𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊

"Aku menemukan haechan,dia ada di hadapan ku tadi!"

Seluruh orang disana terkejut bukan main di saat mark mengatakan hal itu

"LEPASKAN AKU! Dimana?dimana kau menemukannya" sehun mendekati mark

Memaksa putra mahkota itu untuk bicara dengan cepat

"Dia ada di . .

"Paman kim tidak akan menyukai hal ini"

Renjun menggaruk tengkuknya,dia sangat bingung kepada guanlin.
dia mengatakan sedari tadi bahwa paman kim tidak akan menyukai dirinya dan mark jika berada disini

Dia dan paman kim itu saja belum bertemu padahal

"Bisakah aku bertemu dengannya?jika dia tak menyukai ku nantinya,tidak masalah. Aku akan pergi "

Mendengar hal itu Guanlin melanjutkan langkahnya dan mendahului langkah mark dan juga renjun

Mark kesal,dia benar benar kesal oleh guanlin yang tak memiliki rasa hormat sedikitpun kepadanya ataupun renjun

Renjun menatap rumah rumah yang ia lewati,terlihat sangat berbeda dengan bangunan rumah yang ada di atas sana

Tapi setidaknya ini layak

Guanlin berhenti pada rumah yang terletak paling pojok di antara rumah lainnya

"Ini rumah orang yang kau maksud,namanya felix bukan filix " ucap guanlin kepada mark

Mark terlihat tidak peduli,ia memilih melanjutkan langkahnya untuk mengetuk pintu rumah tersebut yang terbuat dri tumpukan jerami

"Mark aku akan pergi terlebih dahulu "

Mark mengangguk mendengar apa yang di ucapkan renjun

"Permisi! Felix!"

Tak ada sautan, mark berusaha membuka pintu tersebut

Terlihat tak susah untuk di buka

"Per-

"Siapa?!" Felix muncul dri sebalik pintu,dan terlihat sangat terkejut atas kehadiran mark

"Kau!"

Mark tersenyum tipis sembari mengangguk
Felix menarik tangan mark untuk masuk kerumahnya

"Sedang apa kau disini?!kau dan aku akan di marahi jika ketahuan oleh paman kim!"

Mark menggeleng " aku harus mencari t-teman ku,kau belum memberitahuku tentang hal itu"

Felix menggaruk kepalanya, mark benar benar gila

"Aku sedang ada pekerjaan,mengerti lah"

Mark menggeleng,dia benar benar harus menemukan informasi tentang haechan di sekitar sini

"Siapa namamu?"

"Mark"
Felix berjalan memasuki kamar,ntah apa yang ia lakukan di sana,mark hanya menunggu pria tersebut
"Rumahnya sangat rapi"

"Akh!"

Mark terjengat kaget,menatap kamar yang felix masuki dengan mata yang membulat