SWTD - 3 a

6.2K 176 2
                                    

⚠🔞

“Sakit!!”
Krystal menjerit, berusaha mendorong tubuh Kai. Tubuhnya berteriak antara kesakitan dan keinginan untuk dipenuhi gairahnya. Sebutir air mata menetes dari sudut matanya, sisa-sisa dari kesadarannya yang tertinggal.

Kai mendesakkan dirinya sedalam mungkin, akhirnya berhasil menembus penghalang itu, mengabaikan jeritan kesakitan Krystal.

Ketika akhirnya jeritan Krystal mereda. Kai mengangkat kepalanya, dan mengecup lembut bibir Krystal yang terbuka dan terengah-engah,

“Setelah ini…. Aku akan mengajarkanmu bagaimana memuaskanku,” ucapan itu menggema di dalam ruangan, bagaikan janji dari sang kegelapan.

Dan Krystal, sudah benar-benar kehilangan kesadarannya, tubuhnya menggeliat merasakan kenikmatan yang menggelenyar ketika rasa sakit itu akhirnya menghilang. Berganti dengan kenikmatan panas yang membagikan gelenyar menyiksa ke seluruh tubuhnya.

Kai merasakan gerakan pinggul Krystal, merasakan denyutannya yang menggenggam panas tubuhnya, yang tertanam jauh di dalam tubuh Krystal. Mendesak dengan berani, menarik Kai lebih dan lebih dekat lagi.

Kai menggertakkan gigi, menahan diri, membiarkan Krystal menggerakkan pinggulnya, mencari kenikmatannya sendiri dengan sesuka hati.

Dan tidak butuh waktu lama ketika akhirnya perempuan itu mencapai pemenuhan kepuasannya,

“Oh… oh… Astaga…” Krystal memejamkan mata ketika kenikmatan itu meledak dan membanjiri tubuhnya dengan rasa panas yang tak tertahankan.

Dan walaupun Kai bisa memperpanjang kenikmatannya sendiri, pemandangan akan orgasme Krystal dan denyutan Krystal yang meremas dirinya, jauh di dalam sana, membuatnya tidak bisa menahan diri lagi. Detik itu pula, Kai meledakkan gairahnya bergabung dengan Krystal dalam gairah yang melemahkan.

***

Entah apa yang membuat Krystal terbangun dari tidurnya yang lelap, rasa sakit yang aneh di badannya, ataukah cahaya terang yang mendadak muncul entah dari mana. Krystal membuka matanya. Sekilas pandangannya terasa kabur, dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya.

Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminim….

Kilasan-kilasan ingatan berkelebat di benaknya, dia masih di sekap di sini, di dalam kamar di rumah Kai yang jahat.

Dengan panik Krystal terduduk dari ranjangnya, dan selimutnya melorot hampir jatuh menutupi dadanya, melorot? Krystal menundukkan kepalanya, dan menyadari kalau dia telanjang bulat di balik selimutnya, apa yang…..

“Selamat Pagi”

Suara maskulin itu terdengar dekat sekali dan Krystal menolehkan kepalanya kaget.

Pemandangan di hadapannya membuat jantungnya bergejolak. Kai ada di sana, di ranjangnya, mereka ada dalam selimut yang sama, dan menilik kepada selimut Kai yang hampir saja melorot di pinggulnya, mereka sama-sama telanjang!

Krystal masih terperangah menatap pemandangan di depannya. Kai berbaring dengan angkuhnya, jelas-jelas telanjang bulat di balik selimutnya, dan menatapnya dengan tatapan berhasrat yang memiliki.

Dengan panik Krystal menarik selimutnya hampir untuk menutupi seluruh dadanya, tetapi gerakannya itu malahan membuat selimut Kai melorot dan hampir memperlihatkan kejantanannya. Dengan malu Krystal memalingkan kepalanya dan disambut dengan senyuman jahat Kai.

Keberanian dan kemarahan Krystal langsung muncul ketika menyadari rasa pedih di antara ke dua pahanya. Lelaki ini memperkosanya! Entah apa yang terjadi semalam, Krystal tidak ingat sama sekali. Tapi yang pasti, dia sudah dinodai oleh iblis berhati kejam ini.

Sleep With The Devil ; KAISTAL ✔️ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang