Seorang gadis menatap jalan dari jendela mobil yang penuh embun itu. Ia menghela napas pelan, "Pak, nanti jemput aku sekitar jam 3-an aja ya." tuturnya dengan nada sedikit datar
"Siap, Non." balas supirnya itu
Mobilnya itu berhenti di depan gerbang sekolah, "Makasih, pak" pamit gadis itu sambil turun dari mobilnya
Wajahnya yang tadi datar kini dihiasi senyuman ceria, Ia berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya. Sesampainya di kelas, Ia menghampiri tempat duduknya dan meletakkan tasnya. Gadis itu menghela napas sambil mengambil buku pelajaran dari dalam tasnya.
Flashback Starts
"Kamu ini gimana sih, Fio!?" ujar ayah Fiony dengan nada yang sedikit keras
"Koko kamu aja selalu ranking 1 terus!" lanjutnya
"Pi, udah.., dia kan setidaknya ranking 3." ujar ibu Fiony menenangkan sang suami
"Abis itu kalo ranking 3 kenapa? Kamu harus pertama, Fio. Pertama!" ujarnya dengan penekanan pada bagian terakhir itu
Fiony diam menatap lantai, Ia tak berani menatap kedua orang tuanya itu. "Pokoknya semester depan kamu harus pertama, Fio!" tutup ayahnya kemudian pergi menuju kamar yang diikuti ibunya
Fiony terdiam dan kemudian berjalan ke kamarnya. Setelah membersihkan diri dan berganti baju, Fiony kini merebahkan tubuhnya di ranjangnya. Ia menyembunyikan dirinya di balik selimut, Ia kemudian menyadari air mata mulai membasahi pipinya. Ia kemudian memutuskan menghabiskan sisa harinya dengan menangis dan menenangkan diri.
Flashback Ends
"Fio!" sahut Alex masuk ke kelas dengan Celine di sebelahnya
Fiony mengusap matanya yang sedikit berkaca-kaca, "Haii!" sahutnya balik
"Fio kenapa?" tanya Celine yang kini sudah duduk di belakang Fiony
"Hum.., gapapa kok. Kenapa emang?" balas Fiony dengan tenang
"Itu matanya udah kayak orang abis nangis." balas Celine
"Iya, Lho." tambah Alex
"Engga, ini kelilipan doang." ucap Fiony
"Beneran? kalo mau cerita kita dengerin kok.." ucap Celine yang diangguki Alex
KRIINGGG... KRIINGGG... KRIINGGG...
'Saved by the bell' batin Fiony sambil menghela napas panjang
Tak lama, "Pagi semua!" seorang wanita memasuki kelas
"Pagi, bu!" ujar sekelas
"Ya. Kan sudah liburan ya, udah siap kan belajar lagi." wanita itu membuka kelas hari ini
Wanita itu kemudian mengeluarkan berkas kehadiran dan mulai memanggil nama-nama yang tertera di berkas itu. "Fiony?" panggil wanita itu
"Hadir, bu." singkat Fiony
"Ok. Oiya, kamu tingkatkan lagi nilai kamu di semester ini, beda tipis kamu sama Alex dan Celine." ucapan wanita itu pun dibalas Fiony dengan senyuman seadanya
Setelah memeriksa kehadiran di kelas, "Ya. Jadi tahun ini di fisika, kita akan lanjut ke gerak melingkar. Saya harap semester 2 ini, kalian lebih nyaman untuk bertanya jika ada yang tidak jelas. Waktu semester 1, saya biarkan karena kalian memang baru masuk dan beradaptasi." jelas Bu Melody itu yang diangguki sekelas
Bu Melody kemudian memulai pembelajaran dengan menerangkan konsep-konsep kinematika tersebut—dan tentu, sebagian besar anggota kelas dibuat pusing. "Fiony!" panggil Bu Melody
KAMU SEDANG MEMBACA
Always and Forever With You
FanfictionMasa SMA yang dipenuhi kejutan, kebahagian, keseruan, dll. Masa yang yang seperti roller-coaster perasaan. Dua orang yang selalu bersama, seperti dua orang kekasih tapi ternyata dua orang sahabat. Namun, apakah itu yang sebenarnya?
