5. LAGI, I SEE YOU!

507 48 0
                                    

HAI FRIEND😺

Jangan lupa klik star, comment and follow me cewiww<<<🌟🌟🌟

-| LAGI, I SEE YOU!

--------------

"SPADAAA KIA DATANGGG" baru saja dirinya menginjakkan kaki melewati pintu utama, suara kucing di samping kakinya refleks membuat Kiara berjongkok menampakan senyumnya.

"Say hello Cary, kok kamu tambah gemesin sih"

"Meoww" Kiara terkekeh pelan mendusel-duselkan wajahnya di depan wajah Cary.

Kucing anggora-persia yang tumbuh dan berkembang dengan sangat baik itu kini sudah nyaman untuk dirinya peluk. Bulunya yang lembut serta warnanya yang nyaris memanjakan mata berhasil membuat Kiara jatuh cinta berkali-kali lipat pada Cary tetapi yang pasti dirinya lebih mencintai Micow.

"Lihat, Kia bawa makanan spesial untuk Cary. Do you like it?" terus berinteraksi dengannya seolah dirinya mengetahui betul apa yang Cary katakan.

"Meow meowww"

"Hahaha oke-oke. Peluk dulu, unchhh Cary merindukan Kia?" kucing anggora itu hanya terus mengeong yang membuat Kiara semakin merasa benar-benar sedang berbicara dengan Cary.

Jika saja Cary bisa berbicara yang di pahami oleh semua orang, mungkin Cary akan berteriak bahwa dirinya sangat membutuhkan makanan yang dibawa oleh Kiara.

"Meowwww" suara Cary yang seolah mengajukan protesan membuat Kiara terkekeh. Dengan sayang semakin memeluk erat Cary berniat membawanya masuk untuk menganboxing makanan yang Ia janjikan.

"TANTE KIA—" tetapi langkah pertama serta pandangan yang tak lagi berfokus pada Cary membuat Kiara sukses membola.

Pasalnya di depan sana, di sofa ruang tamu rumah tante Dian, segerombol cowo dengan ponsel miring serempak menatap dirinya seolah bertanya kenapa dan apa.

Bertanya-tanya ada gerangan apa Kiara, sang Juara Pararel berada di sini selanjutnya memandang sang tuan rumah yang hanya mengedikkan bahunya acuh.

Kiara sendiri merasa kikuk di tatap sedemikian rupa oleh mereka sebelum pandangannya jatuh pada sosok cowo yang ribuan menit lalu secara tidak langsung menghilangkan sandal slop bulu brow cony kesayangannya, Alvandra.

Kiara mendengus sebal.

"Ih Kiara gemesin juga bisa ngobrol sama kucing" Salah satu teman dari anak sulung tante Dian itu memang kelewat ramah, buaya darat katanya.

"Iya, memang kenapa?!" sarkasnya membuat mereka terkejut, pasalnya Kiara itu terkenal keramahannya, juga pemilik senyum termanis seantero SMA Gozaga.

"Gak usah teriak-teriak" lagi, Kiara mendengus mendapati ucapan anak sulung tante Dian.

"Ish, apaan sih" menepis kasar tangan nakal yang mengusak pucuk rambutnya. Meski pelan namun berhasil merusak tatanan rambutnya yang hari ini dirinya biarkan tergerai dengan bebas.

Presentase bahagianya menurun drastis akibat ucapan mereka juga penampakan wajah Alvandra padahal cowo dingin itu hanya berdiam diri tanpa suara. Entah lah, melihat Alvandra hanya akan mengingatkan dirinya pada sandal slop miliknya.

"Meoww" Kiara mengatensiasikan pandangannya pada Cary yang berada di pelukannya. Mengelus pelan bulu halus Cary seolah minta maaf dirinya tak bisa bertahan di sini lebih lama.

"Kia pulang ya? Cary jangan merindukan Kia" ucapnya lesu.

"Lah, sana masuk" mendorong pelan bahu Kiara yang hanya memandang sang pembicara dengan mata tajamnya.

ALVANDRA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang