𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊

Mark memasuki gubuk yang terlihat baru yang terletak di pinggir pantai Barat tanah elvish

Dari sekian banyaknya tempat,kemungkinan hanya tempat ini yang tidak akan pernah terjangkau oleh rakyat royaley

Karena?

Pantai ini tersembunyi,banyak semak semak serta lebatnya pohon yang mengelilingi sekitarannya

Mark,jaemin,serta jeno membawa renjun kesini
Membuatkan sebuah gubuk yang mungkin hanya dapat di tempati oleh 2 orang

Tak ada orang di dalam sana,ia kembali keluar dan berjalan menelusuri beberapa tempat yang ada disana

Mark melihat renjun yang tengah duduk di pinggir pantai,merasakan setiap angin yang menerpa wajahnya

"Renjun"

Renjun melirik sekilas,mark menduduki diri di samping dirinya

"Kau sudah makan?"tanya mark,renjun mengangguk
Ia makan dengan lauk pauk yang di berikan oleh taeyong

Renjun tak banyak bicara,ia hanya akan membalas lawan bicara dengan anggukan,gelengan, atau mengangkat bahu.

"Tak ingin pulang?ini sudah 7 hari"

Mark menatap renjun,renjun pun begitu menatap dirinya

Tapi dengan cepat ia menatap kearah lain
"Apa aku begitu merepotkan kalian semua?" Tanya renjun,mark menggeleng.

Tentu saja tidak.
Tapi renjun juga harus tau bagaimana kondisi orang orang di royaley sana

Pencarian untuk renjun bagi rakyat di hentikan,tugas itu akan di selesaikan oleh setengah dri pengawal royaley
Setengahnya lagi mengurus kerjaan

Yuta memerintahkan untuk rakyat royaley bertindak seolah olah renjun tidak pernah pergi,tapi juga meminta mereka berdoa atas segera kembalinya renjun.

Hubungan antara yuta,winwin,dan ke3 anaklainnya memburuk sejak saat itu

"Sebelum kesini,aku lebih dulu pergi ke royaley "

Renjun menatap pasir pantai yang begitu halus

Jika di katakan ingin,dia sangat ingin sekali pulang.

Merindukan

Ibu,chenle,shotaro,haechan

Dan jga ayahnya . . .

"Shotaro tak keluar kamar hampir selama ini,dia mengurung diri di kamarnya"

Mark menatap setiap bagian bagian pantai,cukup indah

Tapi mark juga merasakan kehampaan disini

"Chenle tak ingin berbicara kepada siapapun,bahkan ayah atau ibumu sekalipun "

Renjun menatap kukunya yang mulai memanjang "Kenapa?" Tanyanya

Mark menghela nafas " ayahmu memaksa chenle untuk terus merawat haechan yang kondisinya belum bsa di blg cukup baik. Maksudku, kau tau
Shotaro dan chenle beranggapan semua hal ini terjadi karena diriku dan haechan "

Renjun menatap mark dengan terkejut
"Mereka benar,ini semua tidak akan terjadi tanpa keegoisanku pada saat itu"

"Tapi haechan?aku tak tau harus bagaimana.Haechan slalu menangis mengatakan bahwa chenle dan shotaro tidak ingin bertemu bahkan berbicara kepada dirinya"

Renjun menatap jauh ketengah pantai,menggigit bagian dalam pipinya sembari memikirkan apa yang sedang terjadi di luar sana

"Ibu serta ayahmu sulit membagi waktu antara anak anaknya yang lain,dan dirimu yang tengah mereka cari"