1. ALVANDRA GENTARA

2.5K 98 8
                                    

Bismilah Assalamualaikum semuaa🐒

Jangan lupa like, comment and follow me>🌟🌟🌟

-| ALVANDRA GENTARA

-------------

"ALVANDRA GENTARA" Seruan Kepala Sekolah menyambut riuhnya tepuk tangan siswa siswi lain. Tak heran lagi ketika nama seorang Alvandra disebut dalam pengumuman penghargaan Juara Paralel umum SMA Gozaga.

Alvandra dengan tampang dingin serta cool berdiri dari duduknya dan perlahan menaiki panggung besar di lapangan besar SMA Gozaga.

"Selamat Nak Alvandra"

Alvandra hanya menerima uluran tangan dengan senyum tipisnya.

Sebuket bunga cantik, piala tinggi dengan coretan 'Juara Paralel 2 SMA GOZAGA' dan sekotak hadiah dengan label pita biru di bagian depan. Pikirnya, ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan teman-teman lain yang duduk manis bersama senyum indah orang tua mereka.

Dan hari ini mungkin menjadi hari yang istimewa bagi teman-temannya atau bahkan semua. But, sepertinya tidak untuk seorang Alvandra.

***

"Selamat Bro"

"Thanks"

Lagi dan lagi Alvandra hanya tersenyum tipis meskipun pada sahabatnya sendiri, perkenalkan, itu Reksa.

"Makan Makan Makan!!!"

Dari aromanya, hari ini Alvandra akan banyak menggesekan kartu ATM, liat saja sahabat-sahabatnya yang sangat antusias meminta makan.

"SEMBOYAN DERI? ALVA MENANG, KITA KENYANG!!" teriak mereka.

BUKAN BUKAN, INI BUKAN GENG ANAK-ANAK SMA GOZAGA.

INI JUGA BUKAN SEMACAM PARTAI POLITIK.

TAPI INI DERI, DEKA SAPUTRA DAN RIKO WIDANATA.

Deka dan Riko dengan inisiatif mereka membuat nama gabungan, DERI. Katanya itu nama geng untuk memalak Alvandra ketika mereka kelaparan. Hahaha ada-ada saja mereka.

Deka dan Riko memang satu spesies, CP dan CU. Kalian tahu? yang satu COWO PLAYBOY CAP KAMBING dan COWO USIL CAP BADAK.

Alvandra hanya bergumam kecil tetapi tak ayal juga dirinya tersenyum kecil. Begini-begini juga mereka tetap sahabatnya.

Beruntungnya Alvandra masih memiliki sahabat yang benar, meski hanya satu, seorang Reksa tetap bisa membantu mengurus kekonyolan Deka dan Riko.

Petuah-petuah atau kata-kata bijak dari Reksa sekali dua kali bisa menyumpal mulut playboy seorang Deka. Sifatnya pun sebelas lima belas dengan Alvandra.

Reksa dingin, Alvandra akan lebih dingin.
Reksa kejam, Alvandra akan melebihi kejamnya dunia akhirat, hehe bercanda.

"Ayo dong Al rebut paralel pertama, dari dulu aja Lo dapet kedua mulu" ocehan Deka hanya dibalas gumaman oleh Alvandra.

Dari dulu Alvandra sama sekali tak berambisi untuk menjadi yang pertama, paralel dua atau paralel satu menurutnya sama saja, dirinya tetap ganteng, tajir, weisss sayang dingin!

Haha bukannya sombong ye! holang kaya mah beda.

"Iya kalau Lo dapat pertama kan kita-kita juga nambah kenyang"

"Wah pikirannya makanan mulu Lo Rik. TAPI GAK APA-APA AL BIAR KITA TAMBAH KENYANG" Seruan Deka mendapatkan lirikan tajam dari orang-orang sekitar karena teriakkan cowo itu menganggu mereka.

"Ye sama aja pren" Deka hanya menampakkan gigi-gigi rapinya. Berikutnya, seperkian detik Riko ikut tertawa terbahak-bahak karena dilihatnya Alvandra hanya memandang mereka tanpa ekspresi.

Berbeda dengan Reksa yang sekarang terlihat sedang berfikir bagaimana caranya menyumpal mulut laknat Deka dan Riko.

"Gini nih, sesungguhnya orang yang meminta-minta nanti dimintai balik di akhirat. Mau Lo?" sabdaan Reksa kali ini membuat mereka menaikan satu alisnya bingung.

Mereka yang dimaksud hanya Deka dan Riko yah, berbeda dengan Alvandra yang mengatensiasikan pandangannya pada layar ponsel kala notif line masuk secara beruntun.

"Eh memang ada dalil kayak gitu? apa pepatah? duhh Gua bego banget sih" Riko menggaruk belakang kepalanya yang sungguh tak gatal sama sekali.

Ini yang Reksa suka, suka-suka dirinya mau berbicara apa, kedua temannya memang tak akan tahu.

"Woy kampret, mana ada kata mutiara kayak begitu. Di akhirat malaikat mau minta apa sama orang kere macam Gua hah?"

Riko melototkan matanya kaget, menempeleng keras belakang kepala Deka.

"Ya minta makan sama Lo lah"

"Lo mah dibodohin Reksanjing mau aja Lo"

Reksa yang tak terima dengan ucapan Deka lantas ikut memukul belakang kepala Deka kali ini dengan tas ranselnya.

"Kalau bicara yang benar, dosa Ka dosa astaghfirullah" Reksa teramat gemes dengan temannya satu itu, ingin rasanya dirinya menenggelamkan Deka pada rawa-rawa belakang sekolah.

"Ya Tuhan puji syukur Reksa beristigh- mphhh mpp" belum kapok juga, Reksa dengan gemas menyumpal mulut Deka.

"Udah lapar Gua, buruan cari makan yuk" putus Riko segera bersiap berjalan sebelum menggandeng sebelah tangan Alvandra yang berada di saku celana sekolah cowo itu.

"Eh eh" Alvandra yang terkejut lantas melepas tangan Riko dan mengeluarkan card ATM didompetnya untuk diserahkan pada Riko.

Reksa menaikkan sebelah alisnya bingung, berbeda dengan Deka dan Riko yang terlihat berbinar serta gemetar untuk berebut kartu ATM milik Alvandra.

Apa di dalam sana ada uang 10 juta? 100 juta? beribu-ribu juta? Kira-kira pertanyaan itu yang ada dalam pikiran Deka dan Riko.

"Gua ada urusan, kalian makan aja" lantas pernyataan itu membuat ketiganya melenguh tak semangat.

"Yah kok begitu? kita juga mau makan sama Lo Al"

Sekarang memang masih jam 1 siang, tetapi hari ini di mana diumumkannya bahwa semua siswa berhasil naik kelas, dengan bahagia dibebaskan dari jam pelajaran yang bisa merengut kesehatan otak mereka.

Acara hari ini juga hanya pengambilan nilai-nilai, penghargaan Juara Paralel, dan yang paling membosankan tak lain dan tak bukan yaitu ceramah panjang kali lebar kali tinggi dari Kepala Sekolah dan Guru Kesiswaan yang mungkin hanya membahas dan berpesan untuk tetap belajar dan tingkatkan prestasi.

"Kalau sempat Gua nyusul. Gua duluan"
Tak lupa Alvandra mengambil bawaannya yang tadi sempat dirinya taruh di bangku depan kelas mereka.

Alvandra kembali menerobos ramainya halaman sekolah untuk pergi dari lorong kelas Ipa menuju lantai dasar.

Ramainya suasana sekitar tak akan pernah bisa meramaikan kembali kehidupan Alvandra.

Dia masih menjadi cowo dingin, kejam, tak tersentuh, dan hal-hal yang menyeramkan lainnya.

***

Haloooo jangan lupa mampirr🌟🌟🌟

see youuu againnnnn

#alvandra

ALVANDRA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang