidak ingin melihatmu saat ini."
"Kau benar-benar memiliki wanita lain bukan?" tanya Megan keras kepala. "Siapa wanita itu? Apa dia lebih cantik dariku? Apa dia lebih hebat di ranjang hingga kau rela melepaskanku seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE#3 ✔️
RomansaRiyanti Arellna Najwa (24). Arell tidak pernah mengira bahwa keputusannya datang ke klub malam membuat hidupnya berantakan. Mabuk dan berakhir dengan one night stand dengan pria yang sama sekali tidak ia kenal. Rasa frustasi menyerang membuatnya mel...