File 3.3 Fatality

3.6K 698 162
                                    

"Eat that, dude"

Sepasang manik pemuda Park memicing tajam tatkala pemuda itu tertawa kesetanan dan menikmati sorakan penuh yang diterimanya. Seketika pesan Woozi terkait hasil autopsi jasad Chunji terngiang-ngiang di benaknya, Chanyeol memusatkan perhatiannya.

'Selain itu, ada bekas benda tajam yang sepertinya berbentuk bulat dengan ujung runcing, mereka berasumsi jika itu adalah bekas sarung tangan. Beberapa sarung tangan untuk street fighter biasanya dilengkapi knuckle atau bahkan lapisan runcing di bagian tinjunya'

Gladiator metal knucker gloves

Knucker gloves yang dikenakan pemuda kurus itu jelas sangat sesuai dengan deskripsi Woozi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Knucker gloves yang dikenakan pemuda kurus itu jelas sangat sesuai dengan deskripsi Woozi. Entah ini adalah pertarungan keberapa yang telah dilakukan orang itu, tipe knucker gloves yang dikenakannya tak mungkin berwarna pekat seperti itu. Warna silvernya berhias cipratan darah, entah lawan atau mungkin musuh yang menjadi saingannya. Namun sebelumnya ia harus tahu identitas dibalik topeng itu, takkan ada kebakaran tanpa percikan api.

Kemungkinan jelas ada, namun mereka tetap harus memastikan keterkaitannya dengan Chunji guna mengetahui motifnya.

"Dia petarung yang hebat kan?"

Manik Chanyeol melebar sempurna, tubuhnya membeku namun ia enggan berbalik. Tidak, Chanyeol bahkan tak perlu berbalik hanya untuk mengetahui sosok si pemilik suara. Suara yang masih terdengar familiar, kedua tangannya mengepal erat saat akhirnya sang pria berbalik. Obsidian keduanya bertemu, senyuman lebar dari pria dihadapannya adalah satu hal yang tak pernah terprediksi oleh Chanyeol.

Park Yoochun a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Yoochun a.k.a Micky JYJ (ex DBSK/TVXQ/Tohosinki)

"Long time no see, CY"

"Still the same, Micky-san?"

Pria paruh baya itu tertawa tanpa suara, maniknya menatap sosok Chanyeol dengan penuh minat. Ia terkekeh, mencoba peruntungan dengan memainkan nadanya.

One Hell [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang