One Hell [END]

File 9.2 Hell's Valley

Ini menyenangkan bukan?

Ia memulai permainan, menentukan alurnya, menjatuhkan gula di berbagai titik dan menunggu semut-semut itu mengerubunginya. Kim Taehyung tersenyum penuh kemenangan, melihat bagaimana server Woozi yang telah ia retas mencoba mencari jejak kelahiran Kim Hansung dan seluk beluk keluarga Kim.

Hingga kasus bunuh diri Yoon Bomi terjadi, Taehyung tahu benar kemana Lalisa akan menuju ketika wanita itu meminta izin atas urusan pribadi. Kim Taehyung mengambil alih investigasi, menyudutkan Park Chorong hingga wanita itu akhirnya mengakui jika ia yang menggeledah apartemen Yoon Bomi.

Di tengah penyelidikan, Kim Taehyung menghilang sejenak bukan tanpa alasan.

Johnny Suh sang kepala pelayan yang berada di rumahnya melaporkan seluruh situasinya, bahwa atmosfer telah berubah di sana. Ini sebuah tanda, tuan Kim seharusnya mengusir Lisa sebentar lagi. Jadi pria Kim itu telah menginstruksikan sebuah mini drama kepada kepala pelayannya, membiarkan pintu ruang keluarga sedikit terbuka agar memungkinkan suaranya terdengar meskipun samar.

'Bumonim anda sedang kedatangan tamu'

Seringai sang kepala pelayan tercetak jelas, bersama langkah tegas yang menggema diantara anak tangga. Ia membuka pintu kamar tuannya pada timing yang tepat, sengaja membanting pintunya begitu kuat hingga perhatian wanita yang baru keluar dari ruangan itu langsung tertuju padanya. Bahkan ketika Lisa telah berada di luar bangunan, sang kepala pelayan tersenyum puas.

"Nice try, nona kecil"

Rencana berjalan lancar, Taehyung benar-benar puas.

Dari perkembangan penyelidikan Lisa dan kunjungan kerumahnya, Taehyung yakin wanita itu akan langsung menghubungi Woozi untuk mencari tahu catatan kelahiran Kim Hansung, jadi ini saatnya Taehyung menarik tuas kedua yang akan memicu percikan lain. Malam itu ia menghubungi ketua NCI, menjelaskan situasi Lisa dan membeberkan perkembangan penyelidikan yang dilakukannya.

Tentu saja, atas bantuan Park Chanyeol dengan sebuah kalimat sederhana.

'Kita tidak tahu pelaku seperti apa yang dihadapi dalam kasus ini, terlalu berbahaya bagi miss Lily untuk menghadapinya sendiri. Tidakkah kau setuju, Loey?'

Taehyung tahu benar, tentang ketertarikan Loey pada Lisa. Itu terlihat jelas baginya, jadi Taehyung hanya memanfaatkan hal itu dan memanipulasi rekannya agar dapat bekerja sama. Tentu saja, mudah sekali melakukannya. Laporan diterima, hari dimana Lisa pergi usai menerima rekam medis dan catatan kelahiran Kim Hansung, rekan NCI nya mengambil alih seluruh bukti-bukti yang telah dikumpulkan Lisa sendiri.

Pria itu sendiri telah beranjak lebih dulu, berdiri dalam diam di depan sebuah kotak penyimpanan abu. Lisa akan datang, Taehyung yakin 100%. Karena ia terlalu mengenali Lisa, bahkan ia jauh lebih mengenali wanita itu dari dirinya sendiri. Pria itu tersenyum mengejek di depan makam Kim Hansung, membuka kuncinya dan meletakkan nametag nya disana.

"Bagaimana menurutmu Hansung-ie, mudah kan menjadi penonton? Ya, ya, teruslah melihat seperti apa yang selama ini kau lakukan. Karakter mu sudah mati sejak bertahun-tahun lalu, game over"

Langkahnya beranjak usai menutup kembali pintu kaca tersebut, mengembalikan kuncinya dan bergegas pergi. Hanya selang beberapa menit hingga Lisa tiba di sana, Taehyung langsung bergegas. Ia yakin Loey akan segera menghubungi Lisa, hari ini mereka melakukan penyelidikan ulang di kediaman Hongbin. Ini saatnya Taehyung melakukan perannya, sebagai ketua tim operasi penyelidikan ulang kasus Yut.

Membeberkan bukti, mengeluarkan analisisnya, Kim Taehyung sukses mengacaukan penyelidikan dengan meningkatkan kecurigaan pada Lalisa. Karena Lisa selalu bekerja sendiri, sangat mudah memanipulasi pikiran rekan divisinya untuk membalikkan keadaan. Meskipun tidak dengan Chanyeol, sepertinya ia satu-satunya yang masih percaya pada Lisa.