File 10.2 Cases Closed

1.4K 314 132
                                    

Halo everyone! Gimana perasaan kalian setelah chapter kemaren?

Secara pribadi part yang paling Lucid suka adalah bagian dimana Tae dan Lisa baring di kasur bareng, idk but i think it's kinda sweet tho~

Anyway jangan lupa vote!

Happy reading!

°°°°


"Ketua! Ada laporan baru yang masuk!!!"

Para anggota NCI bersama anggota kepolisian yang lain sedang sibuk memeriksa rekaman cctv di seluruh wilayah Seoul, ketika Rosé datang dengan ekspresi wajah menegang. Ia meraih remote control, menyalakan layar di satu sisi ruangan NCI (yang kini berubah menjadi ruang umum pemecahan kasus code V). Kemudian lima buah rekaman dari tempat yang berbeda muncul disana, cctv jalan yang menyoroti portal jalan yang dibangun petugas pada jalur perbatasan wilayah Seoul.

"Pukul 10.15 AM waktu setempat, lima portal penjagaan yang dibangun pada jalur perbatasan Seoul telah diledakkan dengan intensitas daya low explosive. Diduga kuat ada keterikatan antara insiden ini dengan kasus sebelumnya. Ledakan berasal dari mobil listrik tanpa awak yang telah dimodifikasi, sehingga kendaraan itu dapat dioperasikan dengan kendali jarak jauh"

Rekaman yang ditampilkan di layar menunjukkan lima buah mobil listrik yang masing-masing melaju dengan kecepatan tinggi, sebelum menghantam portal dan menimbulkan ledakan. Meski intensitas daya ledaknya tak separah Samsung Medical Center, namun efek ledakannya mempengaruhi cctv yang langsung tak berfungsi.

"Berdasarkan rekaman cctv, mobil tersebut melaju kencang dan meledak tepat saat mobil menghantam portalnya. Diduga kuat bom berdaya ledak rendah diletakkan pada bagian kap depan mobil, tipe peledak yang digunakan merupakan bom rakitan yang cukup sederhana. Seharusnya daya ledaknya tidak akan terlalu tinggi, namun terdapat gas terkomrpesi yang diletakkan dalam jumlah yang cukup untuk membuat kepulan gas beracun dan menambah intensitas ledakan"

Gadis itu mengulang kembali rekamannya, menunjukkan gambar mobil listrik yang diperbesar. Tak ada plat nomor, dan dari keterangan yang ditampilkan di sana hasil pencarian menunjukkan bahwa tipe mobil listrik ini belum tersedia di Korea Selatan. Artinya mobil ini telah di import secara ilegal.

"Ada dua kemungkinan yang terjadi, ledakannya terjadi dipicu oleh benturan mobil dengan pos dan portal, atau pemicu bom dinyalakan tepat saat mobil membentur pos penjagaan. Meski memiliki tipe ledakan yang berbeda, namun penggunaan gas amonium nitrat yang terkompresi diduga kuat menjadi tanda untuk menunjukkan identitas mereka. Selain itu dari rekaman di jalur yang sama selepas portal, kami menemukan dua kendaraan yang melaju kencang menembus perbatasan usai ledakan terjadi"

Tangan Woozi bergerak cepat meraih komputernya, membuka rekaman cctv yang menunjukkan dua kendaraan yang dimaksud Rosé. Satu kendaraan milik tuan Kim, namun pengemudinya tak teridentifikasi karena kaca mobil yang gelap. Namun kendaraan lainnya merupakan mobil patroli, dan seakan mengejek, Hoshi mengenakan kacamata hitam sambil tersenyum pada kamera cctv dari kaca mobilnya yang bening.

"Sial, kedua pelaku telah meninggalkan Seoul!!!"

Inspektur Soyeon dari divisi dua unit kejahatan khusus menggeram, ia melirik sinis sang ketua NCI seakan meminta pertanggungjawaban.

"Tunggu, apa mereka merencanakan untuk melarikan diri?!". Hongseok -salah satu anggota dari divisi yang dipimpin Soyeon ikut bersuara.

Gawat, kode merah diturunkan. Mereka harus mengatur rencana dadakan, tidak ada satupun tindakan mereka yang dapat terprediksi. Kim Taehyung terlalu cerdas, segala rencananya berjalan mulus dan yang dapat mereka lakukan hanyalah menerima kejutan demi kejutan dari bajingan gila yang bahkan tak diketahui keberadaannya tersebut.

One Hell [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang