Seorang gadis mengusap matanya sambil menguap, ia beranjak dari ranjangnya dan berjalan gontai menuju kamar mandi. Setelah beberapa puluh menit, ia keluar dari kamarnya dan kini menyusuri anak tangga menuju dapur. Seorang wanita yang masih berusia 30-an melempar senyum pada gadis itu.
"Pagi, Mi!" ucap gadis itu
"Hmm" balas wanita itu
"Hari ini ke rumah Alex, Mei?" tanya wanita itu
gadis itu mengangguk, "Kenapa emang?" tanya gadis itu
"Gapapa. Jangan pulang kemaleman aja.." tutur wanita itu sambil meletakkan beberapa piring di meja makan
"Mami emang gak mau ketemu mama Alex? Udah lama lho.." gadis itu menyuap isi piring itu
"Paling entar. Mami masih mau tiduran, masi jetlag." balas wanita itu padanya
"Oh.., Ok dee." singkat gadis itu kembali memakan isi piring itu
Setelah selesai makan, Celine mencuci piring dan alat makannya. Kemudian, Celine juga membantu mami mengerjakan pekerjaan rumah. Yhaa, bisa dibilang bahwa Celine merupakan definisi dari anak yang rajin dan bertanggung jawab. Ia selalu mengerjakan hal-hal berprioritas dulu baru beristirahat. Setelah mengerjakan pekerjaan rumah, ia beristirahat sejenak bersama mami mereka bergurau dan berbincang.
"Oiya, Mei. Udah mikirin mau kuliah apa?" tanya mami
Celine diam sejenak, "Belom tau sii." jelasnya sambil menggeleng
"Ya, sekarang belom tau gapapa, tapi kelas 12 kalo bisa udah ada." tutur mami
Celine mengangguk pelan, "Kalo Alex? dia udah ada?" tanya mami
Celine mengerucutkan bibirnya sambil berpikir, "Katanya sih mau Teknik kayak koko, tapi teknik apa sih masih blom." jelas Celine yang diangguki mami
Mereka lanjut berbincang dan bergurau. Mereka tak sadar bahwa waktu setengah hari kini sudah mereka lalui. Celine menoleh ke luar jendela, 'Gak seterang biasanya..' batinnya
"Oiya, bukannya Celine tadi mau ke rumah Alex?" tanya mami
"Eh.., kan nanti pas sorean." ucap Celine santai
Mami menggeleng, "Jam berapa ini, Mei." ucap mami menunjuk jam dinding
Celine menoleh dan terbelakak, "Eh.., yaudah aku berangkat sekarang dee.." Celine beranjak
"Mandi dulu. Bau asem, si Alex pingsan entar." ucap mami
"Lama nanti.." balas Celine
"Ya, jangan lama-lama lah.." tutur mami
Celine merengut dan berjalan cepat ke kamar mandi. Setelah kira-kira 30 menit, Ia sudah rapi dan segera pamit kepada mami. Ia menuju ke rumah Alex membawa beberapa buku pelajaran. Saat ia sampai, ia disambut oleh pelukan oleh mama Alex.
"Ihh.., cantik banget. Mau jalan sama Alex ya?" goda mama Alex
Pipi Celine memerah, "Ihh.. Mama, apaan sihh." ucapnya dengan nadanya yang menggemaskan
Mama Alex mengajak Celine masuk, "Langsung ke atas aja, lagi main ato tiduran palingan." Celine mengangguk dan naik ke atas
Celine mengetuk pintu kamar Alex. Hening. Tak ada suara dari dalam kamar itu.
TOK... TOK... TOK...
Nihil, masih tak ada suara. Celine membuka pintu, ia kini melihat Alex yang kini tenggelam dalam dunia mimpi. Celine menghela napas dan menghampirinya.
Celine duduk di sebelah Alex, "AAH!" pekik Alex
Alex bangun sambil memegangi lengannya yang dicubit Celine, "Ci! Harus banget ya nyubit!?" sahutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Always and Forever With You
FanfictionMasa SMA yang dipenuhi kejutan, kebahagian, keseruan, dll. Masa yang yang seperti roller-coaster perasaan. Dua orang yang selalu bersama, seperti dua orang kekasih tapi ternyata dua orang sahabat. Namun, apakah itu yang sebenarnya?