"Stand Tall, Stand Strong"

669 74 3
                                    

Tangan pria itu melingkar posesif di pinggangnya. Dia berbisik mesra di telinga pria tampan itu, nampak terlalu manis bagi orang yang melihat. Senyum keduanya tak pernah lepas sepanjang acara.

Godt tak melepas pandangannya dari pria manis yang berada di sampingnya.

Krist nampak tampan dengan jas warna salem. Warna itu semakin menonjolkan kulit putihnya dan semua orang tak kuasa mengalihkan pandangan dari belahan rendah kemejanya yang mencapai pertengahan dada.

Celana bahan berwarna sama menempel ketat di kakinya, memamerkan pantat berisi dan paha berotot. Memberi aura seksi atas wajah yang terkesan cantik sekaligus tampan.

Ajang pemberian penghargaan malam itu adalah momen penting bagi Krist. Lagu yang diciptakannya menjadi Hits Of The Year. Dia juga menjadi nominasi di beberapa kategori penghargaan.

Face of the Year.

Most Popular Man.

The Most Wanted Bachelor.

Senyum cemerlang terus menghiasi wajah Krist sepanjang acara dan ratusan pasang mata terpaku pada sosoknya yang menyilaukan.

"Krist!! Selamat!"

"Ai'Krist! Pencapaian yang menakjubkan..."

"Serius Krist... Dimana batas langitmu huh? Kau terus meluncur naik tak terbendung! Selamat kiddo!"

Krist sampai kesusahan membawa buket-buket bunga itu. Mae Yui dan Tan membantu menerima hadiah yang diberikan rekan sejawat dan fansnya. Pelukan dan ucapan selamat terus mengalir bahkan sampai setelah acara usai.

"Apa kau lelah? Kita bisa pulang sekarang..." tawar Godt saat melihat aliran tamu yang mendekati mereka sudah banyak berkurang.

Krist tersenyum dan mengangguk kecil pada pria itu. Dengan tangan di lekuk punggungnya, Godt membimbing Krist berjalan keluar party hall menuju lobby. Tan dan Mae Yui membuntut di belakang mereka dengan semua hadiah yang Krist terima.

Begitu keduanya sudah di dalam mobil, tangan Krist terangkat di depan Mae Yui meminta sesuatu.

"Kami akan mengantar kalian!" sahut Yui,

Tak perlu. Mae langsung bawa barang-barang ini pulang. Aku dan Godt akan kembali ke hotel...

"Tapi... Kau dan Godt..."

Jangan khawatir Mae! Godt akan menemaniku. Aku terlalu lelah untuk pulang. Dia akan mengantarku pulang besok pagi.

"Kau besok masih harus berangkat ke Chiang Mai. Kau tahu itu kan?!" kata Yui mengingatkannya,

Aku tahu. Aku akan mampir ke rumah dulu, sorenya aku akan berangkat ke airport.

"Baiklah!" katanya.

Pada akhirnya Yui tahu kapan harus mengalah. Pandangan keras kepala Krist sudah muncul menandakan keputusannya tak bisa diganggu gugat.

Godt menjalankan mobilnya setelah Krist berpamitan dengan manajernya. Dia tak mengerti kenapa Krist bersikeras kembali ke hotel. Acara sudah selesai dan dia bisa saja langsung kembali ke condonya. Namun Godt selalu mengabulkan permintaan pria itu, tak terkecuali kali ini.

***

Sesampainya di hotel, Krist memesan makan malam ringan karena dia tak banyak makan saat pesta. Mereka berdua makan sambil ngobrol dengan suasana santai.

Godt melepas jasnya dan duduk bersandar di sofa sembari menutup mata, selagi menunggu Krist mandi.

Harinya sangat sibuk tiga hari ini, sampai rasanya dia ingin segera tidur malam ini.

Voice Of Soul (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang