ALVANDRA [TERBIT]

36. BLACKLIST MAS

Haiiiiiii Gaiisssss😺

Jangan lupa klik star, comment and follow me yey🌟🌟🌟

|- BLACKLIST MAS

------------

Pagi ini berita diblacklistnya SMA Gozaga pada perlombaan MAS telah menyebar luas  bukan hanya satu angkatan tetapi juga pada jajaran adik kelas. Sayang seribu sayang, kini gunjingan bukan hanya memenuhi ruang komentar pada web komunitas sekolah, namun juga pada Kiara yang sekarang tengah berjalan santai melewati lorong demi lorong guna menuju lorong kelas 12 IPA.

Yang pasti berita ini dipergunakan dengan sangat baik oleh jajaran netizen Kiara dengan mengatasnamakan juara paralel satu selama dua tahun berturut-turut. Meski tak sedikit Kiara lovers yang masih membelanya juga menyemangati gadis itu, namun Kiara merasa risih juga sedikit takut pasalnya banyak pasang mata yang menatap dirinya tajam.

Genggaman tangan erat di bawah sana perlahan menyapu rasa gelisah juga rasa takut yang dirinya alami. Menengadahkan kepalanya menatap kekasihnya yang kini menarik sudut bibir tipis berhasil meyakinkan dirinya bahwa semua pasti akan baik-baik saja.

Kini Kiara dimulai dengan menarik nafas dalam-dalam, perlahan menarik sudut bibirnya bahkan tersenyum merekah dengan genggaman tangan Alvandra yang semakin erat.

Alvandra sendiri tak merasa berdebar takut juga yang lainnya. Bahkan komentar-komentar buruk orang tentangnya hanya dirinya diamkan selagi tak membawa masa lalu juga kekerasan padanya juga kekasihnya.

“Ganteng-ganteng gila”

“Cewek cantik gitu mau saja sama orang gila”

“Masih berani mereka nginjakin kaki di sekolah ini”

Semua bisik-bisik yang menyapa indra pendengaran, mereka acuhkan begitu saja sampai di ujung lorong, celetukkan salah satu cowok mendadak menghentikan perjalanan mereka.

“Maklum sih, anak piatu—

“Ngomong apa barusan?” sarkas Kiara. Mengubah haluan yang mulanya memandang lorong depan, kini mengatensiasikan tatapan tajamnya untuk seseorang itu.

“Piatu—

—kan?” lanjutnya. Detik ketiga, tamparan keras cowok itu dapatkan hingga membuat jajaran siswa-siswi sekitar ujung lorong membolakan matanya.

Pasalnya, Kiara dikenal dengan keramahan serta kebaikan hatinya hingga sedikit kemungkinan perempuan cantik jebolan juara paralel berani menampar cowok bandel yang diverifikasi anak kelas 12 IPS.

Alvandra sendiri dengan gesit sedikit menarik bahu Kiara serta mengusapnya pelan.

“Jaga bicara lo jangan asal ngomong. Gua dengar satu kali lagi, habis lo sama gua” selanjutnya Kiara menarik kencang lengan Alvandra untuk segera enyah dari sana. Bahkan semilir-semilir tawa cowok itu masih terdengar olehnya sebelum mereka benar-benar hilang dibalik pembatas lorong, cowok itu dengan lantang kembali berteriak.

***

Alvandra mengantar Kiara sampai pada kelas perempuan itu, mengantensiasikan pandangannya pada Kiara lalu mengusap pelan sebelah pipi gadis itu dengan sayang.

“Kamu tahu enggak, apa yang lebih baik dari pada mendengar ucapan orang?” Kiara menengadahkan kepalanya, menelusuri tatapan redup kekasihnya lalu seperkian detik dirinya menggeleng pelan.

“Terus berjalan, lalu tutup pendengaran kita dengan kedua tangan”

“Jaga emosi, itu kan yang Ara suka bilang ke Alva” Kiara menarik sudut bibirnya. Dengan gerakan cepat dirinya memeluk erat Alvandra hingga sedikit berjinjit pasalnya tinggi Alvandra jauh dari tingginya.