BAB 27
DUA PANGERAN DISATU TEMPATBukan hal baik melangkah dengan amarah yang menggebu, karena sekalinya salah langkah maka itu akan bisa menjadi malapetaka.
****
Mawar terus menggerutu tidak jelas, mulutnya tidak berhenti berdebat dengan pemuda disamping yang masih fokus menyetir.
"Gue laper, makan yuk."ajak mawar dengan tidak tahu malunya.
Sudut bibir Orion berkedut, gadis disampingnya ini benar-benar tidak waras. Dia bahkan menyumpahinya dan berbicara dengan kasar kepadanya tadi, dan sekarang ia mengajak makan.
"Ck, ayo dong. Sekalipun gue tokoh protagonis Lo kan tahu, Mawar anak dari orang kaga mampu. Kasihanilah gadis cantik dan baik hati ini,"tutur Mawar sambil mengedipkan matanya lucu.
"Jijik banget! Heh ... matanya ngga usah ganjen gitu, minta gue colok Lo?"tanya Orion dengan sinis.
Namun, meski menjawab seperti itu Orion membelokkan mobilnya kearah sebuah restoran terdekat.
"Jangan direstoran, gue pengen nasi Padang Ion."ucap Mawar melihat Orion hendak memarkirkan mobilnya disebuah restoran yang cukup mewah.
Orion melayangkan tatapan horor, "Udah numpang makan, so akrab lagi. Urat malu Lo udah putus?"tanya Orion tidak habis pikir.
"Biar sekalian malunya, hhheee."jawabanya sambil cengengesan.
Orion berdecak,"Udah ayo turun, jangan banyak maunya."ucap Orion, final.
Mereka pun masuk kedalam restoran tersebut, meski tampak jelas terlihat Mawar nampak ogah-ogahan masuk kedalam sana.
"Harusnya Lo tu hemat, hargai uang dengan sebaik mungkin itu hasil kerja keras orang tua Lo tahu."ucap Mawar yang entah kenapa masih saja kesal karena ucapannya tidak dituruti.
Berbeda dengan Orion, setelah mendengar perkataan Mawar, entah kenapa menginginkan dirinya pada Savana.
Gadis itu, saat ia bertransmigrasi ketubuh Orion ia melihat sekelibat alur cerita dari 'Impian Remaja', gadis yang akan membuatnya merasa hidup dan kebahagiaan.
Dengan sedikit ragu Orion bertanya, "Lo udah ketemu sama Savana?"tanyanya sambil mengambil tempat duduk didekat jendela, mereka duduk saling berhadapan.
"Belum, tapi gue ngerasa ada tokoh yang beda. Mungkin itu Savana,"ucap Mawar sambil memikirkan Ivana yang ia temui dikantin sekolah.
Selang beberapa, mereka memesan makanan, tampak hening bahkan sampai makanan itu tiba.Mawar juga sebenarnya melihat sekelibat alir cerita 'Impian Remaja', dirinya saat menjadi tokoh Peony akan berakhir dengan kematian, membuat perasaan menjadi gundah sendiri.
Mawar memakan makanannya, nasi goreng seafood dengan jus jeruk yang tampak dinikmati dalam diam.
Mawar mendongokan wajahnya saat tangan Orion terulur mengelap sudut bibirnya yang terdapat butiran nasi yang menempel, "Lo makan kaya gembel ngga makan sebulan."celoteh Orion.
Mawar menepis tangan Orion, mengerucutkan bibirnya sebal. "Sekate-kate Lo ngomong, gue mantan orang kaya begini juga, pernah ada masa jadi pengangguran kaya raya gue!" Menampilkan wajah sombong dan arogannya.
Orion memutar bola matanya, "Gue juga kaya raya kali dari dulu sampai sekarang, dan gue bisa pastiin, gue lebih kaya dari Lo."sarkasnya dengan seringai tipis dibibirnya.
Mawar mencakar wajah Orion diudara, ekspresi wajah pemuda dihadapannya benar-benar tak sehat untuk matanya. Sangat menyebalkan.
"***"
Tanpa mereka sadari segerombolan laki-laki tengah menatap dengan tajam kearah mereka, namun salah satunya dari mereka ada yang menatap dengan sendu.
"Kavindra pasti lagi ngga oke sekarang."tutur Fito, mereka tengah nongkrong cantik dengan gerombolan geng motor mereka untuk membicarakan sesuatu.
"Diem Lo!" Kavindra menyentak. Pemuda itu memilih memejamkan mata dengan tangan terkepal kuat.
"Tanyain baik-baik ke Mawar, gimana pun Orion adalah musuh. Lo jangan sampe terlena cuman karena hati bro."timpal Fito, yang lain tak ada yang seberani pemuda itu.
Liam mengangguk setuju dengan Fito. "Lo udah ngambil langkah tepat dengan ngga emosi diawal. Kita ngga boleh gegabah, tenang jodoh ngga akan kemana." Liam memberi wejengan. Namun yang namanya hati tetap tak bisa dibohongi.
"Gue cabut duluan."
Tetap saja pemuda itu pasti sakit hati.
Kavindra pergi. Meninggalkan sesuatu yang ia anggap rumah terakhirnya.
***
Thanks for reading guysss
Jangan lupa klik bintang untuk berberi vote dan komen sebanyak mungkinSee you next chapter
—rbilqisasiah

KAMU SEDANG MEMBACA
The Hole Of Hope
Fantasi| TAMAT- CHAPTER MASIH LENGKAP| Impian Remaja, adalah salah satu judul novel yang memuat tentang perjuangan seorang gadis bernama Savana sampai titik puncak kesuksesan-nya. Namun bagaimana jika ceritanya mulai menjadi melenceng dari alur yang seharu...