Voice Of Soul (COMPLETED)

"Moving Forward"

Tan menatap pria itu sangsi. Walau Krist sendiri yang mengundang Godt Ittiphat datang ke cafenya dan makan malam bersama aktor ternama itu, tapi Tan masih tak bisa mempercayai pria ini.

Godt sendiri tak tahu apa yang membuat pria kecil itu menatapnya penuh permusuhan.

Seorang pria tampan keluar dari restoran dan menyapanya.

"Astaga Tan! Apa yang kau lakukan hingga memintanya untuk menunggu di luar?!" omel Toptap,

"P'Toptap!"

"Ai'Godt... Apa kabar? Ayo masuk! Krist harus kembali ke studio untuk mengambil pekerjaannya yang tertinggal disana.

Dia akan segera kembali. Kau bisa menunggunya di dalam!"

"Uhm... Khob khun krap Phi..."

Toptap keluar karena melihat saat Tan berdiri dan keluar cafe terburu-buru meninggalkan makan malam yang sedang dia nikmati. Dia terkejut melihat Tan berhadapan dengan tak lain tak bukan, seorang Godt Itthipat.

'Apa yang dipikirkan Tan?!' pikirnya saat menunjukkan Godt meja di bagian dalam.

Pria itu mengundang banyak perhatian. Tubuh yang tinggi dan berotot, wajah tampan. Tak salah jika fansnya menyebut pria ini sebagai jelmaan dewa Yunani. Dia memang sangat tampan.

"Jadi kau adalah artis pertama yang akan ditangani olehnya huh?!" goda Toptap saat pria itu telah duduk,

"Huh?"

"Kau pekerjaan pertamanya sebagai MD..." jelasnya,

"Ah... Iya! Itu benar!" kata Godt sedikit malu,

"Kau pasti terkejut..." lanjut Toptap dengan raut wajah serius.

Awalnya Godt nampak bingung tapi seolah mengerti dia mengangguk menimpali Toptap.

"Sedikit..." gumamnya, "Apa keadaannya seserius itu?"

"Suaranya?"

"Urr... Kenapa tak menggunakan lagu itu untuk dirinya sendiri? Dia akan segera sembuh kan... Jadi dia bisa menyanyikannya sendiri..." kata Godt berhati-hati,

"Tidak... Menurut Krist... Lagu punya masa expired...

Menurutnya lagu-lagu itu tepat dikeluarkan di masa sekarang. Dia tak mau menunggu dan melewatkan moment!" kata Toptap terkekeh,

"Aah... Begitu..."

Suara pintu dibuka dan ditutup membuat Godt menoleh dan melihat Krist berjalan tegap menuju ke mejanya.

Overcoat abu-abunya berayun pelan saat dia berjalan. Senyum cemerlangnya muncul saat tangannya terangkat mengundang jabat tangan. Godt menemukan dirinya hampir terhipnotis saat tangannya menerima jabatan itu.

Setelah itu Krist memberi wai tanda permintaan maaf sebelum melepas overcoat-nya dan duduk di seberang Godt.

Khor tut na krap Phi... Aku harus kembali ke studio sebentar. Aku harap kau tak menunggu lama!

"Bao... Aku juga baru datang..."

Krist menoleh ke arah Toptap dan mengangguk pelan. Toptap yang melihat itu langsung memberi kode pada pelayan.

"Makanan pembuka akan segera dihidangkan... Aku akan kembali ke dalam na..." pamitnya pada Krist, kemudian beralih pada Godt, "Nikmati makan malammu!"

"Khob khun krap!"

Godt menatap Krist dengan tatapan lembut dan kagum. Pria itu memang tampan, terlebih dengan gaya sophisticated-nya hari ini.