Previously On "Always & Forever With You."
Celine menggeleng, Ia tahu apa yang akan terjadi, "You can call me all the names you want, but DON'T EVER say that I'm a coward" tegas Alex berjalan kembali
'Anjir!' batin Vino. Wajah Alex masih datar, suasana di sekitar sekarang terasa berbeda. Dimana Alex yang ceria? Ya, seperti inilah Alex marah.
"Lex.., santai." tutur Vino menenangkan Alex, namun Alex tetap diam. Mata Alex menatap ke Okta, tatapan seperti elang yang membuat siapa saja yang melihatnya takut.
~~~~~
Celine diam, dia belum mau menengahi perkelahian antara Alex dan Okta. Biasanya Alex akan tenang dengan sendirinya dan hanya perlu waktu sendiri. Tapi,
'This feels unusual..' batin Celine sambil masih menatap Alex. Ia menghela napas, Alex menatap Okta dengan mata yang penuh amarah dimana ia biasanya akan datar saat marah.
Teman-teman mereka, dari Shani hingga Cindy berusaha menenangkan Alex, tapi nihil. Alex masih saja diam berdiri tanpa berkutik. Okta yang ditatap mulai merinding, bulunya berdiri.
Celine menghela napas, "Fuuhh.." Celine menghembus.
Celine berjalan pelan ke Alex, Ia memegang pundak Alex dengan hati-hati.
"Udah..." ucapnya pelan
Alex masih diam, "Baru kelas 10 udah mau ribut?" Celine melempar pertanyaan retorik
"Udahh ya..." Celine mengucap sekali lagi
Ajaib. Alex menoleh dan menghela napas, Ia berjalan menjauh namun masih dengan wajah datar.
Teman-temannya langsung membicarakan apa yang barusan terjadi. Sedangkan Celine? Dia tenggelam dalam pikiran kepalanya. 'Dia ga pernah semarah ini.., what happened?' Celine terus berkelut dalam kepalanya. Sampai,
"Line. Kenapa kamu gak nenangin dari awal?" tanya Gaby
Celine sadar dari pikiran dalamnya itu. Ia menghela napas, "Biasanya kalo marah dia bisa handle sendiri.." jelas Celine
"Diemin aja dia.., nanti juga tenang." lanjut Celine
"Itu.., Alex gapapa sendirian dulu?" tanya Anin
"Hal yang dia butuh kalo marah tuh tenang. Diemin aja.., besok paling udah kayak biasa." tutur Celine sambil mengangkat botol minum
Celine meneguk isi botol itu, "Nurut ya si Alex sama kamu. Pake pelet ya?" ujar Gracia sembarang
Celine tersedak, "Ge! Ga sopan ihh." tegur Shani
Celine menoleh ke Gracia, "Kalo iya, kenapa emang?" canda Celine
"Ehh. Beneran!?" Gracia terbelakak
"Bolot!" sahut Anin pada Gracia
"Tapi bener sih.., dia dengerin kamu, yang laen ga didengerin." ucap Cindy
"Belom deket aja.., kak." tutur Celine
"In due time he'll listen." tambah Celine
"Yaudah, kak. Aku ke kelas ya.., Dahh.." pamit Celine yang diangguki semuanya
~~~~~
Alex kini berjalan tanpa arah, Ia hanya ingin suatu tempat sunyi untuk memproses pikirannya ini. Ia melempar pandangan mata ke sekeliling, nihil. Tidak ada tempat untuk dia berdiam diri. Sampai..,
KAMU SEDANG MEMBACA
Always and Forever With You
Fiksi PenggemarMasa SMA yang dipenuhi kejutan, kebahagian, keseruan, dll. Masa yang yang seperti roller-coaster perasaan. Dua orang yang selalu bersama, seperti dua orang kekasih tapi ternyata dua orang sahabat. Namun, apakah itu yang sebenarnya?