Hari ini Heejin akan memasuki lingkungan baru. Ya, gadis itu akan memasuki bangku SMA hari ini.
Ah, membayangkan kisah romantis seperti di dalam novel saja sudah membuat Heejin deg-degan.
"Heejin!"
Heejin menoleh ke arah Somi yang tengah melambaikan tangannya ke arah dirinya.
"Som, Daehwi mana?" Tanya Heejin mencari salah satu temannya yang akan memasuki SMA yang sama dengan dirinya.
"Oh, si Daehwi berangkat duluan kayaknya soalnya takut telat." Jawab Somi berjalan beriringan dengan Heejin.
Heejin mengangguk paham, Rumah Daehwi memang sedikit lebih jauh dari mereka jadi wajar jika laki-laki itu memilih untuk berangkat lebih dulu.
Ekhm, sepertinya kalian harus berkenalan dengan kedua teman akrab Heejin.
Heejin, Somi, dan Daehwi adalah teman dari sekolah dasar dan sebelum Daehwi pindah rumah mereka bertetangga maka jangan tanya lagi seberapa akrab mereka.
Akrab banget!
Di sepanjang perjalanan ke sekolah barunya, Heejin tersenyum ceria—membayangkan apa saja yang akan terjadi di hari yang cer—
Suram ini.
Heejin membeku ketika melihat laki-laki yang paling tidak ingin ditemuinya berdiri di gerbang sekolah dengan jas Osisnya.
"Som!" Panggil Heejin dengan nada panik. Somi yang tengah mencari Daehwi menoleh, "Apa? Ini gue lagi nyari si Daehwi nih!"
"Som!" Panggil Heejin lagi, kali ini menepuk pundak Somi hingga atensi gadis itu mengarah kepadanya.
"Buset, apa sih!"
"I-itu Kak Jaemin bukan sih?" Heejin menunjuk laki-laki yang tengah menyambut para murid baru di depan gerbang.
Somi mengikuti arah pandang Heejin, "Oh iya itu Kak Jaemin."
"Som! Kok lo gak bilang kita bisa satu sekolah lagi sama si tengil?!" Tanya Heejin yang mulai panik.
"Waktu itu gue udah kasih tau padahal."
"Ih! Kapan anjir! Mana ada!"
Somi memutar bola matanya malas, "Waktu lo ketiduran di kamar gue, kan kita lagi bahas itu."
Heejin langsung mencubit lengan Somi, "Lo jangan ngadi-ngadi anjir! Mana gue denger kalo lagi tidur tolol!" Omel Heejin.
Heejin melirik ke arah Jaemin dan—
Mata mereka bertemu!
"Som! Yuk kita pindah sekolah aja yuk!" Ajak Heejin menarik lengan Somi menjauhi gerbang.
"Hush, kita aja belom orientasi! Masa iya udah mau pindah si anying!" Balas Somi masih mencari Daehwi yang tak kunjung muncul.
Jaemin yang menyadari bahwa itu Heejin langsung tersenyum miring dan melambaikan tangannya.
Heejin kembali membeku, "Som? Disini ada motor lewat gak sih?"
"Noh, di parkiran banyak. Emang mau ngapain? Lari pake motor orang? Disangka maling nanti lo!"
"Gue mau menabrakkan diri." Ucap Heejin menoleh kesana kemari mencari motor yang lewat.
Sekali lagi mata Jaemin dan Heejin bertemu.
Heejin menggoyangkan lengan Somi, "Som, cekek gue cepet!"
Tanpa diduga Somi malah mencekik temannya beneran.
"Gak beneran goblok! Dahlah!"
"Lah lo yang mint—"
Di tengah perdebatan itu Daehwi hadir, "Hai Somay! Hai Heejin!" Panggil laki-laki itu mendekati kedua temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Enemy | Jaemin Heejin ✔
FanfictionTakdir sepertinya sedang melucu karena membiarkan Heejin bertemu kembali dengan laki-laki yang selalu ingin ia bejek-bejek; Jaemin. ♥︎ From Cha!