19. BIOSKOP DORAEMON

329 34 4
                                    

Jangan lupa like, comment and follow me><🌟🌟🌟

-| BIOSKOP DORAEMON

------------

"Kak Ava pacalnya  kak Iya?"

Kiara menggaruk belakang kepalanya, Ia bingung mau merespon apa dengan ucapan Eca, lagian kenapa sih tuh bocil tahu pacar-pacaran segala?

Alvandra sedikit melirik Kiara ingin tau apa reaksi yang diberikan Kiara.

"Ah itu kedai es krim" seru Kiara.

Eca memutar sedikit kepalanya tetapi belum sampai penglihatannya pada kedai es krim yang ditunjuk Kiara, sesuatu yang lain menarik perhatian bocah itu.

"Dolaemon, Dolaemon, Kak Iya mau Dolaemon" Alvandra dan Kiara yang hendak kembali berjalan, menyempatkan melihat ke arah yang di tunjuk Eca.

Mereka melebarkan matanya bingung melihat layar luar Bioskop yang menampilkan apa yang akan tayang hari ini dan salah satunya 'Stand By Me Doraemon' di mana Doraemon itu terpampang jelas di sana.

"Eca mau Dolaemon itu" ucapnya lagi.

Kiara menengok ke arah Eca.

"Itu enggak boleh—

"Eca mau lihat itu? lihat Doraemon yang besarrrr banget, mau?" Eca berbinar mendengar ucapan Alvandra, membayangkan betapa besarnya Doraemon yang dimaksud Alvandra.

Kiara berdecak pelan dan menggeleng ke arah Alvandra tetapi bahkan respon Alvandra hanya mengedikkan bahunya acuh dan kembali berjalan dengan Eca yang digendongnya.

Dengan cepat Kiara menghadang langkah mereka, mencoba kembali menarik perhatian Eca.

"Eca katanya mau es krim coklat"

Eca menggeleng keras "Mau Dolaemon" ucapan Eca membuat Alvandra terkekeh pelan dan mendapat tatapan tajam dari Kiara.

"Alva!"

"Enggak mau ikut? ya sudah tunggu di sini saja" ucap Alvandra.

Kiara semakin menatap tajam Alvandra.

"Kalau sudah di dalam terus Eca rewel?"

"Ya tinggal keluar" jawab Alvandra.

"Kalau Eca tiba-tiba pengen es krim?" Kiara nampaknya masih mencari cara agar tak mengizinkan Eca masuk ke dalam sana.

"Ya beli" sekarang Alvandra terlihat sangat menyebalkan bukan? Kiara juga berfikir demikian.

"Kalo di dalam Eca ketiduran?"

"Gendong" Kiara mendengus sebal, selain kulkas ternyata Alvandra juga batu.

Alvandra mengacak puncak kepala Kiara pelan tetapi dengan kasar Kiara menghempasnya membuat Alvandra terkekeh pelan.

"Janji Eca bakalan nurut, yakan sayang?"

Eca mengangguk keras seolah siap mengerti apa yang harus dirinya lakukan agar Kiara mau ikut masuk bersama mereka.

Mau tak mau Kiara mengangguk mengiyakan.

"Huftt ya sudah" malasnya.

Alvandra dan Eca bersorak heboh, seolah ini kebahagiaan yang tiada tandingannya lagi.

***

Sekarang Kiara benar-benar ingin mendorong Alvandra ke rawa-rawa belakang Bioskop ini. Baru juga dibilangin bagaimana jika Eca tertidur?

Baru tiga puluh menit ketika mereka menduduki kursi Bioskop, Eca sudah tertidur pulas pada pangkuannya, berasa emak-emak lagi momong anak gadis, bagaimana jika orang-orang mengira Kiara cewek yang enggak benar? wajahnya kan masih imut-imut.

ALVANDRA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang