Kini Alex, Celine, dan Fiony sedang duduk sambil mengerjakan latihan soal kimia yang memang dapat mereka akui cukup mudah, Bu Sisca yang memeriksa tugas tiba-tiba menjetikkan jarinya "Oiya! Alex, Celine, dan Fiony nanti pulang sekolah ke lab biologi ya, bu Veranda mau ketemu kalian." ujar Bu Sisca menutup pelajaran kimia hari itu
"Dan nanti kalian tolong lanjutkan latihan bab redoks, nanti dikumpul dan dibahas di pertemuan berikutnya ya. Yaudah, itu saja." Bu Sisca mengambil barang-barangnya dan meninggalkan kelas
"Hayo! ngepain lu pade sampe dipanggil bu Ve!?" sahut Olla setelah Bu Sisca keluar kelas
Celine dan Fiony saling menatap, "Santai aja, paling soal tugas ato apa.." ujar Alex dengan tenang sambil menggores pena di buku tulisnya
Celine dan Fiony yang cukup bingung pun mengesampingkan kebingungan itu dan mulai mengerjakan latihan kimia bersama Alex.
KRIIINGGG... KRIIINGGG... KRIIINGGG...
Bunyi barusan menandakan kegiatan pembelajaran hari ini sudah berakhir. Para murid langsung berhamburan keluar kelas tak sabar untuk pulang.
Alex dan Celine kini sudah membereskan tas mereka, "Fi, udah?" tanya Celine yang dibalas anggukan oleh Fiony
"Kita gak aneh-aneh kan? sampe dipanggil Bu Ve segala." tanya Fiony
"Engga sih.." balas Alex yang diangguki Celine
Mereka yang kini menaiki tangga menuju lantai 4 bertemu dengan Boby dan Gaby tanpa sengaja, "Ngapain? Kok gak pulang?" tanya Gaby
"Engga, kak. Dipanggil Bu Veranda ke lab." jelas Celine yang hanya dibalas sebuah 'ooo' dari Gaby
"Ke lab? selamat kalo gitu." ucap Boby tanpa konteks jelas
"Selamat kenapa coba, kak?" ujar Alex
"You'll see. Gue sama Gaby mau ke kantin, nanti gabung aja kalo mau." ujar Boby kemudian menarik Gaby menuruni tangga
"BOBY! PELAN, JATOH GUE ADANYA!" sahut Gaby pada Boby yang menarik tangannya
"Perang saudara lagi.." ujar Vino muncul sambil menuruni tangga
"Duluan ya.., mau ketemu Shani." singkat Vino kemudian menuruni tangga dengan cepat
Fiony dan Celine menoleh ke Alex, "不知道 (Gak tau.)" Alex menaikkan bahunya
Setelah menyusuri tangga dan koridor sekolah, mereka kini ada di depan laboratorium biologi. Mereka diam sebentar melihat pintu kayu itu, Alex memberanikan diri untuk mengetuk pintu itu.
Tok.. Tok.. Tok..
Ketuk Alex singkat kemudian membuka pintu, "Bu Veranda?" kepala Alex muncul dari balik pintu itu
"Masuk aja, Lex." ucap Bu Veranda yang sedang duduk sambil memeriksa laporan-laporan percobaan
Alex, Celine, dan Fiony masuk ke ruangan yang jarang mereka pakai itu, "Duduk aja." Veranda mengambil selembar kertas dari map biru yang ia terus bawa itu
Alex, Celine, dan Fiony duduk di balik meja keramik itu, "Jadi.., kalian tau kenapa kalian disini?" tanya Bu Veranda mengambil bangku dan duduk di seberang mereka
Mereka menggeleng, "Jadi gini.., biasanya tiap tahun sekolah diberikan kesempatan untuk ikut lomba."
"Biasanya yang ikut itu anak kelas 11 dan 12. Tapi karena sekarang udah semester 2, para kelas 12 gak ada yang mau ikut dan yang kelas 11 kurang tertarik. Walaupun jarang, tapi tentu ada kelas 10 yang ikut." jelas Veranda
"Nah, karena nilai rapor kalian paling tinggi di angkatan, sekolah mau memberi kesempatan ini ke kalian." ucap Veranda
Fiony tersenyum, "Apa kalian mau?" tanya Veranda
KAMU SEDANG MEMBACA
Always and Forever With You
FanfictionMasa SMA yang dipenuhi kejutan, kebahagian, keseruan, dll. Masa yang yang seperti roller-coaster perasaan. Dua orang yang selalu bersama, seperti dua orang kekasih tapi ternyata dua orang sahabat. Namun, apakah itu yang sebenarnya?
