File 3.2 Fatality

3.5K 707 79
                                    

Ada yang bisa tebak chapter kemaren ada apa dengan duo PCY?








Karena jam istirahat akan berakhir, beberapa siswa sudah terlebih dulu masuk ke dalam kelas. Lisa dan Taehyung berjalan beriringan, membelah koridor menuju kelas mendiang Chunji. Kehadiran keduanya saja sudah cukup menarik perhatian para siswa, terlebih dengan visual memukau keduanya. Mereka sontak menjadi pusat perhatian para siswa yang menghuni koridor, namun ketika tiba di kelas tujuan hal yang jauh dari perkiraan keduanya telah menyambut mereka.

Tak ada nuansa duka, sama sekali tak ada. Satu meja yang kosong di sudut terbelakang dimana pigura Chunji terpajang, mejanya dipenuhi coretan dan teman-teman sekelas nya justru terlihat berpesta. Mereka makan-makan di atas meja itu, menghabiskan cemilan dan meneguk softdrink. Satu siswa berkacamata dengan gigi kelinci yang lucu berteriak menarik perhatian teman-temannya. Juga kedua anggota kepolisian yang telah berdiri di ambang pintu tanpa sepengetahuan mereka.

(Shin Dongwoo aka CNU of B1A4)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Shin Dongwoo aka CNU of B1A4)


"Sebentar lagi jam masuk akan tiba, saatnya kita melakukan perpisahan dengan benar pada Chunji. Apa pesan terakhir kalian untuknya???"

"Terimakasih telah mati!!!"

"Senang kau pergi dengan cepat!!!"

"Membusuklah di neraka"

"Semoga kau menderita disana!"

"Jangan kembali lagi bajingan"

"Kuharap kau tak bereinkarnasi!"

"Berkatmu kami bisa berpesta!"

Apa-apaan ini? Bukannya berbelasungkawa atas kepergian temannya, mereka malah berpesta dan menyumpahinya. Ketika siswa berkacamata yang pertamakali buka suara mengangkat kaleng sodanya, teman-teman sekelasnya yang lain berhenti berbicara.

"Kalau aku"

Pemuda itu tersenyum miring, menuangkan isi kaleng minumannya ke atas kursi dan meja itu sebelum berucap dengan nada rendah.

"Eat that, dude"

Keriuhan di kelas itu kian menjadi-jadi diiringi sorakan teman-temannya bersama tepukan tangan meriah, Lalisa melangkah masuk dengan begitu tegas hingga menarik perhatian para murid yang mulai terdiam. Ketika berhenti di depan siswa berkacamata itu, Lisa menunjukkan lencana kepolisian nya.

"Bisa bicara sebentar"

'Bukan cuma aku, semua orang bersenang-senang atas kepergian Chunji. Dia itu monster, Chunji sangat jahat pada semua orang!'

One Hell [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang