Elis terduduk lemas di pojokan ruang makan di villa tempat ia tinggal. Matanya sembab dan bengkak sebesar biji jengkol karena keseringan menangis. Hatinya terasa sakit, hancur, marah dan tidak terima yang teramat sangat. Dadanya sesak sekali, rasanya ingin meledak dan mengancurkan seisi bumi. Dan semua itu karena Julia, anak kesayangan yang telah mati dengan cara mengerikan.
2 hari yang lalu Julia pergi meninggalkannya dengan amarah dan benci, bilang kalau tidak ingin melihat dan bertemu dengannya lagi karena Frans.
Tapi sungguh tak di sangka itulah hari terakhir pertemuan mereka, Julia benar-benar tak kembali, benar-benar pergi untuk selamanya. Andai Elis tahu bila hari itu adalah hari terakhir dengan Julia ia tidak akan membiarkan anaknya tersebut pergi meninggalkankannya.Malam itu Alvian berkata bahwa kejadian terbunuhnya Julia adalah karena dirinya. Alvian menyalahkannya karena telah meracuni otak Julia untuk membenci dan balas dendam kepada Dera. Dan akibatnyapun fatal kala Dera sudah tak mampu menahan kesabarannya lagi.
Tapi apakah yang dikatakan Alvian benar bila ia telah balas dendam kepada orang yang salah? Apakah benar Dera tidak bersalah? Tapi karena Deralah Anton mencampakkan nya dalam keadaan hamil. Menurutnya wajar bila ia balas dendam kepada Dera seorang pelakor yang mengambil semua kebahagiaannya.
Masih jelas terngiang di otak Elis sebelum Alvian menyalahkannya, bagaimana pria itu merayunya untuk mau menjadi teman tidurnya penganti Julia. Katanya Alvian tidak puas dengan Julia. Anaknya itu tidak bisa memuaskan hasrat seksual Alvian yang sedikit liar. Niat untuk menikah Julia pun batal. Jadi Alvian datang menemui Elis karena yakin Elis lebih memuaskan dan mengairahkan karena pengalamannya sebagai pelacur di usia ABG.
Hati Elis sempat berbunga-bunga saat itu. Ia tak percaya Alvian memilihnya. Siapa sih yang bisa menolak Alvian, udah ganteng kaya pula. Ini benar-benar berkah, mimpinya menjadi orang yang bergelimang harta melebihi ekspetasi. Kalau boleh jujur sebenarnya ia juga tertarik dengan Alvian tapi Julia sudah sangat kebelet dengan pria itu jadi ia tak berani berharap lebih. Semoga saja Julia tidak semakin membencinya karena mengambil pria yang di cintainya. Siapa suruh mereka mau wik-wik
dengannya.Malam itu menjadi malam yang sangat berkesan bagi Elis. Ia diperlakukan sangat spesial oleh Alvian. Di meja makan ia di jamu dengan segala kemewahan dan makanan super mahal dan lezat. Bahkan Alvian menyuapinya dengan manja beberapa kali. Tentu saja Elis jadi emak-emak agresif nan ganjen yang menjijikkan. Ia terus menyosor ke Alvian dengan tangan terus meraba tubuh Alvian. Baginya Alvian lebih lezat dari pada makanan yang ada di atas meja.
"Elis, aku punya hadiah spesial untukmu. Aku yakin kamu akan menyukainya." kata Alvian saat tangan Elis mencoba memegang burung Alvian dari balik celananya. Mana sudi barang kesayangannya di sentuh tangan tak bermoral milik Elis.
"Hadiah untukku?" Elis kaget karena senangnya. Belum apa-apa sudah dikasih hadiah, apa lagi nanti kalau sudah menikah bisa-bisa ia diberi gunung emas setinggi gunung Merapi.
"Iya. Hadiah yang sudah aku siapkan khusus untukmu. Tunggu di sini sebentar aku ambil hadiahnya di mobil." Alvian menjauh dari Elis dan berjalan keluar menuju mobilnya. Ia tertawa tertahan di sepanjang jalan membayangkan reaksi Elis saat melihat isi hadiah itu. Pasti sangat lucu dan mengemaskan.
Diberikannyalah sebuah kotak box yang berukuran sedang kepada Elis. Box itu tampak cantik karena bewarna pink dan dihiasi pita dengan warna senada. Tak lupa beberapa bunga asli menghiasi setiap sisi kotak itu.
"Apa ini sayang? " tanya Elis penuh suka cita sambil menerima hadiah tersebut. Elis yakin bila isi dari box itu adalah sesutu yang sangat mahal dan berharga.
"Bukalah, nanti kamu juga akan tahu."
Elis membuka pita kotak itu dengan sangat hati-hati. Ia tidak ingin merusak kotak ataupun pita dari box tersebut karena ini hadiah pertama yang diberikan Alvian untuknya. Ia akan menyimpannya sebagai kenang-kenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelakor Itu Anakku (New Version)
Romance(+21) Walau cerita ini pernah kena banned ampe 3x tapi tetep aku publish ulang. Tentunya diperbarui sana sini biar gak kena banned lagi.... Dunia Dera hancur seketika saat melihat laki-laki yang akan menikahinya bercinta dengan anak kandungnya di...