Always and Forever With You

Akhir Suatu Perjalanan

6 Tahun Kemudian...

Jam menunjuk pukul 6 pagi namun laki-laki ini sudah bangun dan kini sedang memasak di dapur. Tak lama, isi dari wajan itu sudah matang dan ia kemudian meletakkan isinya ke dalam 2 buah piring. Ia meletakkan dua piring tersebut di meja makan dan kemudian mulai melahap isi salah satunya. Baginya, makanan hangat di tengah cuaca dingin kota ini sangatlah suatu hal yang menenangkan. Setelah menghabiskan isi piring itu, ia meletakkan piring bekas itu di wastafel dapur. Laki-laki itu mengambil sebuah laptop dari kamar tidurnya.

Ia duduk di meja makan dan menyalakan laptopnya dan mulai mengetikkan kata-kata di dokumen penelitiannya. Tak lama, seorang gadis cantik dengan kaos yang berukuran terlalu besar dan celana pendek berjalan keluar dari kamar yang berada di seberang kamar laki-laki ini. Ia menggosok matanya dan menoleh ke laki-laki yang tengah berkutat pada laptopnya, "Pagi." singkatnya pelan

"Pagi." balas lelaki itu tanpa menoleh dari layar laptopnya

Lelaki itu menunjuk piring berisi makanan yang belum disentuh dengan dagunya, "Makasih." ucap gadis itu kemudian duduk di seberang laki-laki itu

Gadis itu mulai menyendokkan makanan yang masih cukup hangat itu ke dalam mulutnya, "Cici hari ini ada kelas?" tanya laki-laki itu

Gadis itu berpikir sejenak, "Adanya studio nanti." balasnya sambil menggeleng

"Alex gimana?" tanya gadis itu kembali padanya

"I think I have biochem. (Kayaknya aku ada biokimia.)" gumamnya sambil berkutat dengan laptopnya 

"Yup, 7.05, biochem." ucapnya lagi

Mereka kemudian menyelesaikan kegiatan mereka pagi hari itu dan segera bersiap-siap untuk keluar.

Yha, dua orang ini adalah Alex dan Celine yang kini tengah berkuliah di salah satu institusi terbaik di dunia. Mereka kini sedang menjalani akhir-akhir masa mereka dalam dunia perkuliahan. Setelah lulus dari SMA, mereka berdua melanjutkan studi mereka di luar negeri di kampus yang sama. Celine melanjutkan studinya dalam program arsitektur, sedangkan Alex dalam program teknik kimia. Selain berkuliah di kampus yang sama, mereka juga tinggal bersama dalam asrama campuran untuk dua orang yang tentu saja ditinggali oleh mereka berdua. 

Setelah merapihkan asrama dan bersiap-siap, mereka kini sedang berjalan menyusuri kota dengan suhu yang berada di kisaran 12°C. Mantel, sarung tangan, dan topi beanie menjadi pelindung mereka dari udara kota yang dingin bila dihirup. Tak lama berjalan, mereka kemudian sampai di kampus yang telah menjadi saksi jerih payah mereka selama hampir 4 tahun. 

"12?" tanya Alex yang diangguki Celine

Mereka pun berpisah jalan, Celine menuju gedung dimana terletak studio para anak arsitektur, sedangkan Alex menuju gedung kelasnya akan diadakan. 

Alex memasuki ruang kelas yang berukuran sedang dan masih sepi, "Chris!" ujarnya mendekat pada seorang gadis tinggi

Gadis pemilik nama itu menoleh, ia mengambil mantel di bangku sebelahnya dan membiarkan temannya itu mengambil bangku di sebelahnya itu. "Bukannya kak Alex hari ini ngajar GenChem ya?" tanyanya 

Laki-laki itu menggeleng, "Besok, kelas hari ini diundur." balasnya memicu anggukan paham dari gadis di sebelahnya

Angelina Christy, gadis 19 tahun yang sedang menjalani studinya dalam program biologi dan merupakan adik tingkat dari Alex dan Celine. Walaupun masih berusia 19 tahun, tinggi Christy seringkali membuatnya dikira sudah berusia lebih dari 25 tahun. Sama seperti Alex dan Celine, Christy merupakan seseorang yang memiliki kepintaran di atas rata-rata dan bahkan seringkali mengalahkan Alex dalam perihal nilai. Lebih uniknya lagi, gadis ini merupakan adik dari Yessica Tamara, kakak kelas Alex dan Celine dulu saat SMA.