Finals Soon

141 12 2
                                    

"Haiii.." sapa Gaby sambil membuka pintu

"Masuk aja.." ucap Gaby mengajak Shani, Boby, dan Vino yang baru sampai

Di dalam rumah Gaby yang cukup besar ini sudah cukup ramai diisi dengan suara obrolan Gaby dan teman-temannya yang kini sedang belajar bersama untuk mempersiapkan PAS yang akan dimulai Senin esok.

"Kita hari pertama apa sih?" tanya Jinan sambil mencari lembar jadwal di dalam tasnya

"Ya.. kayak biasa lah. Mat sama Agama. Lu kira ganti jadi PJOK apa!" sahut Boby menjawab adik kelasnya 

"Ya.. kan siapa tau.." ucap Jinan menarik beberapa lembar kertas dari tasnya

Jinan mendecak dan mulai memisahkan lembaran kertas yang baru ia keluarkan berdasarkan materi yang dibahas dalam kertas itu. 

Jinan mendecak, "Ga paham apa-apa ini mah gue." keluhnya sambil mengambil buku cetak dari tasnya

"Mau dibantuin?" tanya Vino 

"Engga usah, kak. Repot nanti lu." tolak Jinan halus takut membebani Vino

"Santuy aja. Gue cuma bangun ruang sama statistika ini." ucap Vino agak enteng

"Cuma, Vin!? Cuma!? Lu entar kaga bisa sukurin dah." sahut Boby

"Elah... Bangun ruang mah konsep, Statistika? Rumus doang." tutur Vino

"Gak salah sih dia, Bob." Gaby bersuara

"Yang mana sih?" tanya Vino mendekati Jinan

"Semua." Jinan terkekeh yang membuat kakak kelasnya melotot

"Sumpah, kak! Bu Kinal bikin gue ga paham." jelasnya

"Makanya.., Bu Frieska dong." sahut Boby

"Kenapa sih, kak. Kok kelas gue doang yang dapet Bu Kinal." keluhnya

"Bu Kinal juga ngajar kok di kelas 10." balas Gaby

"Dan kalian paham?" Jinan menoleh ke Alex dan Celine yang dibalas gelengan keduanya

"Kita selalu belajar sendiri, kak." jelas Alex

"Dari dulu metode ngajar Bu Kinal emang sering dipermasalahin sih sama murid, sebelum kita juga udah gitu.." jelas Boby

Jinan menggeleng, "Kelas 12 dapet Bu Frieska, Amin!" ujar Jinan lantang 

"Udah. Lu mau gue jelasin dari yang mana?" Jinan menunjukkan selembar ke Vino

"Ikut nyimak boleh lahh, kak." Lala dan Anin mendekat ke Jinan dan Vino

Vino pun mulai menjelaskan konsep-konsep matematika yang akan diujikan kepada Jinan dan kawan-kawan. Sedangkan yang lain, mereka fokus ke materi mereka sendiri sambil sesekali bertanya satu sama lain. 

12.24 PM

"Non. Itu makanan udah saya masak, kalo mau ada di dapur ya." tutur ART Gaby kepada Gaby dan teman-temannya

"Eh.., Iya. Makasih, bi." ART nya pun kembali ke belakang rumah

"Kalian mau makan dulu?" tanya Gaby pada semuanya

"Boleh lahh.., udah jam segini juga." Boby melihat waktu yang tertera di layar ponselnya

Gaby menoleh ke yang lain, "Kita ngikut kakak aja.." balas Cindy

"Eh.., kok gitu!? Makan aja kalo mau, anggep rumah sendiri." balas Gaby 

Tak aneh, hampir semua orang disini baru datang ke rumah Gaby. Jadi cukup wajar kalau mereka merasa kurang enak di depan tuan rumah—atau nona rumah kali ini. 

Always and Forever With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang