Renjun melewati taman kerajaan, tujuan awalnya adalah ruang kerja milik jeno, tapi ia menghentikan langkahnya disaat melihat jaemin diluar sana.
Seingat renjun, dia belum bertemu dengan jaemin dari kemarin, ia hanya mendengar bahwa jaemin dan haechan bertengkar itupun di beritahu oleh chenle.
Langkahnya terhenti tepat di belakang jaemin, ntah apa yang jaemin lihat di depan sana. Tapi ia sama sekali tak terganggu atas kehadiran renjun sedikitpun
Udara malam begitu dingin, anginnya menusuk tulang sampai membuat siapa saja menggigil, untung renjun memakai jubah, jadi ia masi bisa merasakan hangat.
Tapi bagaimana dengan pria di hadapannya?ia hanya memakai baju kerajaan tanpa merasakan dingin sama sekali
Sayup renjun dengar bahwa berkali kali jaemin menghela nafas.
Pasti sangat berat bukan?menangis saja bahkan sudah tidak mempan untuk mengutarakan rasa sakitnya.Ia tak berminat untuk mengganggu jaemin, ia hanya akan menunggu sampai pria itu berbalik dan menatap dirinya
Renjun menatap kesana kemari, ia melihat bangunan elvish yang terlihat sangat berbeda dengan bangunan sebelumnya
Bangunan kerajaan elvish sekarang terlihat lebih hidup, lebih berwarna dan lebih indah.
Ditambah rumah kaca, serta kolam ikan yang ada di halamannyaDisaat renjun sibuk melihat kesana kemari, jaemin membalikan tubuhnya.
Renjun terkejut karena jaemin bergerak dengan tiba tiba dan membuat dirinya seperti maling yang tertangkap basah."Ahh jaemin, kau mengagetkanku "
Renjun memegang dadanya yang berpacu lebih cepat, namun dengan segera ia tersenyum kepada jaemin "Kau sudah makan?" Tanya renjun, mengingat bahwa kasim kim bilang ada beberapa pangeran yang belum makan sejak kemarinJaemin mengangguk, ia berjalan meninggalkan renjun tanpa mengucapkan sepatah katapun
Renjun menaikan salah satu alisnya
Huh?kenapa dengan jaemin? Apa ia melakukan kesalahan?Renjun berlari menyusul jaemin dengan cepat, tak sesekali renjun menanyakan hal hal tidak penting agar jaemin mau berbicara kepadanya
"Jaemin kau ini kenapa?" Tanya renjun disaat jaemin hendak memasuki kamarnya, renjun berdecak kesal.
Jaemin mengabaikannya sedari tadiJaemin menatap renjun yang tengah kesal dengan dirinya, ia menggeleng pelan sebagai jawaban
"Kau datang kemari mau apa?bertemu dengan Putra mahkota kan? Ruangannya ada disana " jaemin menunjuk arah jalan keruangan milik jeno, renjunkan makin bingung.Ia datang juga ingin bertemu dengan jaemin, mark juga, sungchan juga, jisung apalagi.
Jaemin memasuki kamarnya, renjun mengembungkan pipinya dan ikut masuk walaupun tanpa meminta izin pemiliknya terlebih dahulu
Ia menggenggam pergelangan tangan jaemin agar pemuda itu berhenti berjalan, dan benar saja jaemin menghentikan langkah dan membalikan tubuh agar berhadapan dengan renjun
"Apa kau marah padaku?" Tanya renjun, jaemin hanya tersenyum tipis sembari menggeleng, ia hendak kembali melanjutkan langkahnya, tapi renjun kembali menarik tangan jaemin dan membuat mereka hampir bertabrakan
"Renjun?"
Renjun menatap jaemin dengan kesal "Kau marah"
"Aku Tidak"
"Kau iya!"
Jaemin menghela nafas lelah, renjun masi terus terusan memandangnya "Kenapa?" Tanya jaemin, mendengar pertanyaan bodoh seperti itu membuat renjun semakin kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊
Terrorini kisah tentang 2 kerajaan yang saling bermusuhan. tak pernah ada kedamaian,ataupun keminatan untuk berbaikan. raja dri 2 kerajaan saling membenci.ntah apa permasalahannya hingga terjadilah sebuah peperangan yang hasil akhirnya adalah seri. namun...