'Suka?°

555 126 276
                                    

"Abanggg~"

Jeno sama sekali tak menghiraukan gadis yang tengah memanggilnya dengan manja itu.

"Abang ih."

Somi memanyunkan bibirnya, gadis itu menyentuh lengan Jeno namun langsung ditepis oleh laki-laki itu.

Jeno mengusap wajahnya, "Som, gue jijik plis!" Protesnya kepada si adik sepupu.

Somi duduk di atas meja, "Dih, gue imut gini lo bilang jijik! Gue nih unyu tauu!"

Somi kembali melanjutkan aktivitasnya, memanggil Jeno dengan nada manjanya itu. "Abanggg~"

"Som! Plis! Gue berasa digadoin tante-tante anjing!" Kesal Jeno bangkit dari duduknya kemudian membaringkan tubuhnya di ranjang miliknya.

"Digodain woy digodain!"

"Nah iya itu!"

Somi ikut merebahkan tubuhnya di ranjang, "Lo gak mau nyoba ngejar si Heejin lagi? Kan Kak Jaemin sama Heejin lagi kemusuhan tuh."

Jeno menatap Somi serius, "Som, bayangin gimana rasanya lo dikejar sama laki-laki yang pernah malu-maluin lo di depan umum. Lo bakal ngerasa gimana?" Tanya Jeno.

Somi menggelengkan kepalanya, "Gak suka!"

"Nah, mungkin itu yang dirasain Heejin kalo gue terus ngejar dia apalagi dia tau kalo gue ikut taruhan itu." Kata Jeno bangkit dari posisi tidurnya.

"Suka itu simpel kok. Gak perlu dikejar kalo emang dia gak mau dikejar." Lanjut Jeno pelan.

Somi menangkup wajah Jeno kemudian mencubit pipi laki-laki itu keras-keras, "Aaa! Ternyata lo baik banget! Jadi sayang!" Pekik Somi.

Somi memeluk Jeno, "Ututu, kasian abang aku sad boy. Sini-sini aku peluuk~"

Jeno berusaha melepaskan diri dari pelukan Somi, "Aduh! Lo ngapain sih ke sini sebenernya?!" Kesal Jeno berkacak pinggang.

Somi menyengir, "Bagi duit, gue mau jalan!"

"Lo minta duit mulu. Miskin ya?" Sinis Jeno kepada lawan bicaranya itu.

Somi langsung cemberut, "Iya nih miskin, soalnya abis menafkahi 23 bujang."

"Halah!"

"Bang, kan yang dikasih uang sama kakek cuma lo doang. Gue mana pernah dikasih uang." Lirih Somi memainkan jarinya.

Jeno menghela napas.

Dengan malas, Jeno melempar dompetnya. "Tuh! Jangan sampe bikin gue miskin!"

Somi tersenyum senang.

Iya dia gak pernah dikasih uang sama kakeknya, soalnya kakeknya tau kalo Somi selalu dapet uang dari;

Nenek, tante, om, Jeno, dan para sepupu yang lain.

Maaf Jeno, Somi butuh dompet berjalan soalnya.

"Bang, jalan yuk! Cari pacar gitu biar ga galau.

'To My Enemy°

"DEMI APA SUMPAH?!"

Somi menutup kedua telinganya karena pekikan dari Heejin.

"Som, Eunbin bercanda aja kan itu?!" Heejin menggoyang-goyangkan tubuh Somi dengan sedikit keras.

"Duh, santai dong santai!"

"Som, sumpah demi apa Kak Jeno kakak sepupu lo?!" Tanya Heejin lagi.

Iya, kemarin Somi jalan sama Jeno dan ternyata keciduk sama Eunbin. Jadilah Eunbin ngadu ke Heejin.

To My Enemy | Jaemin Heejin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang