One Hell [END]

Epilogue : After Party

Ta-dah Lucid ada kejutan untuk kalian!!!

Hayoo siapa yang kaget ada epilogue? Kkkkk~

°

'Ledakan dahsyat terjadi sepanjang garis perbatasan Seoul, waktu kejadian diduga terjadi pada pukul 19.00 KST malam tadi. Para penduduk dan petugas patroli dibuat terkejut, tim kami langsung meluncur ke lokasi dalam jarak aman. Karena efek ledakan yang bersamaan, awan pekat setinggi tiga puluh meter menutupi jarak pandang. Bahkan hingga pagi ini seluruh wilayah yang berada dalam jarak kurang dari 700 meter dari lokasi ledakan masih dikosongkan.

Jatuhnya korban jiwa dapat diminimalisir karena pihak kepolisian telah mengevakuasi sebagian besar warga yang berada di wilayah perbatasan, namun beberapa warga yang menolak untuk meninggalkan rumah dan terlambat menyelamatkan diri telah menjadi korban. Selain itu jumlah korban jiwa yang tak terelakkan berasal dari pihak kepolisian dan pasukan khusus yang telah gugur dalam proses penjinakan bom.

Ini adalah sebuah tragedi nasional yang menimbulkan luka dan trauma di hati masyarakat, terlebih bukan hanya Seoul sebagai titik utama, tiga belas kota lainnya juga menjadi lokasi terdampak ledakan yang luar biasa. Sampai saat ini jumlah pasti korban jiwa ditaksir mencapai seratus orang atau lebih, karena hingga detik ini petugas pemadam masih mencoba melenyapkan titik api yang tersisa. Sekian dari tim kami, melaporkan dari lokasi kejadian.

°

Keheningan meliputi wilayah sekitar gedung hotel yang telah ditutup untuk umum, jasad seorang petugas kepolisian yang melompat dari atas gedung pun telah di evakuasi. Tiga orang anggota NCI yang datang menyergap masih bertahan dengan beberapa petugas gabungan dari kepolisian Ansan, jalan perbatasan rusak parah dengan beberapa titik api yang tersisa membuat mereka harus bertahan disana.

Apa yang bisa mereka lakukan?

Tak sedetikpun tatapan Woozi beralih dari desert eagle dalam genggamannya, tanpa sadar benaknya terus mengulang memori malam tadi ketika ia menembakkan pelurunya menembus bahu Hoshi. Manik Woozi kembali terpejam ia mengusap wajahnya kasar, kemudian airmata yang tak diundang kembali menyusuri pipi bulatnya.

Biar bagaimanapun, Woozi adalah satu-satunya orang yang selalu berada disisi Hoshi. Tentu saja Loey mengerti seberapa kacaunya perasaan pemuda itu saat ini, sejak malam tadi tak satupun dari mereka jatuh terlelap. Loey hanya bersandar pada badan mobil, menghisap rokok dan membumbungkan asapnya ke udara. Ia menghela nafas, tatkala beralih pada sang ketua, kondisinya tak jauh berbeda.

S. Coups tak dapat melupakan ekspresi terakhir Hoshi sebelum melompat, ekspresi yang sama dengan terakhir kali saat ia mengatakan pada anak itu agar menjaga diri dan tak terluka. Sial, hatinya sesak, otaknya sakit. Bukan hanya diluar sana, nyatanya sesuatu telah meledak dalam jiwa S. Coups. Malam tadi setelah evakuasi jasad Hoshi, mereka juga langsung mendatangi tkp sebuah mobil BMW i8 yang meledak di jalan utama Ansan menuju Seoul.

Mobil yang di tembak oleh Hoshi secara akurat, berisi tiga orang jasad yang terdiri dari seorang wanita dan dua pria. Meskipun terkena ledakan, namun ketika ditemukan, Johnny yang membawa kendaraan itu dalam kondisi sekarat. Jadi mereka masih sempat membawanya ke rumah sakit, meski akhirnya ia tetap meregang nyawa. Ketiga jasad tersebut masih berada di rumah sakit dan dijaga oleh pihak kepolisian Ansan, setelah kondisi perbatasan membaik mereka akan membawa keempat jasad termasuk Hoshi kembali ke Seoul.