[𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊]

5.5K 685 39
                                    

Renjun menatap hyunjin yang kini menatapnya dengan tatapan aneh
"Ada apa?kau datang ke istana ku hanya untuk menatapku seperti itu?manusia bodoh dri mana sebenarnya kau ini?"
Renjun memukul kepala hyunjin dengan keras sehingga sang empu mengaduh kesakitan

Renjun menduduki salah satu kursi yang ada di ruangan milik hyunjin"Bisakah kau pergi temui pangeran jaemin?"
Hyunjin yang tadinya sibuk mengaduh kesakitan langsung menghampiri renjun

"Untuk apa?kau mau aku menyampaikan bahwa kau mengajaknya berperang?oh demi tuhan yang slalu aku muliakan. Aku tak ingin ada peperangan anatara 2 kerajaan yang isinya adalah teman serta calon istriku"
Renjun menatap hyunjin datar. Ntah kenapa pria yg di hadapannya ini slalu bodoh dan menyebalkan

"Istri apa maksudmu?haechan tidak akan sudi dengan pria seperti mu. Lebih baik aku menyuruh ayah menjodohkannya bersama putra mahkota minho "

Belum sempat hyunjin protes,renjun sudah lebih dulu memotong ucapannya "temui pangeran jaemin, bilang padanya aku menagih tawaran tentang malam pesta dansa 2 hari lalu" hyunjin kebingungan?maksudnya bagaimana?dia menjadi burung pengantar surat begitu?

"Aku akan menunggunya setelah tengah hari di hutan pertama kali kami berjumpa" renjun bangkit dri duduknya,tersenyum kearah hyunjin

"Aku akan menyampaikan salam drimu untuk haechan nnti" setelah berucap demi kian,renjun pergi meninggalkan ruangan yang terlihat sangat elegan tersebut

Hyunjin yang mendengar kata haechan langsung mengangguk,ikut menyusul renjun pergi,namun dengan tujuan yang berbeda.

┳┻|oke lanjut-!
┻┳|
┳┻|ヘミ∧
┻┳|・ο・)
┳┻|⊂ノ 
┻┳|J

Sungchan menatap bangunan megah yang ada si dihadapannya
Melihat sungai kecil yang kini menjadi penghalang terakhir untuk dirinya memasuki kawasan bangunan tersebut

Ia melirik kearah kuda coklatnya yang ia ikat di salah satu pohon pinus

"Royaley cukup indah,warganya juga sangat ramah"

Sungchan kembali mengingat tentang pertemuan pertamanya bersama shotaro beberapa hari yang lalu,tersenyum tipis dan melangkah melewati sungai,yang airnya terlihat sangat jernih

"Hanya kerajaan bodoh yang ingin bermusuhan dengan royaley. Dan sayangnya lagi,kerajaan bodoh itu adalah kerajaan ku sndiri"

Setelah melewati sungai kecil tersebut,sungchan berlari kearah pohon mangga,bersembunyi di balik batang besarnya sembari melihat keadaan

Dapat ia lihat 4 orang penjaga yang mengawas di depan pintu gerbang masuk kerajaan.
Sungchan memutar otaknya,mencari segala cara untuk dapat memasuki kerajaan royaley

Gila memang. Tapi tekatnya sudah bulat untuk menemui shotaro

Pintu gerbang terbuka,dapat ia dengar suara langkah kuda yang semakin mendekat

Renjun dan kuda putihnya memasuki kerajaan royaley,itu yang sungchan lihat

Tak perduli dri mana renjun,sungchan berjalan mendekati ke4 penjaga tersebut.
Sembari mendekat kearah penjaga tersebut,sungchan sembari menyembunyikan identitasnya
Menyelipkan kalung yang ia kenakan di sebalik bajunya

"Hallo teman!"sapa sungchan bersemangat. Persetan dengan dia yang dianggap aneh. Dia hanya mencoba untuk menemui kekasih hatinya skrg

Ke4 penjaga tersebut saling memandang satu sama lain. Berusaha tak memperdulikan putra bungsu dri kerajaan elvish tersebut

Dalam hati sungchan ia mengutuk ke4 penjaga tersebut, kenapa tidak ada yang membalas sapaannya

"Hey aku putra dri kerajaan elv-endevour!"

𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang