Celine, Alex, dan yang lainnya berjaga di pinggir lapangan, memastikan apel pagi ini berjalan dengan lancar. Seusai apel pagi ini, para murid berkumpul di lapangan berbincang, bersantai, atau membeli jajanan dari kedai yang diurus para pengurus OSIS.
Gaby berjalan ke ujung lapangan sambil mengkode anggota lain untuk berkumpul, "Abis ini kumpul di UKS dulu! Istirahat dulu, lomba-lomba masih ntar juga" ucap Gaby yang diangguki yang lain
Mereka sekarang berjalan menuju ke UKS untuk beristirahat sebelum bertugas lagi. Sesampainya di UKS, mereka langsung duduk di ranjang atau di lantai sambil mengipaskan tangan.
"Busett, panas banget hari ini." keluh Lala masih mengipaskan tangannya
"ini AC-nya berapa sih?" tanya Jinan sambil berjalan menuju remote AC UKS
"Jahh, pantes kaga dingin, orang AC-nya 26. 23 apa 22 nih?" tanya Jinan pada yang lain
"22 aja Nan, ntar pas udah dingin baru ganti 23." ucap Gaby yang didukung anggukan yang lain
Jinan mengatur suhu AC-nya menjadi 22 dan kemudian kembali duduk di sebelah Cindy.
"Panasnyaa gilaa! biasanya gak gini" keluh Gracia sambil duduk dekat ranjang
"Yaudah gini aja, kita istirahat sama ngadem sebentar. Abis itu baru lanjut buat rencana hari ini. Gimana?" ucap Gaby pada semuanya
"Gue sihh ok aja." balas Anin yang diangguki yang lain
Mereka akhirnya beristirahat sejenak sambil menikmati sejuknya AC UKS. Tak lama kemudian Gaby mulai menjelaskan ulang rundown dan rencana mereka untuk hari ini.
"Okee, gitu aja sihh. Gimana?" tutup Gaby yang diangguki seluruh isi UKS
Tok... Tok... Tok...
Pintu UKS terbuka, "Gab!! Voli udah mau mulai tuh!"
"Lahh.., bukannya masih 15 menit lagi?" balas Gaby dengan tatapan bingung
"Lah.., mana gue tau. Gue aja baru dikesitau sama panit di Voli."
"Yaudah dehh. Anin, Gracia kalian langsung ikut Boby ke Voli." ucap
GabyAnin dan Gracia langsung segera mengambil peralatan mereka dan langsung bergerak menuju lapangan pertandingan voli.
"Oke. Karena voli udah mulai, gue ga kaget yang laen juga bakal di-expedite sama panit. Jadi, kalian langsung ke pos aja." ucap Gaby pada semuanya
Seisi UKS mengangguk; beberapa merapikan ranjang-ranjang yang tadi mereka duduki; beberapa mengecek isi tas P3K. Setelah itu, mereka langsung memakai syal kuning dan memastikan UKS itu sudah siap menampung pasien.
"Semangatt!! Kita pasti bisa!" sahut Gaby menyemangati timnya
Mereka berjalan keluar UKS, langsubg menuju pos mereka masing-masing berpasangan.
"Cin! Nan!" Gaby mendekati Cindy dan Jinan yang memang mendapat pos yang sama hari ini
"Kalian kan nanti deket lapangan Celine sama Alex, nanti kalo kalian misal kelar duluan, kalian coba ke mereka dan cek mereka bisa handle apa engga. Bisa kan?" jelas Gaby pada Cindy dan Jinan
"Kak Gaby gak yakin?" tanya Cindy dengan tatapan yang sulit diartikan
Gaby menghela napas, "Bukan gak yakin. Cuma lu tau sendiri kan futsal bisa se-barbar apa. Gue takutnya mereka kewalahan disana..." Gaby masih membuka mulutnya seperti ingin bertutur lagi
"Kak, tenang aja.. mereka disini karena lu yang milih. Selama gue di tim ini, lu ga pernah salah milih orang." ucap Cindy menenangkan Gaby
Gaby menghela napas, "Yaudah, kalo emang mau kita cek, ntar gue sama Cindy cek kalo kelar duluan." Jinan akhirnya bersuara
KAMU SEDANG MEMBACA
Always and Forever With You
FanfictieMasa SMA yang dipenuhi kejutan, kebahagian, keseruan, dll. Masa yang yang seperti roller-coaster perasaan. Dua orang yang selalu bersama, seperti dua orang kekasih tapi ternyata dua orang sahabat. Namun, apakah itu yang sebenarnya?