File 1.3 Above The Sky

5.1K 904 91
                                    

Thanks for all the love and support!


.


Stimulan

Botol vial yang ditemukan penumpang berambut biru itu nyatanya mengandung phentermine hydrochloride, sedang yang plastik merupakan pembungkus alat injeksi. Entah apakah ini berhubungan dengan kandungan antidepresan dalam darah korban atau tidak, namun sesuatu mengganggu benak Lisa. Ia mengernyit, kembali meraih catatan berisi daftar barang yang berada dalam tas tangan para pelaku.

• Kim Taehyung, (?)
Ponsel, dompet, flash drive, rokok

• Lee Kkeumjo, model ㅡtunangan korban
Ponsel, dompet, make up, antihistamin dan parfume

Park Kyungri, pramugari
Ponsel, dompet, make up, skincare, dan Adipex-Ph

Maniknya memicing, Lisa bangkit dari duduknya. Sesuatu melintas dalam benaknya, ini hanya praduga namun jika benar maka seharusnya ada disana. Langkah nya beradu cepat membelah kabin, diikuti sosok sang dokter yang merasa begitu penasaran. Wanita itu tak mengatakan apapun dan langsung beranjak, ia bahkan masih mengenakan masker dan sarung tangannya.

Wanita bertubuh semampai yang bahkan tak mengenakan luaran itu berkacak pinggang, mengabaikan tampilan sexy yang hanya mengenakan sebuah mini dress hitam ketat. Kacamata hitam wanita itu bahkan masih bertengger di kepalanya. Lisa menghampiri kursi yang sebelumnya ditempati korban, dua orang pramugara yang sejak awal ditempatkan Lisa disana untuk mengawasi disana sedikit menyingkir.

Lisa meraih tas tangan korban yang diletakkan disisi kursi, membukanya dan mengobrak-abrik isinya. Ia mendengus ketika menemukan alat injeksi yang telah terpakai, tersenyum miring ketika mendapati setitik cairan oranye dibagian dalamnya. Wanita itu berdecak dan menoleh, menunjuk pramugari yang mengisi kursinya dengan dagu.

"Kalian berdua bawa dia, Park Kyungri-ssi adalah pelakunya"

"N-Ne?!"

"Maaf??"

"Apa maksudnya ini?!"

Kehebohan yang tak terelakkan lagi terjadi, bukan hanya penumpang lain bahkan kedua pramugara yang diperintah oleh Lisa pun sama terkejutnya. Bagaimana mungkin rekan mereka jadi pelakunya, omong kosong macam apa ini? Sang pilot yang baru saja memasuki kabin TKP bahkan langsung menghampiri, ketika pernyataan Lisa menggema disana.

"Nona Park, tolong jelaskan situasinya. Bagaimana bisa staff kami menjadi pelakunya, anda dapat dituntut karena tindak pencemaran nama baik. Ini menyangkut image maskapai kami!"

"Image?"

Ekspresi wajahnya berubah mengeras ketika wanita itu menoleh pada sang pilot, sementara Park Kyungri yang telah bangkit tampak begitu terkejut atas tuduhan yang telah diterimanya. Ah.. Lisa benar-benar kesal. Pelaku yang berpura-pura bodoh, bersembunyi dibalik punggung idiot yang tak tak tahu apapun dan sok pahlawan benar-benar memuakkan.

"AKU TAHU KAU PASTI MEMBUNUHNYA DASAR JALANG!!!"

"Jalang??? Nyonya tolong jaga mulut anda!!!"

"Nyonya Lee Kkeumjo tentu akan menjelaskan motif pembunuhan dengan senang hati, tapi.." Suaranya berubah, amethyst wanita itu menajam ketika menoleh pada staff maskapai tersebut. "Bagianku adalah menjelaskan modus kejahatanmu, Kyungri-ssi"

Tangannya merebut lembaran jurnal dari genggaman dokter Kim, mulai membaca cepat hasil pemeriksaan terhadap jasad korban.

"Korban terkena serangan jantung akibat penyumbatan pembuluh darah, namun korban tak memiliki riwayat penyakit jantung. Tetapi hal yang mencurigakan adalah, kami menemukan kandungan stimulan anti-depresan dalam darah korban. Hal itu yang memicu kinerja jantungnya menjadi berkali-kali lipat, dan lagi dalam keadaan di atas udara pada ketinggian ini dimana kandungan oksigen menipis dan udara kering memenuhi kabin itu dapat memperparah kondisinya"

One Hell [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang