File 9.3 Hell's Valley

1.4K 355 240
                                    

2 jam 15 menit setelah peretasan V

Keadaan Kepolisian pusat kacau balau, menteri pertahanan langsung menghubungi inspektur kepala. Seluruh pasukan IT terbaik dikerahkan, bersama Woozi yang menjadi penggerak utama. Hal pertama yang coba mereka temukan adalah lokasi diambilnya video itu, dan konyolnya begitu di temukan lokasinya berada di tepi jalan utama.

Apa yang jauh lebih mengerikan adalah posisi NCI terpojok, bagaimanapun perintah telah diubah dan salah satu inspektur justru menjadi pelaku. Ini semakin diperparah oleh pengumuman yang dibuat sir V, orang awam yang buta terhadap kasus ini jadi penasaran dan mengulik kasus lama. Berita menyebar dan berbagai postingan memenuhi internet, ini semakin tak terkendali.

Sementara Rosé berusaha mengendalikan media seperti keahliannya, JK bergabung dengan tim patroli dan memimpin pencarian. S.coups benar-benar pusing, terlalu stress hingga tak dapat berpikir jernih. Sementara Chanyeol justru terus terdiam, pikirannya berkecamuk memikirkan berbagai hal. Kemudian ia teringat sesuatu.

"Ada yang menyimpan rekaman V tadi?!"

"Disini"

Hoshi menyodorkan laptopnya, ia duduk bersila sambil mengunyah kentang gorengnya. Mungkin diantara seluruh anggota, hanya Hoshi lah yang benar-benar tetap terlihat tenang. Ketika anggota lain seolah terlihat telah kehilangan kewarasannya, Hoshi justru tetap santai dan selalu tersenyum. Seakan itu tak mempengaruhinya.

'...menguji kecepatan dan intuisi kalian...'

"Apa itu rekaman yang tadi?"

"Ya, ketua. Saya terus memikirkannya, ini mengingatkan pada kasus yut. Jika V cukup cerdas untuk mengatur rencana tersebut sedemikian rupa sejak sebelum menginjakkan kaki di Korea, maka saya yakin hal yang ia sebut games baru ini juga telah dipersiapkannya secara matang"

"Seluruh tim patroli sedang berusaha menemukannya, jalan utama diawasi penuh, jalur keluar kota juga telah dihalangi. Ia takkan bisa keluar dari Seoul"

"Bagaimana jika sejak awal ia tak berada di Seoul?"

"Apa?"

Chanyeol mengetikkan beberapa hal, kemudian memasuki saluran kepolisian yang menampilkan lokasi penemuan mobil Lily.

"Lihat lokasi penemuan mobilnya, lalu sosok kurus yang keluar dari sana. V bilang jika miss Lily pergi membawa senjata, tapi kita menemukan senjata di mobilnya, dan sosok ini terlihat membawa senjata lain di sakunya. Jadi bisa di pastikan orang ini bukan miss Lily, dan kemungkinan besar miss Lily dibawa bersamanya"

"Dia punya kaki tangan?". Hoshi muncul di sisi wajah Loey, tersenyum miring dan menunjuk layar dengan kentangnya. "Dia punya kaki tangan, woah ini jadi semakin menarik!"

Ketua tim NCI melirik arlojinya, waktu terus berlalu dan mereka belum menemukan titik terang.

"Ini semakin berbahaya, aku tidak ingin jatuh korban lebih banyak lagi"

"Ngantuuk~"

Hoshi menguap, memeluk boneka mochi nya sebelum merenggangkan otot tubuhnya.

"Ketua, sepertinya kita harus mencari tahu orang-orang yang kemungkinan berkontak dengan Kim Taehyung"

"Bukannya itu pelayannya~~ hyungg~~~"

Loey dan S.Coups saling bertatapan, seolah mendapat pencerahan dari kalimat Hoshi.

"Baiklah kalau begitu-"

Grakk

Hoshi bangkit dari kursinya, membawa boneka mochi yang selalu berada disisinya dan memindahkan benda itu ke kabinet disisi lemari -tempat ia selalu meletakkannya. Tubuh pemuda itu di renggangkan, ia tersenyum lebar.

One Hell [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang