File 8.1 Perfect Case

1.4K 340 130
                                    

"Kim... Taehyung...?"

Pandangannya menyapu kesegala penjuru, aroma parfum nya masih terasa. Ini baru diletakkan, Lisa yakin akan hal itu. Jadi ia segera bergegas usai menutup pintu kacanya, menyusuri setiap koridor menuju pintu keluar.

Nihil, tak ada kehadiran seseorang yang dicurigainya.

Jika sudah begini tak ada pilihan lain, Lisa harus kembali ke kediaman keluarga Kim.

Drrrt

Panggilan masuk, dari Park Chanyeol. Wanita itu menghela nafas dan memasang AirPods nya, bergegas memasuki mobil dan menyalakan mesinnya.

"Ada apa Loey"

'Anda dimana?'

"Rumah penitipan abu"

'Katakan apa yang anda temukan tentang Kim Hansung'

Cengkeraman tangannya mengerat pada kemudi, Lisa menginjak pedal gasnya.

"Apa yang telah kau ketahui"

'Yang anda gali pada Woozi'

"Jangan ikut campur Loey, ini urusanku"

'Sesuatu yang berkaitan dengan hukum adalah urusan anggota kepolisian, kenapa mencoba menyelesaikan semuanya sendiri? Anda bahkan tak tahu siapa yang anda lawan!'

"Apa maksudmu?"

'Aku menceritakan semuanya pada ketua Choi dan beliau setuju untuk membuka kasus itu kembali, surat perintahnya telah dikeluarkan kemarin dan tim NCI ditugaskan secara khusus untuk menanganinya'

"Aku tidak pernah memintamu untuk terlibat!"

'Tapi kau selalu menempatkan dirimu dalam bahaya!'

Tunggu sebentar, Loey bilang tim NCI ditugaskan untuk menangani pembukaan kembali kasus Yut ini. Lantas, apa ini artinya orang itu juga...

"Siapa yang bertanggung jawab atas kasus ini?"

'Sir V menjadi ketua tim operasi penyelidikan ulang kasus Yut'

"Fuck"

Ckiittttt

Lisa mengerem mobilnya secara mendadak, maniknya bergetar dengan kedua tangan yang mencengkeram kemudi. Chanyeol terdengar panik diseberang telepon, mungkin suara decitan ban dan mesin mobil mengejutkannya.

"I'm fine, Loey"

'Kami mengulang proses penyelidikan, dimulai dari kemarin ada banyak hal janggal yang ditemukan. Dan maaf karena lancang, tapi bukti-bukti yang anda temukan juga telah kami identifikasi'

"Fuck you"

'Ini demi kepentingan penyelidikan'

"Aku bahkan tidak tahu harus percaya pada siapa dan menyembunyikan semuanya, lalu kau dengan lancang menggunakan bukti-bukti yang telah kukumpulkan sendiri?!"

Pemuda itu menghela nafas diseberang telepon, sepertinya ia sedang membuka lembaran dokumen.

'Tapi kami menemukan hal yang aneh, termasuk kematian tiga korban sebelumnya'

"Apa maksudmu?"

'Cha Eunwoo menghilang sebelum jam terakhir dan meninggalkan tasnya di kelas, jadi kami mulai berspekulasi jika ia bertemu dengan seseorang yang ia kenali'

One Hell [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang