11. WHY?

372 44 3
                                    

Hallo ceunahhh😺😺

Jangan lupa like, comment, and follow me>🌟🌟🌟

-| WHY?

-------------

Satu minggu setelah kejadian hari itu, Kiara merasa ada yang aneh dengan Alvandra.

Kiara merasa Alvandra menjauhi dirinya karena setiap mata mereka bertemu, secepatnya Alvandra akan memutuskan kontak mata.

Atau pernah waktu itu Kiara yang baru keluar dari kelas, melihat Alvandra yang juga keluar kelas, lantas dirinya memanggil Alvandra namun cowo itu kembali masuk ke kelas tanpa menoleh ke arahnya.

Hal itu membuat Kiara uring-uringan satu minggu penuh. Banyak pertanyaan yang Kiara pikirkan.

Alvandra kenapa? Apa sekarang Alvandra baik-baik saja? Apa yang terjadi hari itu dengan Alvandra? dan salah satunya, Bagaimana dengan tawaran Bu Milah?

Kiara bertekad untuk mendatangi rumah Alvandra besok di hari minggu. Hari ini dirinya akan mencari tahu di mana rumah Alvandra.

Tepat setelah Kiara memasuki kantin dengan kedua temannya, di pojok kanan kantin dirinya melihat Alvandra dengan teman-teman cowo itu.

Setelah Kiara mendudukkan meja tepat di samping meja Alvandra, pandangan mereka bertemu sebelum akhirnya Alvandra kembali memalingkan wajahnya.

Kiara menghembuskan nafasnya gusar "Besok harus bisa bertemu" batinnya.

"Sana Sa, pesan makanan" ucapan Mita membuyarkan lamunan Kiara.

"Kok Gua sih?" Sasa tak terima jika dirinya disuruh berdesak-desakkan dengan siswa lain untuk mengantri makanan.

"Kia yang bayarin, masa Kia yang harus antre sih" Ingat di hari pembagian Juara Paralel Kiara akan memberi makan temannya di kantin sebulan penuh? Kiara menyanggupinya.

Kiara merasa pusing mendengar ocehan kedua temannya.

"Lah Lo ngapain? Lo juga dibayarin Kia masa gak ngantre" Sasa melototkan matanya kesal pada Mita.

"Gua kan—

"Sudah kalian berdua yang ngantre" Kiara dengan cepat memotong ucapan Mita. Mita yang tak terima lantas menegakkan badannya hendak memprotes.

"Yah tapi kan Ki-

"Atau Gua gak jadi bayarin makan di kantin" final Kiara membuat Mita menelan bulat-bulat ucapannya dan dengan cepat menarik tangan Sasa untuk bangkit.

Mita yang menekukkan wajahnya sebal, berbeda dengan Sasa yang tersenyum penuh kemenangan.

Kiara yang melihat Alvandra bangkit dan sedikit berbincang dengan mereka lantas menaikkan alisnya bingung, Alvandra mau ke mana?

Setelah melihat Alvandra melewati mejanya keluar dari kantin, membuat Kiara ikut bangkit. Mengambil berlembar uang dan menaruh di meja dengan ponsel Mita di atasnya.

Kiara menengok kirinya dan melihat Salma---teman kelasnya.

"Sal, nitip uang sama ponsel Mita ya, Mita lagi ngantre makanan kok. Bilang aja Gua ke toilet"

Setelah mendapat anggukan dari Salma, Kiara segera keluar dari kantin guna mengejar Alvandra.

"Alva" panggil Kiara tepat di belakang Alvandra.

Sudah diduga, Alvandra hanya diam sambil terus berjalan dengan tenang. Kiara yang geram pun menarik sebelah tangan Alvandra dan itu membuat Alvandra menghentikan langkahnya.

Pertanyaan yang telah Kiara persiapkan dengan baik kini seakan diterpa angin lewat saat Alvandra menatap tajam Kiara.

Jika biasanya Alvandra dengan wajah tanpa ekspresi, kini Alvandra nampak menajamkan pandangannya.

ALVANDRA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang