"Yon, lu 'napa narikkin gue ama Boby siih!?" Gaby mendecak sambil berusaha melepaskan tangan Vion di tangannya
'Ya setidaknya tangannya kagak usah narik-narik napa' gerutu Gaby di batinnya
"Ntar lu juga tau, pokoknya Vino nyari." jelas Vion dengan nada dingin
"Nahhh, tuhh dia" lanjutnya
Seorang laki-laki yang sedang bersender di dinding luar ruang OSIS ditunjuk Vion dengan dagunya, siapa lagi kalau bukan Vino.
"No.., nih Gaby ma kembaran lu!" sahut Vion
Vino menatap ketiga orang yang menghampirinya
"Thanks ya, Yon." Vion membalas dengan anggukan
"Tuh, Chika ada di dalem." lanjut Vino
Vion meninggalkan mereka dan masuk ke ruang OSIS menemui Chika. Vino menatap Gaby dan Boby, ia menghela napas.
"Napa sih? ganggu aja." ucap Gaby memecah keheningan
"Emang tadi ngapain?" tanya Vino
"Ngepoin adek kelas yang diceritain Shani itu." sahut Boby yang dibalas lirikan tajam oleh Gaby
"Yaudah, nevermind that. Jadi gini, kan lu pada tau kalo bentar lagi 17an." Gaby dan Boby mengangguk sambil menaikkan alis
"Nah.., gue ditunjuk jadi ketua panit-"
"Abis itu hubungan ma kita apa? kalo mau gue kasih selamat kan bisa ntar." potong Boby
"Belom selesai. Lu ditunjuk jadi koordinator buat everything yang berbau olah raga pas lomba 17annya." ucap Vino
"Dan Gab.., Lu ntar-"
"Gue siapin tim buat jaga?" potong Gaby yang diangguk oleh Vino
"Hadeee, agak ribet sih... kelas 12 dikit yang masih ikut, kelas 11 beberapa kurang niat." keluh Gaby pelan
"Masa gue tarik kelas 10?" lanjutnya
"Kalo kelas 10, saran gue lu tarik Celine sama Alex itu kalo mau." ucap Vino
Gaby menatap Vino dengan tatapan penuh tanya
"Gue dapet kabar dari Gracia, dia dulu kakel mereka pas SMP.. mereka berdua ikut lomba dulu." jelas Vino
"Menang?" tanya Gaby
"Juara 1 kategori apa gitu..., timnya Juara Umum tingkat SMP" balas Vino
"Yaudah, coba gue tanya mereka" ucap Gaby
"Kay, udah artinya. lu pada mau ngapain?" tanya Vino pada Gaby dan Boby
"Kaga tau" ucap Gaby mengangkat kedua bahu
"Bukannya lu harus rapat ato apa sama panitia?" tanya Boby yang dibalas gelengan
"IPA 2 mau?" tanya Vino
Gaby dan Boby mengangguk setuju dan mereka mulai berjalan menuju kelas XII IPA 2
Kelas XII IPA 2
Mereka memasuki ruang kelas yang kosong itu, sebuah pemandangan langka untuk kelas XII IPA 2 ini.
"Tumben kosong." ucap Gaby memasuki ruang kelas itu
"Iya, tumben." ucap Vino
Gaby menjetikkan jari, "Oiya pas, Vin.. lu kan OSIS, daftar ekskul kenapa belom keluar?" tanya Gaby
"Emang belom? tadi lu tau kelas 12 sedikit yang masih darimana?" tanya Vino balik
"Lah gue wakil dulu, pada bilang ke gue waktu gue tanya pada ikut lagi apa kagak." jelas Gaby
KAMU SEDANG MEMBACA
Always and Forever With You
FanfictionMasa SMA yang dipenuhi kejutan, kebahagian, keseruan, dll. Masa yang yang seperti roller-coaster perasaan. Dua orang yang selalu bersama, seperti dua orang kekasih tapi ternyata dua orang sahabat. Namun, apakah itu yang sebenarnya?