🌺 23 🌺

2K 191 34
                                    


Sementara itu di tempat lain. Tepatnya di sebuah ruangan yg terdapat di sebuah gedung tak terpakai di pinggiran kota. Gerald duduk bertumpang kaki sambil menyilangkan tangan nya di depan dada. Tidak lupa dengan raut datar juga tatapan dingin nya. Di depan nya kini sudah ada seseorang yg duduk terikat di sebuah kursi dalam keadaan tak sadarkan diri.

Yups. Sore tadi Gerald memang pamit pergi karena ada urusan. Dan inilah urusan yg ia maksud. Menemui dalang dari semua yg terjadi pada anak bungsunya. Gerald sempat merasa bosan karena org dihadapan nya ini belum juga bangun dari pingsan nya. Org itu hanya pingsan,semuanya masih utuh dan tanpa luka sedikitpun,karena itulah yg ia inginkan. Tapi tidak tau bagaimana nanti. Yg pasti Gerald tidak akan membiarkan siapapun melukai org itu,kecuali dirinya.

Berterima kasihlah pada teman Gerald yg merupakan seorang ketua preman kelas kakap yg sempat ia mintai bantuan untuk menangkap org itu. Rupanya sahabat preman nya itu bisa di andalkan juga di saat ia memerlukan bantuan. Tapi tenang saja,Gerald itu org bersih. Tidak pernah terlibat dalam hal atau bisnis kotor apapun. Dia hanya beruntung karena memiliki relasi bisnis yg bisa dibilang nyaris seperti mafia mafia di tv tv. Meski begitu Gerald lebih suka menyebut sahabat nya itu dengan sebutan preman. Dan sebuah kebetulan karena sahabat nya itu juga merupakan sahabat nya sejak masa SMA.

" Abis ini Lo mau apain ini org ??" Tanya Rully,sahabat preman Gerald yg juga ada di ruangan itu.

Gerald menoleh ke arah Rully yg sejak tadi ikut menunggu org tangkapan nya sadar bersama Gerald.

" Entah...kita liat aja nanti,...apa yg bisa gue lakuin ke dia..." Jawab nya sembari menunjuk org itu dengan dagunya.

Rully tersenyum,...
" Well,...gue ga sabar buat ngeliat lagi sisi iblis seorang Gerald..."

Gerald terkekeh pelan,...
" Gue masih Gerald yg sama seperti waktu zaman SMA dulu...hanya saja itu tidak berlaku untuk anak anak gue..."

" Yayaya...bilang itu sama orang yg pernah nyiksa anak kandung nya sendiri cuma karena istri tercinta nya meninggal setelah melahirkannya,..." Sindir Rully yg langsung mendapatkan tatapan tajam dari Gerald.

" Jangan pernah mengungkit hal yang paling ingin gue lupakan,.. " ucap nya tajam. Sedetik kemudian tatapan tajam nya melunak penuh penyesalan. " Bahkan penyesalan itu masih mengakar kuat di hati gue sampai sekarang,..." Lanjutnya sendu.

Rully mengangguk lalu menghampiri Gerald dan menepuk bahunya pelan,...
" Dan karena penyesalan itu juga,...Lo jadi balik lagi kaya dulu,bengis dan kejam karena Lo ga mau ada siapapun yg menyakiti anak anak Lo..."

Gerald mengangguk membuat Rully tersenyum,...
" Apa yg Lo lakuin udah bener Ger,...dan Lo tau pasti,apapun dan kapan pun Lo butuh,gue bakal selalu siap buat bantuin Lo..."

Gerald tersenyum sambil mengangguk,...
" Thank's "

" HHMMM,...HHMMM "

Gerald dan Rully menoleh ke asal suara. Dapat mereka lihat bahwa orang itu sudah sadar dan sedang berusaha melepaskan dirinya dari ikatan. Btw,kepala orang itu di tutup pakai kain hitam juga mulut nya yg di sumpal kain. Orang itu terus bergerak berusaha melepaskan diri.

Gerald dan Rully saling melempar pandang sejenak kemudian Gerald menunjuk orang itu dengan dagunya. Rully yg faham maksud Gerald segera menghampiri orang itu dan melepas kain hitam yg menutupi kepala orang itu.

Setelah kain hitam yg menutupi kepalanya terbuka,orang itu terkejut ketika melihat Gerald yg berdiri angkuh dihadapan nya.

" Hallo,...sudah lama ya kita tidak bertemu...... BRAM ??? " Sapa Gerald tersenyum ramah.

Rully bahkan tertawa pelan melihat sikap Gerald. Jiwa iblis Gerald benar benar terlihat jika seperti ini.

Yess. BRAMASTA ZAKIR adalah dalang di balik semua yg terjadi. Dan Vina adalah istri dari Bram. Bram sendiri merupakan adik dari Arga,ayah Reno. Namun dalam hal ini Arga sama sekali tidak terlibat. Arga bahkan tidak tahu menahu tentang apa yg di perbuat oleh Bram dan juga Vina. Begitu juga dengan Reno,meski anak itu sempat memiliki dendam pada Kean,namun Arga berhasil menyadarkan nya dan saat ini anak itu sedang menempuh pendidikan nya di luar negeri.

Bram dan Vina memang bekerja sama untuk menyingkirkan Gerald dan menguasai hartanya dengan menggunakan nama Reno sebagai alasan untuk balas dendam. Padahal yg sebenarnya adalah itu hanyalah akal akal an mereka berdua saja. Gerald,Rully,Bram dan Vina merupakan teman SMA dulunya. Namun saat itu terjadi cinta segitiga diantara mereka. Bram yg mencintai Vina tapi Vina justru mencintai Gerald,sejak saat itu Bram memiliki kebencian yg mendalam pada Gerald. Bahkan setelah Gerald menikah dengan Mayang,dan Bram yg akhirnya menikah dengan Vina. Sama sekali tidak menyurutkan kebencian Bram pada Gerald. Di tambah dengan perusahaan Gerald yg maju pesat mengalahkan perusahaan nya waktu itu. Sedangkan Vina,wanita matrealistis yg merasa dipermalukan oleh Gerald karena dulu Gerald menolak cintanya dan malah memilih Mayang. Juga merasakan dendam yg sama,hingga akhirnya sepasang suami istri tersebut bekerjasama untuk menghancurkan Gerald agar bisa menguasai seluruh harta nya. Namun sayang rencana mereka justru gagal total dan berujung dengan Vina yg menghilang begitu saja bak di telan bumi.

Bram yg sempat mencari tau keberadaan istrinya itu mendapatkan kabar bahwa Vina telah tertangkap basah oleh Gerald juga sempat disiksa lalu dibawa pergi entah kemana. Hal itu membuat Bram semakin dendam pada Gerald. Tapi sepertinya dendam Bram tidak akan pernah bisa terlampiaskan dengan baik,karena setelah ini mungkin nasib Bram pun tak kalah menyedihkan nya dengan Vina,atau mungkin akan lebih menyedihkan lagi. Tidak ada yg tau kan ???

Back to story

Bram terus memberontak mencoba melepaskan diri dari ikatan nya. Sementara Gerald hanya menatap datar ke arah nya. Gerald menghampiri Bram dan melepaskan kain yg menyumpal mulut Bram.

" BANGSAT,...!!" Maki Bram setelah kain yg menyumpal mulutnya terlepas.

Gerald terkekeh pelan mendengar umpatan Bram,...
" Yes i am..." Sahutnya.

Sementara Rully hanya akan menjadi penonton saja kali ini dan akan membantu jika benar benar di butuhkan. Tapi sepertinya Gerald tidak memerlukan bantuan nya lagi hanya untuk menghadapi Bram. Jadi dia hanya akan duduk santai sambil menyaksikan pertunjukkan raja iblis yg menghabisi hama kecil di hadapan nya itu.

" Senang bisa ketemu lagi Bram,...tapi sayang kita ketemu dengan cara yg seperti ini...padahal gue berharap bisa ngobrol sambil minum kopi di restoran sama Lo..." Basa basi Gerald.

" Ga usah basa basi bangsat,...dimana Vina ???" Tanya Bram. " Dan apa ini ??? Apa sekarang Lo jadi seorang pengecut sampe harus mengikat gue kaya gini ???" Lanjutnya terkekeh mengejek.

Bukan nya tersinggung,Gerald justru tertawa,...
" Gue bukan pengecut,...cuma dimana mana Anjing harus di ikat biar jadi penurut...gitu kan Rul ???"

Rully berdecak,...
" Ck,...nama gue Rully omong omong,...bukan Sahrul,manggil tuh yg lengkap donk " sahutnya kesal membuat Gerald lagi lagi tertawa.

" Sorry...tapi gue lebih enak manggil Lo begitu..." Ucap Gerald.

" Sa karep mu lah..." Pasrah Rully.

" BAJINGAN...Lo berdua jangan main main sama gue,...cepat kasih tau gue dimana Vina,dan lepas ikatan gue kalo Lo emang bukan pengecut..." Sentak Bram memotong candaan Gerald dan Rully.

" Ck,...nih anak dari dulu ga pernah berubah suka banget ganggu kesenangan orang..." Gerutu Rully.

Gerlad terkekeh lagi lalu berjalan menghampiri Bram yg masih memberontak.

" Kalo Lo mau lepas,...ya Lo usaha dong supaya Lo bisa lepas,...dan soal Vina,gue juga ga tau perempuan setan itu ada dimana,...mungkin udah di jadiin makanan binatang peliharaan anak buah gue kali..." Jawab Gerald santai.

" BANGSAT...SAMPAI ADA APA APA SAMA VINA,GUE GA AKAN PERNAH BIARIN LO HIDUP DENGAN TENANG..." Bentak Bram.

" Itu juga yg bakal gue lakuin ke Lo setelah Lo bikin anak bungsu gue celaka,...dan dengan keadaan Lo yg kaya gini sekarang,...memang nya apa yg bisa Lo lakukan ???" Sahut cepat Gerald masih dengan nada santai namun dengan aura yg menakutkan. Bahkan Rully yg seorang ketua preman saja merinding dibuatnya.

🌺

🌺

🌺

🌺

🌺

Hayo yg ngira kalo dalang nya bapak nya si Reno ngacung,...

Kalian berdosa sekali eperibadih...hehehe ✌️✌️✌️

Btw btw gantung nya enak ga ???

Silahkan kasih saran buat penyiksaan terhadap bapak Bramasta ya guys...

Kean 2 ( sequel 'kean' )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang