31. BERTEMU

218 21 3
                                    

WELCOME TO MY NEW PART HIHI😺😺

Jangan lupa klik star, comment and follow me<<<🌟🌟🌟

-| BERTEMU

--------------

“Pagi everyone” teriaknya.

“MATA LO PAGI, SIANG!” Deka mengatupakan mulutnya erat mendengar selaan bagai geledek. Itu suara Mita.

"Dih galak” Mita melototkan matanya menendang kaki Deka sebelum benar-benar beranjak dari sana.

Siang ini Deka dan Reksa berkunjung ke rumah Kiara atas dasar menjenguk perempuan itu. Lantas di sofa singlenya, Kiara hanya terkekeh pelan melihat Deka yang juga mengejar Mita bahkan sebelum menyapa dirinya.

“Nih, tadi gua mampir” Kiara tersenyum singkat. Meraih paper bag mini yang Reksa sodorkan.

“Thanks”

Setelah itu hanya keheningan yang menyelimuti keduanya.

“Riko?” pertanyaan Reksa sedikit membuat Kiara berdecak malas, pasalnya cowok itu masih saja bersikap dingin. Sekejap Kiara merasa berdesir sakit kala mengingat Alvandra yang juga sebelas dua belas dengan Reksa. Menatap dalam Reksa membuat cowok itu menaikkan alisnya bingung melihat tatapan Kiara padanya.

“Ra, Kiara” Kiara terkesiap, memfokuskan pandangannya dengan menggeleng berulang.

“Hah?

—Ah kenapa?” lanjutnya.

“Riko di mana?” tanya Reksa.

“Oh di belakang, lagi bucin” tanpa sepatah kata lagi, Reksa bangkit hendak beranjak dari sana sebelum Kiara mencegatnya.

“Sebentar. Eum Alva?” ragu Kiara.

“Huftt sorry Ra karena gua harus bilang Alva kalau lo sudah di rumah, gua enggak tega sama tuh cowok” Kiara menggeleng keras kala mendengar ucapan Reksa yang salah mengartikan pertanyaannya.

“Bu-bukan, Alva bagaimana?” menatap sendu Reksa yang kembali mendudukan dirinya.

“Dua hari ini dia enggak masuk—

“Alva baik-baik saja?” selanya dengan cepat. Entah mengapa tiba-tiba dirinya merasa takut.

“Gua enggak tahu, gua cuma kirim line itu aja. Tapi lo masih enggak mau ketemu dia?” Kiara menegang.

“Gua enggak tahu. Gua takut dia marahin gua lagi” lirihnya.

Kali ini Reksa merelakan pribadi dinginnya terempas angin, memfokuskan pandangannya pada Kiara. “Lo ada masalah apa sih sama dia?”

“Gua juga enggak tahu, tiba-tiba dia ngehindari gua” Reksa mendadak mengingat sesuatu, mengingat pasal Alvandra yang juga sangat marah.

“Apa karena kemarin?” tanyanya lebih ke dirinya sendiri. Kiara yang mendengar itu dengan cepat menegakkan tubuhnya.

“Kemarin?”

Reksa menyempurnakan duduknya, menatap penuh Kiara bahkan sedikit mencondongkan tubuhnya keserong kanan di mana Kiara mendudukan diri “Alva ada cerita sesuatu sama lo?”

Kiara berfikir sejenak dan menggeleng pelan, “Lo tahu sesuatu?” Reksa sedikit iba melihat Kiara, belum lagi melihat bibir pucat perempuan itu.

“Di malam tiga hari yang lalu, gua sama Riko di rumah Alva, terus kita enggak sengaja buat kesalahan dan Alva marah besar ke kita. Gua juga enggak tahu spesifiknya seperti apa kita cuma nanya pasal Bunda Al—

ALVANDRA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang