𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊

Sepi amat, komen ngapa dah

Shotaro menatap jeno dengan datar, mau apa pria brengsek ini kemari

2 jam

2 jam lamanya, jeno tidak di perbolehkan masuk oleh Shotaro

"Biarkan aku masuk, aku harus menemui renjun"

Shotaro memutar matanya malas "ku sarankan, lebih baik dirimu pulang dan menciptakan rencana baru"

Setelah 2 jam lamanya tidak di perbolehkan masuk, Shotaro membuka suara dengan mengatakan hal hal konyol?yg benar saja??

"Jeno!" Suara teriakan jaemin terdengar,  jaemin berlari kearah jeno yang di hadang oleh beberapa pengawal untuk masuk ke istana serta Shotaro di sampingnya

"Lihat, si brengsek satu lagi datang kemari"gumam Shotaro yang masi terdengar oleh jeno.

Jeno melirik sekilas ke arah Shotaro sebelum akhirnya menatap jaemin, yang sedang terengah engah

" Aku harus menemui ren-

"Tidak! Pergilah dan jangan pernah menemui kakaku lagi"
Potong Shotaro, jaemin menatap shotaro yg terlihat begitu marah

Ada apa? Kenapa? Jeno melakukan kesalahan? Jika bgtu kenapa dia harus terkena imbasnya?

"Pergilah kumohon" pinta Shotaro, kali ini dengan nada sedikit memohon

Jeno mengusap wajahnya dengan kesal
"Ada apa?setidaknya beritahu aku kenapa kau melarang kami menemuinya"

Jeno harus berbicara banyak hal dengan renjun, tapi pria bermata sipit ini dri 2 jam lalu asik menyuruhnya Pergi

Shotaro diam, bgtpun jaemin dan jeno.

Mereka berdua benar benar bingung, apalagi jaemin

"Untuk apa menemui renjun?" Tanya shotaro dengan pelan dan wajah yg menunduk

Jaemin menyatukan alisnya, ada apa dengan shotaro?

"Aku harus membicarakan pe-

"Bohong!" Sentak Shotaro, matanya memerah menatap jeno

"Kalian datang untuk melukainya lagi kan?Kalian akan membunuhnya kan?!" Shotaro berteriak dengan nafas yg menggebu gebu

Baik jeno maupun jaemin membulatkan matanya.

"Mengapa orang orang di tanah elvish sangat menakutkan?Kalian tak berbelas kasih walaupun kami sudah menolong Kalian dri kesengsaraan?"

Sial, Shotaro mengetahui apa yang mark lakukan.

Benar.

Malam tadi, disaat mark melarikan diri Shotaro lah yg menangkap basahnya.

Shotaro mencoba melawan, tapi mark memberontak dengan pisau di tangannya.

Darah dmna mna tdi malam, karena tangan shotaro lah yg terkena akibatnya, mark berhasil lolos dan ia dengan segera menemui chenle untuk meminta membersihkan beberapa kekacauan

Percakapannya dengan mark dengan jelas masi teringat

"Kenapa?apa kami melakukan kesalahan kepadamu?" Tanya shotaro sembari menahan darah yg mengalir dri tangannya

Mark menatap tetesan darah yg bgtu banyak keluar, ia takut. Sangat.
Tapi, ia tak bole goyah hanya karena rasa kasihannya

"Jawab aku!" Bentak Shotaro

Mark memasang jubahnya dan mendengus "Karena kalian haechan meninggalkanku!! Dan karena kalian pula aku kehilangan tahta kerajaanku "