𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊

Mereka semua sudah ada dikerajaan

Haechan sudah di letakkan di kamarnya,namun sampai saat ini pemuda itu juga belum sadar

Felix mengatakan haechan akan sadar sore ini atau tidak malam

Shotaro menatap sang kaka dengan tersenyum tipis

Sangat sakit mengetahui bahwa haechan bukanlah kaka kandungnya

Tapi mau bagaimana lagi?setidaknya dia masi bisa bersama dengan kakanya itu

"Kau menangis?"shotaro melirik kearah samping dan menemukan sungchan ada tak jauh dri tempatnya

Ia bangkit dri duduknya,dan menyeret shotaro untuk keluar dri kamar haechan dengan segera

"Apa apaan?pelan pelan saja hei!"
Shotaro berhenti setelah,sekitarnya 10 meter dri pintu masuk kamar haechan

"Jangan menggangguku hari ini,ak-

"Baiklah baiklah,aku tidak akan mengganggu hari ini"
Sungchan merangkul shotaro yang memiliki tubuh lebih kecil dari dirinya

"Kakamu sudah membaik?"tanya sungchan,shotaro menggeleng

"Ntah lah,dia terlihat begitu pucat"

Sungchan menuntun shotaro untuk menduduki salah satu kursi yang tak jauh dri tempatnya mereka

Menatap shotaro sangat lama,sampai membuat yang di tatap merasa bingung

"Hey,maafkan keluarga kami yang membuat segalanya menjadi seperti ini"

"Ya memang keluargamu "
Suara berat tersebut mengagetkan ke2 pria lainnya

Itu guanlin serta felix di belakangnya

Shotaro mengenal felix,dia temannya chenle.

Chenle memperkenalkan mereka berdua pada malam pesta dansa waktu itu.

Shotaro pikir,guanlin dan felix benar benar kerabat kerajaan ardagona
Ternyata dia salah,mereka diutus selir Kim untuk memantau bagaimana perkembangan haechan selama jauh dri dirinya.

Tak heran jika haechan dan guanlin berteman sangat akrab.

Karena yang haechan tau,guanlin adalah temannya yang ia temui dilebatnya hutan royaley dan teriknya matahari saat itu.

Bukan kakaknya.

"Guanlin ini bukanlah kerajaanmu,jadi jangan membuat kegaduahan.Kau mengerti?"
Guanlin mengangkat bahunya acuh.

Dia membenci segala sosok yang membuat hidup adik serta ibunya sengsara.
Termasuk ayahnya

Dia berjalan mendekati sungchan yang sudah bangkit dri duduknya,berdiri saling berhadapan dan guanlin menatap pemuda itu sangat tajam

"Jadi bisakah kau memberitahuku dimana kalian menyembunyikan pengecut Jung jaehyun?aku ingin mencoba membunuhnya seperti dia mencoba membunuh adikku"

Sungchan terbelalak mendengar tuturan yang diutarakan oleh guanlin "kami tidak menyembunyikan siapapun"

Jawabnya,guanlin menyinggung senyum tipis

"Tidak?ayahnya saja seorang penjahat,mungkin saja di dalam dirimu itu mengalir aliran sesat yang ada pada dirinya?siapa yang tau?hanya kau snd-

"Kau!"

"Kenapa?kau tak menerimanya?"
Shotaro menggigit bibir bawahnya dengan kuat,ia menarik tangan sungchan untuk memberi kode agar tidak terbawa emosi

Ini buruk

"Guanlin sudahlah,bantu aku membawa ini dan ayo pergi"

"Tidak felix,aku harus bertanya kepada darah daging pria tersebut,mengapa dirinya menyembunyikan seorang penjahat setelah apa yang diperbuatn-