File 7.3 Escape

1.5K 350 97
                                    

"Berapa lama waktu yang kau gunakan untuk membereskannya"

"Satu jam, seharusnya itu hanya setengah jam. Tapi Bomi menyembunyikan banyak barang-barang kami, jadi aku harus menggeledah semuanya"

Ekspresi Park Chorong tampak buruk, ia terus menunduk sembari mengemasi barang-barangnya, atau harus kukatakan ia sedang mempraktikkan caranya mengemasi barang-barangnya saat waktu kejadiannya.

"Sebuah tindakan yang bodoh"

Suara V mengalun tajam, ia hanya berdecih sembari duduk bersila diatas counter desk.

"Aku harus melindungi diriku sendiri"

Cklek

"Anda sudah datang"

Komandan pasukan operasi NCI muncul disana dengan ekspresi kaku yang biasa, meskipun cukup lelah karena terburu-buru namun Lisa dapat menutupinya dengan baik dan tetap stay cool.

"Sebenarnya, kau tidak sedang melindungi dirimu"

Maniknya terarah lurus pada Park Chorong, Lisa bersedekap.

"Kau melarikan diri"

Lisa mengambil langkah pasti yang penuh perhitungan, jemari yang dibalut sarung tangan karet membuka lembaran kertas yang terletak di atas meja. Beberapa diantaranya adalah catatan kecil, struk pembayaran, kartu identitas, dan sisa tiket perjalanan.

"Kalian berdua berkencan kan? Aku tidak tahu bagaimana awalnya tapi Son Naeun mendapati fakta jika Yoon Bomi memiliki seorang pacar wanita, sepertinya ia tahu karena sering menerobos masuk ke apartment kalian. Tapi Son Naeun tidak tahu jika pacarnya itu adalah anda, Park Chorong. Son Naeun menggunakan rahasia ini sebagai senjata untuk menekan Bomi, agar korban segera melunasi hutangnya"

Pacar? Tentu saja orang-orang cukup terkejut. Mereka pikir ini pembunuhan karena Park Chorong akhirnya mengaku jika ia memang membereskan barang-barangnya dari rumah Bomi, atau harus kukatakan rumah yang mereka tinggali bersama. Hanya sir V yang tak terlihat terkejut, seperti telah memperkirakannya.

"Karena selama ini Yoon Bomi memang memiliki gejala gangguan kecemasan, tekanan mental yang dialaminya belakangan ini menambah beban pikirannya. Itulah kenapa kami bisa mendapatkan riwayat pencarian hal-hal seputar bunuh diri dari browser yang digunakan korban, sesuai dengan kesaksianmu. Karena sebenarnya, kalian merencanakannya bersama kan?"

"Omong kosong macam apa?!"

"HEHH SERIUS????"

"Ketua Park... Anda tidak bisa membuat asumsi seenaknya kan...?"

Pertanyaan-pertanyaan itu seakan dianggap angin lalu olehnya, Lisa justru menatap lekat paras Chorong yang semakin menunduk dalam.

"Aku punya bukti, sir V mengetahuinya lebih dulu bukan?"

Sebenarnya ia enggan berkomunikasi dengan pria itu untuk saat ini, namun bagaimanapun mereka tetaplah rekan setim.

"Aku memeriksa rekaman di luar gedung selama beberapa minggu terakhir, untuk mendapatkan data mobil yang parkir di sana sepanjang hari. Setelahnya tinggal memeriksa rekaman video dari kameranya, tentu mudah sekali mendapatkan fakta jika mereka berkencan"

Tubuh Chorong seakan kehilangan tenaga usai penjelasan dari V, ia jatuh terduduk dan mulai menangis. Namun, masih ada satu hal yang membuat beberapa orang mengernyit disana. JK berdehem dan menarik perhatian, kemudian bertanya dengan nada penuh tuntutan.

"Jika dia memang kekasih Yoon Bomi dan berusaha menutup hubungan mereka, apa kasus ini jadi pembunuhan? Jadi Park Chorong menjadi tersangka? Tapi kita butuh bukti yang lebih konkrit!"

One Hell [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang