Previously on 'Always & Forever with You'
ruangan itu, banyak pasang mata yang mengarah ke mereka. Namun, tatapan-tatapan tersebut disertai senyuman hangat.
"Sini kalian." ucap gadis yang datang ke kelas mereka tadi
"Nin, Udah semua?" tanya Gaby pada gadis itu
"Udahh dong.." balasnya
"Yaudah kita mulai aja ya." ucap Gaby
~~~~~
"Jadi, hari ini kita bakal sederhana ngomongin outline buat 17an, lomba dan upacara." ucap Gaby
"Nahh. Untuk upacara, tim ini yang bakal jaga, untuk lomba mungkin beberapa dari kalian juga bakal tugas, tapi hanya yang bisa aja." Seisi ruangan mengangguki
"Oiya, sebelum lanjut... kenalin ini Celine sama Alex, mereka bakal ikut jaga untuk 17an." Celine dan Alex melempar senyum canggung pada seisi ruangan
"Jadi, nanti kita bakal tugas bareng tim SMP, tapi dari SMA kita bakal ada 17 orang. 9 di barisan, 7 di pos." lanjutnya
"Nanti di SMA ada Anin, Shani, Chris. SMP ada Oniel, Gracia, Jinan. Di SD Lala, Celine, sama Alex. Tas nanti di Anin, Oniel, sama Lala. Tandu nanti dipegang sama Alex, bisa kan?" Alex mengangguk pelan
"Untuk pos, kita di UKS SMA sama UKS SMP sama Perpus SD."
"Di UKS SMA nanti ada Cindy, Feni, Aya. SMP Dey, Mira. SD Nadila ama Yupi." jelas Gaby
Seorang gadis berambut pendek di dekat meja mengangkat tangan, "Gladi resik kapan?" tanyanya dengan suara ceria
"H-1 doang bukan sih?" ucap Anin membalasnya yang diangguki Gaby
"Dresscode?" tanya Jinan di dekat pintu
"Atasan nanti kaos putih khusus, bawahan panjang atau training hitam." jelas Gaby lagi
Ruangan hening sampai, "Nin, Fen.. sini sebentar." ucap Gaby
Anin dan gadis di dekat meja mendekati Gaby. Tak lama Gaby lanjut berbicara tentang rencana untuk event istimewa tersebut.
"Okk, udah gitu aja sihhh gais." tutup Gaby
Cindy yang ada di ujung berjalan mendekati Celine dan Alex, "Ikut PMR ternyata ya." ucapnya sambil duduk di dekat Celine
"Eh.., i-iya kak." jawab Celine pelan dengan canggung
"Rileks aja." ucap Cindy menenangkan
"Akhirnya, cowonya bukan gue ma Chris doang." ucap Jinan sambil duduk di sebelah Cindy
"Heh.., tu Jinan bucin amat.. nempel mulu." celetuk Aya dari ujung ruangan
"Lahh, kek baru liat, itu Gracia juga gitu ma Shani." kini Dey membuka mulutnya
"Eh..., kok gue sih?" Shani terkekeh akan reaksi Gracia
"Ahh.., gitu juga kalah ma ni dua." Anin tiba-tiba menunjuk Celine dan Alex dengan dagunya
'为什么? (kenapa?)' batin Celine
KAMU SEDANG MEMBACA
Always and Forever With You
FanfictionMasa SMA yang dipenuhi kejutan, kebahagian, keseruan, dll. Masa yang yang seperti roller-coaster perasaan. Dua orang yang selalu bersama, seperti dua orang kekasih tapi ternyata dua orang sahabat. Namun, apakah itu yang sebenarnya?