Pelakor Itu Anakku (New Version)

16

Dera memutuskan akan pergi ke kalimantan 2 hari lagi untuk bekerja di perusahaan sepupunya Dewik. Ia akan membawa semua yang dimilikinya termasuk luka dan laranya. Ia sudah tidak ingin kembali ke kota ini lagi. Ia ingin melupakan semua derita hatinya dan memulai semuanya dari awal. Lagi pula sudah tidak ada alasan untuk kembali. Semua yang terjadi sudah sesuai dengan keinginannya yaitu melihat Julia bahagia menjadi Nyonya Frans.

Dan tentang Julia, ah sudahlah. Terakhir kali ia menemui gadis itu dirumahnya,ia malah mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan. Julia menuduh Dera datang ke rumahnya untuk menemui Frans,untuk merayu lelaki itu mau kembali kepelukan Dera lagi. Julia cemburu buta kepada Dera, sampai -sampai mengusir mamanya sendiri dengan kasar.

Frans yang melihat kelakuan Julia kepada Dera berkali-kali memarahi Julia untuk tidak bersikap kurang ajar kepada Dera. Dan Frans berkali-kali pula memohon maaf atas kelakuan Julia yang terlalu berlebihan dan arogan.

Walau jujur Frans sangat senang bisa ketemu Dera lagi setelah sekian lama perempuan itu menjauhkan diri darinya. Entah mengapa dimata Frans, Dera terlihat lebih cantik dan memesona dari terakhir mereka bertemu.

Tapi sayang, tindakan Frans yang membela Dera malah disalah artikan oleh Julia, sehingga membuat gadis itu semakin emosi. Ia menuduh Frans masih mengharapkan mamanya dan akan meninggalkannya.

Akhirnya pertengkaran suami istri yang baru seumur jagung itu tidak dapat di hindari. Mereka saling teriak menyalahkan satu sama lain. Dan Dera yang merasa sebagai pemicu pertengkaran akhirnya memilih pergi tanpa permisi setelah mengambil barang-barang pribadinya.

Ada rasa kesal dan sesal mengapa ia harus datang ke rumah itu lagi. Niat hati hanya ingin bertemu Julia dan memeluknya untuk terakhir kalinya sebelum ia pergi, tapi malah menjadi malapetaka untuknya. Diusir anak kandungnya sendiri hanya karena lelaki dan cemburu. Hal itu membuatnya mantap untuk meninggalkan kota ini tanpa perlu berpamitan kepada Julia. Dera yakin anak itu akan lebih bahagia bila ia benar-benar pergi.

"Hati-hati Dera, jaga dirimu baik-baik. Jangan lupa selalu memberi kabar. Aku akan minta sepupuku untuk lebih memperhatikanmu." Dewik memeluk erat Dera saat mereka ada di bandara.

"Aku akan baik-baik saja Wik, jangan terlalu khawatir."

"Dan soal titipanmu kepada Frans, apa kamu yakin ingin memberitahunya jika kamu juga hamil anaknya? "

"Aku pikir dia harus tahu, dia kan ayah biologisnya. Lagi pula kemungkinan besar kita tidak akan pernah bertemu lagi. Dia berhak untuk tahu bila ia punya anak lain selain dari Julia."

"Keputusan yang bagus. Rasanya tak sabar ingin melihat wajah bajingan itu penuh dengan penyesalan setelah mengetahui jika kamu juga hamil anaknya." entah mengapa Dewik yang punya senyum Devil bukan Dera.

😊😊😊😊😊

Setelah cuti nikah Frans berakhir, Frans langsung masuk kerja kembali. Tapi sayangnya semua sudah  berubah. Taman-temannya banyak yang menghindarinya dan menunjukkan rasa tidak sukanya kepada Frans. Bahkan beberapa dari mereka menyindirnya terang-terangan. Menyindir perbuatan bejatnya dengan menghamili anak calon istrinya. Frans benar-benar sendirian. Tanpa teman ditengah keramaian orang-orang yang dikenalnya. Sedangkan Julia sudah tidak masuk sekolah lagi. Tapi ia masih terdaftar sebagai siswa di sekolahnya. Para guru melarangnya untuk keluar karena ujian kelulusan tinggal sebentar lagi. Setidaknya Julia bisa mendapatkan ijasah SMA walaupun dengan nilai yang rendah.

Suatu hari Frans kedatangan tamu yang agak mengejutkan di kampus tempatnya mengajar. Tamu mengejutkan itu adalah Dewik, salah satu teman Dera.

Selama dekat dengan Dera, baru sekali ia bertemu dengan wanita yang duduk di hadapannya itu yaitu saat makan malam di restaurant milik Dewik. Frans sedikit kaget karena tiba-tiba temannya Dera yang tidak begitu ia kenal datang menemuinya.