Pagi ini, pagi pertama bagi para pangeran elvish makan bersama tanpa hadirnya seseorang yang senantiasa menghidangkan makanan
Jaemin menghela nafas sembari menatap makanan yang sudah di hidangkan para dayang "kasim kim" panggil jaemin, dengan segera kasim kim mendekati jaemin dan menunduk
"Duduklah, mari makan bersama" kasim kim sempat terkejut, tapi ia menggeleng dengan pelan
"Tak pantas bagi saya untuk makan bersama dengan para pangeran yang mulia"
Jaemin menatap kasim kim, hanya tersisa dirinya yang dapat mereka semua percaya ternyata
" ini perintahku, duduklah"
Dengan berat hati kasim kim menduduki kursi megah tersebut, jeno menatap jisung serta sungchan yang dri kemarin hanya diam "selamat makan" Ucap jeno, namun tak ada satupun diantara mereka semua yang melahap makanannya
Ntah bagaiman caranya, ia juga tak ingin makan, memaksa mereka semua makan sama saja memaksakan dirinya juga
"Jisung, makan" pinta jeno, tapi jisung hanya menggeleng dan menjauhi piring yang ada di hadapannyaJaemin yang duduk disamping sungchan, mencoba membujuk anak itu untuk makan pula "sungchan makanlah, kita harus mendirikan elvish bersama "
Tak ada sautan, sungchan hanya melamun tanpa mau mendengarkan siapapun, ia marah.
Marah kepada dirinya sendiri, kenapa pagi ituu ia tak bangun lebih awal?
Kenapa pagi itu ia tak pergi bersama ibunya?
Kenapa pagi itu ibunya pergi begitu saja??Istana sebesar ini bak tak berpenghuni, padahal sebelumnya slalu ramai walaupun hanya ada jisung di dalamnya.
"Kalian pikir ibu akan senang jika kalian begini?makan lah, dirikan elvish yang Makmur seperti Keinginan ibu"
Sungchan yang tadinya menatap piringnya dengan tatapan kosong, kini menatap mark yang baru saja berucap omong kosong
PRANG!!!
Sungchan melemparkan piring yang seharusnya isinya ia makan ke lantai begitu saja sembari menatap mark dengan mata yang memerah "tutup mulutmu sebelum aku yang menutupnya bajingan!!"
Jaemin menahan sungchan untuk tidak mendekati mark, adiknya itu sedang tidak terkendali
"Persetanan dengan kemakmuran kerajaan elvish!apa kau tau?kau lah yang membuat IBUKU Membunuh dirinya sendiri"
Jeno mendekati sungchan, berusaha mengeluarkannya dri ruang makan kerajaan bersama jaemin, tapi ternyata tenaga pria itu sangat kuat "Jika saja cinta busukmu itu tidak ada, ku pastikan ibuku masi hidup sampai sekarang"
Jisung melirik sungchan yang tengah mengamuk dengan 2 kakak lainnya yang berusaha menenangkannya sekilas, lalu kembali menatap mark yang tengah menunduk, entah apa yang ia tatap dibawah sana
Sungchan mendorong jaemin serta jeno untuk menjauhi dirinya, ia tak mau disentuh "Aku membencimu, aku sangat membencimu melebihi aku membenci ayah Mark Jung!"
Sungchan keluar, ia meninggalkan ruang makan dengan kemarahan serta kesedihan yang ada didalam dirinya, ia hanya ingin sendiri, ia masi ingin menangisi ibunya.
Tak ada yang siap untuk ini semua, baik jisung, jeno, jaemin, sungchan maupun Mark.
Bahkan dimalam itu, disaat mark melihat ibunya terakhir kali merawatnya, ia bertekad untuk meminta maaf kepada semua orang dan memperbaiki kesalahannya. Tapi lagi lagi?takdir berkata lain, ia semakin dibenci.
Bahkan oleh saudaranya sendiriJeno memberi perintah kepada para dayang untuk membersihkan kegaduhan yang sungchan perbuat, ia memijit dahinya merasa sangat pusing atas apa yang baru saja terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊
Horrorini kisah tentang 2 kerajaan yang saling bermusuhan. tak pernah ada kedamaian,ataupun keminatan untuk berbaikan. raja dri 2 kerajaan saling membenci.ntah apa permasalahannya hingga terjadilah sebuah peperangan yang hasil akhirnya adalah seri. namun...