÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Jungkook dan taehyung sudah pulang dari Jepang satu Minggu sebelum pulang dari bulan madunya. Sekarang mereka lagi mengumpul di ruang tamu membicarakan tentang kehamilan Jungkook.
"Hyung ayo antar aku periksa, apa hyungki ingin ikut hmm?" Hyungki mengangguk semangat mengabaikan mobil-mobil nya yang tergeletak begitu saja.
"Mau mom, mau.."
"Baiklah ayo bersiap, hmm apa eomma juga ikut?"
"Ne, tentu saja! aku ingin melihat cucuku ini pasti dia menggemaskan sepertimu" ucapnya sambil mencubit gemas pipi Jungkook yang hanya tersenyum menampilkan gigi kelincinya yang mengintip malu.
Di sinilah Jungkook di mana terdapat bau obat-obatan, sesuatu bergerak di area perut, yupss! Sekarang dokter kandungan sedang memeriksa memperlihatkan bayi Jungkook yang masih berupa gumpalan darah, yang akan menjadi janin. Taehyung ada di luar, sedangkan eomma dan hyungki sangat antusiasi melihat gumpalan darah itu yang akan menjadi janin.
"Uwaah eomma tak sabar melihatnya sayang" ujar eomma taehyung senang. "Hihihi pasti adik hyungki cantik, sepelti mommy yakan eomma?"
"Ne sayang"
Tak terasa pernikahan mereka sudah lima bulan lamanya, di mana kehamilan jungkook sudah memasuki usia ke-8 bulan. Saat ini Jungkook hanya berbaring diam sesekali mengelus perut buncitnya yang bergerak kecil. Karna kehamilannya sudah tua tinggal satu bulan lagi bayinya akan melihat indah nya dunia. Jadi harus banyak istirahat dan berhati-hati.
"Mommy" teriak hyungki yang langsung naik ke kasur memeluk momnya erat.
"Ya sayang kenapa hmm?""Ungki ingin secali bermain cama adikk bayi" ujarnya mencium perut momnya. menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jungkook, hangat.
"Ne sayang, pasti adek bayii juga ingin bermain dengan hyungki"
"Hihihi ungki tidak sabal"
Satu bulan telah berlalu di sini di rumah sakitt seorang namja manis sedang berteriak dan terisak tak kuat mehanan rasa sakit yang rasanya mengingat bayinya anak lahir, dia berjuang unutuk melahirkan bayinya dengan selamat.
"Ak-h sakitt hik-s, hahh hah hah-hh" ucapnya serisak dan setengah meraup oksigen.
Slebb.
Isakan dan teriakan yang terdengar keras di ruang rumah sakit seketika hening saat sang dokter menyuntikkan obat bius agar pasien dalam keadaan tak sadar dan terasa sakit. Dokter dan suster sedang sibuk mengambil sesuatu yang di perlukan untuk membedah perut buncit Jungkook.
Sedangkan di luar seseorang menunggunya dengan wajah khawatir dan panik bukan main!. Ya di taehyung_suami yang namja sedang berjuang saat ini. Dia menangis di pelukan eommya sedangkan hyungki hanya diam menatap momy yang terpejam di dalam kaca jendela rumah sakit.
"Hik-s eo-mma" HEOL! ini pertama kalinya Baekhyun melihat putranya mengangis semenjak .
"Tenang sayang, eomma yakin Jungkook dan baby akan selamat" mengelus lembut punggung lebar putranya yang masih terisak, menenangkan agar supaya Jungkook baik- saja.
"Oekkk...oekkk...oek" Tangisan taehyung semakin kerass saat mendengar tangisan bay_anakknya.
"Hi-ks eom-ma aku bah-agia hik-s" isaknya bahagia. Tak terasa baekyun juga menitikan air mata. "Ne, sa-yang eomma juga bah-agia nak kalau k-au baha-gia"
Clekk..
"Selamat tuan anak anda selamat dan sehat" ucap dokter dengan senyum ketulusan nya. Taehyung tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
|Baby Sister is My LOVE (VKOOK)
General FictionBagaimana jadinya jika Namja manis berkerja sebagai Baby sister Single anak satu? Apa dia sanggup melakukan semua tugasnya dari mengurus bayi dan lainnya? Akankah hidup nya akan berubah atau malah sebaliknya! .... Seorang pemuda manis yang mencari...