'Comblang°

516 135 239
                                    

Ini udah lewat beberapa minggu dari dimana Heejin sama Somi chatan. Dichatan terakhir mereka, Somi sempet bilang mau nyomblangin Heejin.

Dan sepertinya gadis itu benar-benar berusaha melakukannya.

Entah apa yang salah dengan Somi namun gadis itu sudah mengenalkan 3 laki-laki kepada Heejin dan semuanya---

ZONK!

"Som! Lo ngenalin gue sama cowo macem apa sih sebenernya!" Protes Heejin yang baru sampai di kelas pagi ini.

Somi yang tengah berbincang dengan Daehwi menoleh, "Emangnya kenapa?"

Heejin mengambil duduk di samping Somi, "Sumpah ya! Semua cowo yang lo kenalin tuh gak ada akhlak semua tau gak sih!" Ungkap Heejin dengan ekspresi sebalnya.

"Gak ada yang lo suka di antara ketiganya?" Tanya Somi mulai fokus ke percakapan mereka sedangkan Daehwi cuma nyimak percakapan kedua sahabatnya.

"Ya jelas engga lah!"

"Serius? Bahkan yang ketiga juga?" Tanya Somi yang langsung dibalas anggukan Heejin.

"Yang ketiga paling parah sumpah! Gue males banget sama dia! Attitudenya gak bagus sama sekali!"

Somi menghela napas kecewa. Masa dari tiga laki-laki yang ia kenalkan ke Heejin sama sekali tak ada yang membuat gadis itu tertarik.

"Yang ketiga tapi paling ganteng tau menurut gue!"

Heejin menggeleng tak setuju, "Percuma ganteng kalau akhlaknya gaada! Pengen gue  tempeleng anjir palanya!"

Somi membuka ponselnya kemudian menunjukkan wajah salah satu teman laki-laki Somi yang Heejin akui lumayan tampan.

"Gue kenalin sama yang ini mau gak?" Tanya Somi menyodorkan ponselnya agar Heejin bisa melihat foto laki-laki itu dengan lebih jelas.

Heejin menerima ponsel Somi kemudian memperhatikan laki-laki itu. "Orangnya kayak gimana?"

Somi berpikir sejenak, "Baik sih, lucu juga anaknya!" Kata Somi mengingat-ingat sosok temannya itu.

"Tapi dia agak percaya sama dukun gitu, katanya sih dia indigo." Lanjut Somi.

Heejin mendelik, "Ih gak mau ah! Serem!" Tolak Heejin mengembalikan ponsel Somi.

"Gak serem, Jin! Dia anaknya suka bercanda kok!" Sergah Somi meyakinkan temannya itu.

"Heh! Bercandanya kayak gimana dulu! Masa iya waktu kita lagi jalan dia tiba-tiba bilang, Heejin di belakang kamu ada tuyul sama Mba kunti. Kalau gitu caranya gue otw takut duluan!" Ujar Heejin masih mempertahankan ekspresi kesalnya.

"Ya, gak becanda gitu juga kali! Dia tuh tipe orang yang agak percaya ramalan gitu lho, Jin!"

"Percaya ramalan gimana? Masa nanti waktu kita jalan tiba-tiba dia nyembur gue terus bilang, maaf ya soalnya diramalan aku hari ini harus nyembur satu orang yang penuh dosa. Gitu maksud lo?" Ketus Heejin lagi.

Somi masih berusaha membujuk Heejin, "Setidaknya dia lebih baik dari Kak Jaemin kan?"

"Apasih kok bawa-bawa dia! Udah ya gak usah berusaha kenalin gue sama temen cowo lo yang otaknya miring semua!" Final Heejin tetap pada pendiriannya.

"Sama sepupu gue gimana?" Tawar Somi lagi.

Sepupu Somi memang sedikit yang berada di negara ini dan lebih banyak menetap di luar negeri jadi Heejin tak begitu kenal dengan para sepupu Somi.

Tapi Heejin tau pasti kalau sepupu Somi rata-rata bule dan biasanya kalau bule itu---

Ganteng hehe.

To My Enemy | Jaemin Heejin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang