Double up 😍
ayo vote komennya dulu jgn lupa😘***
Hari pertamanya dalam kebebasan dan Krystal luar biasa menikmatinya. Rumah mungil yang dikontraknya masih tertata rapi seolah-olah tidak pernah ditinggalkan sebelumnya. Mungkinkah Kai mengirimkan orangorangnya untuk membersihkan rumah ini? Krystal menggelengkan kepalanya dan mencoba menghapus bayangan Kai dari pikirannya. Dia harus melupakan lelaki itu dan melangkah maju.
Pagi itu yang dilakukan oleh Krystal pertama kali adalah memeriksa kulkasnya dan mengerutkan kening ketika menemukan kulkasnya penuh bahan makanan. Ini pasti pekerjaan lelaki itu, gumam Krystal, menolak menyebut nama Kai demi usahanya melupakannya. Tetapi Krystal tidak mau membiarkan gangguan ini merusak hari pertama kebebasannya.
Diambilnya sayuran, daging sapi, dan telur. Lalu dia membuat tumis daging dengan sayuran dan telur yang berbau harum, setelah menuang masakan harum itu dari wajan, Krystal menuang teh hangat yang sudah diseduhnya tadi pagi ke cangkir berwarna putih, dan meletakkan semuanya di meja. Sambil menyantap makanannya Krystal menyalakan komputernya. Hal pertama yang harus dilakukannya adalah mencari pekerjaan, karena Krystal harus bertahan hidup. Seperti semula.
Seingat Krystal, dirinya masih punya tabungan di rekeningnya, tidak banyak memang hanya cukup untuk bertahan hidup selama satu sampai dengan dua bulan setelah dikurangi pembayaran kontrak rumah kecil ini secara bulanan. Setelah itu Krystal harus bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri sekaligus membayar tempat tinggalnya, kalau Krystal tidak bisa melakukannya, dia akan menjadi gelandangan. Jadi, waktunya untuk mencari pekerjaan sangatlah sempit.
Oh ya, hal kedua yang harus dilakukannya adalah mengambil uang tabungannya, mungkin nanti siang dia akan ke Bank. Krystal menghirup tehnya yang terasa harum dan meneguknya dengan tegukan panas yang nikmat. Lalu mulai menyantap sarapannya sambil membuka situs pencari pekerjaan di komputernya.
Lowongan kerja… lowongan kerja yang cepat dan sesuai kualifikasinya… mata Krystal bergerak cepat dan mencatat beberapa perkerjaan yang sesuai. Dia mengirimkan email surat lamaran ke beberapa perusahaan tersebut sambil menghabiskan sarapannya.
Ketika Krystal selesai melakukan kegiatannya, waktu sudah hampir jam dua belas siang. Krystal teringat bahwa dia harus ke Bank, dengan bergegas Krystal mengambil tas kecilnya dan hendak keluar rumah ketika ada yang mengetuk pintunya.
Seketika Krystal waspada. Dia tidak pernah punya teman sebelumnya. Jadi, itu tidaklah mungkin teman yang bertamu. Lagipula, dalam penyamarannya waktu itu karena berencana membalas dendam kepada Kai, tidak banyak yang tahu kalau Krystal tinggal di rumah mungil ini.
Apakah itu musuh Kai yang ingin mencelakainya? Krystal bergidik ngeri. Kemudian menggelengkan kepalanya, berusaha menenangkan diri. Tidak, musuh Kai pasti sudah mengurus masalah itu sebelum memutuskan melepaskan Krystal. Jadi, siapa yang sedang mengetuk pintunya saat ini?
Dengan hati-hati Krystal mengintip melalui jendela sebelah dan menemukan seorang lelaki dengan setelan jas mahal dan resmi berdiri di depan pintunya. Dari penampilannya, tampaknya lelaki itu lelaki baik-baik. Tetapi penampilan bisa menipu bukan? Krystal masih tidak bisa percaya bahwa Dokter Leo yang begitu baik dan selalu tersenyum itu ternyata adalah psikopat berjiwa kejam.
Krystal meraih pisau dapur dan membuka pintu dengan hatihati, membiarkan rantai tetap menahan pintu itu.
“Siapa?” Krystal menatap pria tampan dalam balutan jas rapi itu sambil mengerutkan keningnya.
“Selamat siang, Anda Nona Krystal? Saya Freddy, pengacara yang dikirim kemari”
Pengacara? “Pengacara untuk apa? Saya tidak berkaitan dengan masalah hukum apapun,” Krystal masih mengintip dari pintu, belum mau membukanya, menatap Freddy dengan curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep With The Devil ; KAISTAL ✔️ END
Romance⚠Warning 🔞 *** "Kau adalah kelemahan ku..." -Kaiven Keddrick "Aku membencimu!" -Krystal *** Dengan nekat dan didorong oleh keinginan membalaskan dendam pada orang yang secara tidak langsung telah membunuh keluarganya, Krystal mencoba mendekati Kaiv...